Author's POV
Semua murid menuju mading."Kalian kelas berapa?" tanya Syira.
"Kita bareng Syir di 7G, lo dimana?" ucap Geyfa, Sheza, dan Keyna.
"Yah pisah kita, gue di 7E," kata Syira dengan raut muka sedih.
"Yah, yaudah deh Syir, kita ke kelas masing-masing ya," ucap Geyfa.Syira menuju kelas 7E. Hanya satu orang yang ia kenal disitu, Nayta namanya.
"Eh halo Nay! Gue duduk samping lo ya!" sapa Syira
"Boleh syir, duduk aja," jawab Nayta.Di lain tempat,
"By lo kelas berapa? Gue kok gak nemu nama gue ya" tanya Prasya.
"7E nih, ada nama kalian juga di 7E," jawab Byza
"Asik dah! Kuy ke kelas!" kata Prasya dengan girang.Saat Byza dkk sampai di kelas 7E, raut muka Byza pun berubah menjadi riang.
"HAI SYIRAAYYY!" teriak Byza dari depan pintu kelas 7E. Syira yang tadi nya sedih karena tidak sekelas dengan teman dekatnya langsung senang melihat pacar dan sahabat lelaki nya datang ke kelas yang sama dengan Syira. "IH LO BERISIK BANGET SI BYZAY," teriak Syira balik. Ya, semenjak pacaran sejak 2 tahun lalu, Syira manggil Byza dengan panggilan 'Byzay' sementara Byza manggil Syira dengan panggilan "Syiray". "HEHE maaf alay abis seneng sih sekelas sama kamu," rayu Byza sambil mencubit pipi Syira. "Apaansi lo bopung, aku sih seneng nya sekelas sama Gefano sama Prasya, sama kamu sih bosen," ledek Syira. "Ooh gitu by, okeoke," ucap Byza sembari meninggalkan Syira dan duduk di bangku kelas. Syira yang melihat aksi kocak lelaki yang sudah ia pacari selama 2 tahun terakhir ini pun tertawa, lalu ia duduk di samping Nayta.
Kelas pun dimulai, wali kelas 7E yaitu Ibu Namin pun memperkenalkan diri dan dilanjutkan dengan murid-murid kelas 7E yang memperkenalkan diri satu persatu.
"Saatnya Istirahat!" Begitulah bunyi bel SMP Bina Prestasi.
"Pengumuman kepada seluruh murid baru kelas 7, pendaftaran ekskul bisa dilakukan mulai nanti siang sepulang sekolah. Murid-murid bisa memilih satu ekskul wajib dan ekskul tambahan, daftar ekskul bisa dilihat di mading dan papan informasin kelas masing-masing. Terimakasih." begitulah bunyi pengumuman nya.
Syira's POV
Ah senang sekali rasanya mendengar pemberitahuan tersebut. Aku pilih basket dan dance. Setau ku, team basket SMP ini adalah team basket terbaik.
Aku pun menuju kantin bersama Nayta, Byza, Gefano dan Prasya lalu bertemu Geyfa dkk.
"ALO SAYANG-SAYANGKU," sapaku pada Geyfa dkk yang sedang menikmati makanan kantin. "BERISIK LO AYAM" rengek Geyfa. Aku pun langsung duduk tanpa bilang ke Geyfa dkk. "Eh kenalin nih kita ada temen baru, dulu SD nya sebelah SD kita, namanya Nayta," jelasku pada teman-teman. "HALO SEMUA," sapa Nayta dengan girang. "Wah kayaknya sama nih kayak kita toa," ledek Keyna. Semua pun mengenalkan diri pada Nayta. Mereka langsung makan dan bercanda ria.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Sekali Lagi Saja
Teen Fiction-Rindu, tolong sampaikan padanya saat hujan turun; aku masih mengingat masa lalu sebagai kebahagiaan yang nyata dan kenangan yang belum sembuh.- Cerita tentang kisah cinta rumit yang dialami seorang gadis bernama Masyira Tifanny. Gadis 16 tahun yang...