Katamu kita yang terhebat.
Sering kali datang terlambat,
Tapi kaki mahir memanjat.
Sepatu-sepatu kita sering kali melangkah pada warung sebrang dekat sekolah.
Nongkrong katamu,
Duduk sanggahku.
Bercerita penuh ekspresi,
Terkandung gosip yang mendominasi.
Sejenak, terputar lagi memori itu.
Kala tangan ditelinga dan kaki diangkat satu.
Kala saling melempar kertas saat guru lengah mengawas.
Bernyanyi, menari, bergaduh ria.
Saat sang guru tak nampak muka.
Atau degupan jantung mulai teratur,
Saat test essay jadi diundur.
Katamu, kita orang bahagia.
Walaupun nilai ulangan dapat tiga.
Karena ini bukan tentang prestasi,
Tapi tentang aku, kamu, dan kalian yang terikat dalam persahabatan tanpa spasi.
__________________________________________
Dan puisi kali ini khusus untuk sahabat-sahabat dimanapun kalian berada.
Buat kalian yang masih sekolah, jangan dicontoh aksi panjat2annya ya... 😁 tapi coba jadiin cerita sekolahmu indah buat dikenang kelak. Belajar itu perlu, tapi berbahagia itu penting juga guys!! Jadi, jangan sia-sia'in masa sekolahmu dengan cerita yang monoton... 😉😄
Salam pemuda-pemudi sejati!
*J 💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
PoetryHanya tulisan tentang perasaan yg tak sempat ataupun tak sanggup terucap...
