Ini senyap.
Terkunci kata tak terucap.
Kau bungkamkan mulutmu,
Ku bungkamkan mulutku.Pada kasta yang bersumpah tinggi,
Kau pergi berlawan arah.
Dan pada segala harga diri,
Ku dongakkan kepala, tak mau kalah.Kala tangan terlipat di dada,
Sejujurnya ku menahan rindu didalamnya.
Dan kala ku buang muka,
Ku tahan rasa yang membuncah.Sedangkan kau?
Entah, apa yang kau rasa.
Apakah rindu hinggap didadamu juga?
Atau justru sudah tak sudi merasa?Selama kau bungkam,
Aku terus bungkam.
Walau hati mulai kalap,
Ini kita tetap senyap.19 Aprl 17
*J
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
PoetryHanya tulisan tentang perasaan yg tak sempat ataupun tak sanggup terucap...