Part #4-Basketball Practice

32 7 0
                                    

Author's POV

Sesampai dirumah, Syira menuju kamar tidurnya.

*group line abas*
Razky : Besok jam 15.00 team Basket Pa & Pi latihan di lapangan sekolah ya. Untuk kelas 7, memakai kaos bebas dan celana basket jika ada, kalau tidak ada memakai celana or sekolah. Don't be late guys.
Nata : Siap kak
Sabil : Oke kak
Ekky : Oke
Aditya : Siap
Byza Z : Oke
Masyira Tifanny : Siapp

Syira pun meletakkan handphone di atas meja kecil nya dan tidur dengan nyenyak.

Byza's POV

Keesokan harinya,
Latihan Basket.

Waktu menunjukkan pukul 14.30. Aku pun bergegas menuju lapangan basket dan bersiap latihan. Kulihat banyak peserta basket baru. Banyak kakak kelas yang sedang men-shoot bola basket ke ring.

"Perhatian, semuanya, 5 menit lagi kita pemanasan, yang belum pake sepatu dipake ya," perintah Kak Razky, coach basket SMP Bina Prestasi

Aku pun segera memakai sepatu bersama Gefano dkk. Kulihat Syira yang sedang merapihkan kunciran dirambut nya, sangat lucu. Lalu kami melakukan pemanasan. Setelah pemanasan kami melakukan basic basket seperti Dribble, Passing, dan Shooting. Aku memang sudah lihai dengan dribble kanan ku, sekarang aku harus memperlancar skill dribble kiri ku.

30 menit kemudian, kami mendapatkan water break, lalu setelah itu kami disuruh berkumpul dan melakukan briefing.

"Selamat sore, selamat bergabung buat yang baru ya," ucap Kak Razky. "Sore kak," ucap semua peserta baru termasuk aku. "Kenalin gue Razky, coach kalian. Disini juga gue mau kenalin Kapten Team Putra & Putri," kata Kak Razky. "Buat team putra kaptennya adalah Ekky dan team putri adalah Nata, silahkan maju yang gue panggil," sambung Kak Razky. Kak Ekky dan Kak Nata pun berdiri dan menuju ke barisan depan. "Oh ya, di basket SMP Bina Prestasi gue punya tata tertib yang harus dipatuhi ya, Pertama yang datang terlambat push-up 25 kali. Kedua, setiap latihan harus pake jersey basket. Tiga, masing-masing peserta harus buat catatan sehari-hari kegiatan kalian tentang basket, gue bakal cek itu tiap bulan. Empat, gue gamau di satu team Basket ini ada yang pacaran, biar gak ganggu, kalau diluar Abas gue bolehin, kalo sampe gue tahu sesama Abas pacaran, ada hukumannya," tegas Kak Razky. Semua peserta mendengarkan dengan seksama, begitu juga dengan aku, tapi peraturan terakhir membuat ku kaget. Aduh gimana gue sama Syira, batin ku. "Target gue JRBL dan Por Pelajar, gue harap kalian bisa berpartisipasi dengan baik, sekarang waktunya Game aja kan kalian masih baru, dipimpin sama kapten masing-masing ya makasih," jelas Kak Razky lagi. Semua peserta melakukan game bergiliran.

Selesai latihan, aku menghampiri Syira dan mengajak Syira pulang bareng.

Dimobil, aku pun mulai membuka pembicaraan dengan Syira.
"Syir, gimana ya sama peraturan Kak Razqy tadi?" tanya ku. "Yang gaboleh pacaran satu team itu?" Syira pun bertanya balik. "Iya gimana ya by?" tanya ku lagi. "Yaudah dijalanin aja, sekarang kita backstreet aja dulu, tapi yang jelas sih aku gamau putus," jawab Syira. "Hmm.. Okay, iya aku juga gamau putus," jelas ku. Aku pun lega mendengar apa yang Syira katakan.

Sesampainya di rumah Syira, Syira turun dan melambaikan tangan serta menghadirkan senyum manis di wajahnya. Lucu sekali dia, semoga aku bisa dengan dia terus Tuhan, batin ku.
Aku sampai di rumah. Bergegas mandi, setelah itu aku makan malam bersama keluarga ku. Lalu sehabis makan aku ke kamar untuk belajar sebentar.

Tepat pukul 10.30 aku menyalakan televisi. Malam ini klub sepakbola favorit ku bertanding. Aku suka menontonnya.

Pukul 12.30 dini hari, aku pun tidur.

Sekali Lagi SajaHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin