Jadi, apa makna pertemuan kita hari ini?
Apa makna dari waktu yang kita habiskan seharian ini? Apa yang perlu dicerna oleh otakku saat kau sentuh tanganku bagai kau sentuh tanganku dimasa lampau? Apa yang perlu ku telaah dari kalimat demi kalimat yang kau ucap mengenai kita dan dua dunia yang kita lewati tanpa ada persamaan?Ya. Aku tau. Kau berbeda. Kita berbeda. Aku berbeda. Jarak dan waktu telah membawa kita pada kehidupan yang berbeda. Kau dengan kisah petualanganmu pada jagat raya ini. Dan aku dengan ruang lingkup sempitku di penjara rasa.
Aku tau. Matamu tak lagi sama. Tak lagi ada aku disitu. Tak lagi ada aku dihatimu. Tak lagi ada aku di ingatanmu. Aku mengerti, binar mata dan lengkung senyummu hanyalah kamuflase agar aku tak kecewa. Terimakasih untuk itu.
Hanya saja aku belum bisa menatapmu dengan tatapan yang lain. Aku belum bisa membawa perasaan baru yang tanpa kamu. segala ingatanku masih dipenuhi olehmu. aku minta maaf untuk itu. Mata, hati, dan otakku masih saja kamu.
Benteng pertahanan yang telah ku susun sejak kau pergi, runtuh begitu saja kala sorot matamu menusuk retinaku. Padahal aku telah bersumpah untuk tidak jatuh lagi padamu.
Sebab tak ada yang baik baik saja setelah kepergianmu. Sebab tak ada yang mudah setelah kau memilih membuka hati untuk orang lain kemudian melupakanku. Tapi bodohku memang sudah sekronis ini. Ia selalu luluh tiap kali kau memintaku ada. Walau hanya menjadi pengusir sepimu saja.
Ku pikir-pikir, mengapa ku-iyakan saat kau meminta untuk bertemu? Mengapa tak ku hindari saja? Aku bagai 'sephia' si gadis gelap yang hanya kau datangi sesekali saja.
Hatiku ini memang sering egois, dan tak pernah pikir panjang. Apa apa saja dampak yang akan menimpa setelah pertemuan kita. Setelah menerima sentuhan dijemari tangan, setelah bibir itu berdusta dengan indah diatas bibirku?
Jadi, bisa kau jelaskan makna dari apa yang telah terjadi hari ini? Tolong tolak aku dengan benar. Agar aku bisa patah hati dengan tenang.
18 Jun 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
PoetryHanya tulisan tentang perasaan yg tak sempat ataupun tak sanggup terucap...