Chapter 1

18.1K 796 4
                                    

HAPPY READING ... GUYS

———————————————

Seorang gadis mungil sedang berjalan kesusahan karena dia sedang merangkuh seseorang laki laki berseragam SMA sendirian , wajahnya babak belur dan lelaki ini pingsan .

ia memasukan kartu dan menekan nomer apartementnya , kelihatannya sih mudah tapi ini menjadi sulit karena ia sedang merangkuh seseorang , ia menurunkan lelaki itu lalu menekan nomer apartementnya

" nah ini kan kebuka " ucap gadis ini

" lelaki ini berat sekali " ucapnya lagi

" si ... sisi " gumam lelaki itu

" si-sisi , apa dia mengenalnya , ya aku harus kasih tau si sisi itu soal lelaki ini " ucap gadis mungil ini

" tapi , bagaimana ?? Aku ajah gak mengenalnya ?" Ucap gadis itu

" hah aku tau , gimana kalau aku telfon si sisi itu pake handphone nya , yaa itu caranya " ucap gadis itu

" Ohh tuhan maafkan aku , aku hanya ingin menolongnya " ucap gadis itu sambil mengambil hp dari saku celananya

" nahh ini hpnya " ucapnya lagi

Gadis itu membuka handphone laki laki itu dan melihat sesuatu yg menarik perhatiannya

" loh gadis ini kok mirip sama aku yahh " ucap gadis mungil itu

" sisi , yaa apa gadis ini sisi ? Ya mungkin saja ini sisi , untunglah gak disandi handphonenya " ucap gadis ini

" aku heran kok gadis ini mirip banget sama aku " ucap gadis itu tak sadar membuka galeri di hp lelaki itu bukan menelfon si sisi itu

" haduhh prill , kamu itu prilly gracelia anstasya , bukan si sisi itu " ucap gadis itu ternyata prilly namanya

" sisi sisi sisi mana sih sisi kok di kontaknya gaada nama sisi " ucap prilly

" ahhh mana sisi ... sisi sisi sisi kok gaada , trus aku harus kasih tau siapa dong . Kan gak enak kalau dia aku bawa masuk kedalam " gumam prilly

" hah temannya , pasti dia punya teman , tapi siapa ??" Tanya prilly

" mungkin ..." ucap prilly tiba tiba handphone lelaki itu berdering menandakan ada panggilan

" kirun ?? Apa ini temannya ? Sudalah angkat saja , yg jelas itu mungkin temannya " ucap prilly

" hallo li , lo dimana ?? Gw , kevin sama digo nyariin lo dari tadi , lo dimana sekarang , kita kesana " ucap kirun

" ha-hallo , .." ucap prilly terpotong

" lo - lo siapa , kenapa hp nya ali ada sama lo " tanya kirun

" sekarang teman kalian ada di apartement aku  , tadi aku nemuin dia pingsan dipinggir jalan , jadi aku bawa dia ke apartement aku , kalau kalian mau kalian pergi saja ketaman , aku akan kesana deng teman kalian , gimana ?" Tanya prilly

" oke , kita ktemu ditaman " ucap kirun menutup telfonnya

" taman ?? Hahh ?? kenapa aku gak suruh mereka kesini ajah sih , kan berat banget nih cowok , siapa tadi namanya ?? Hah sudahlah tidak penting, sekarang aku harus pergi ketaman " ucap prilly langsung merangkuh pria itu lagi menuju taman

" kau ini berat sekali , untung saja sudah sampai lantai dasar , kalau tidak aku rasa ,aku akan pingsan disini sekarang !"ucap prilly sedang mencari taksi untuk ke taman

" pak taksi !!!" Teriak prilly

" mari saya bantu nona " ucap supir taksi membantu prilly membawa pria ini masuk kedalam taksinya

" makasih pak " ucap prilly

" mau kemana nona " ucap supir taksi

" ke taman pak " ucap prilly

" taman , ya baik nona " ucap supir taksi

kirun pov.

" gimana run , ali ada dimana sekarang " tanya digo

" cewe tadi ngasih tau kita supaya kita ketaman sekarang , nanti ali ada disana " ucap kirun

" cewe ... cewe siapa ??" Tanya digo

" sudah itu tak penting sekarang , yg penting ali ketemu sekarang " ucap kirun

" yaudah ayo kita ketaman sekarang " ucap kevin

" yuk , " ucap mereka semua lalu menaiki motor sport mereka menuju taman

Skip taman

" nona sudah sampai " ucap supir taksi

" iya pak bisa bantu saya untuk membawa pria ini ke bangku taman itu " ucap prilly

" iya nona , " ucap supir

" makasih pak , ini ongkosnya " ucap prilly

" loh nona ini kelebihan " ucap supir itu

" tak apa pak , untuk bapak saja sisanya " ucap prilly

" makasih nona , saya permisi " ucap supir taksi

" iya pak makasih yah " ucap prilly

sekarang prilly tengah duduk di bangku taman menunggu teman pria ini datang , ia memposisikan lelaki itu tidur di pangkuannya karena pria ini tak sadarkan diri

" si ... sisi " gumam pria itu lagi , tetapi sedikit membuka matanya

" Kau sudah sadar " tanya prilly

" sisi ... sisi kau kembali si .. " ucap pria itu bangun dan langsung memeluk prilly dengan erat

" si... kumohon jangan tinggalkan aku lagi " ucap pria itu

" aku tak sanggup kehilangan mu lagi " ucap pria itu lagi dan pria itu menutup matanya dan kembali tidur dipangkuan prilly dengan setengah sadar

" jangan tinggalkan aku si " ucap pria itu

" iya aku tak akan meninggalkan mu , aku akan disini bersamamu " ucap prilly menenangkan pria itu

" aku senang kau kembali " ucap ....

#tobecontinue.....

What I love a bad boy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang