" sisi.. kamu sisi?"
David hendak menyentuh prilly namun ali menghentikan tangannya
" lo sentuh dia gw abisin lo" ancam ali
" gw tau jadi selama ini lo nyembunyiin sisi dari gw iya li?" Tanya david sambil memukul ali
" hah ali.." prilly menghampiri ali dan memangku kepala ali
" udah! Udah semuanya udah. Kalian itu kenapa sih hah. Teman kalian lagi berantem malah kalian liatin doang seharusnya itu kamu bantu jangan dilihatin doang." Ucap prilly
" si-sisi.. " lirih david
" jangan coba coba lo maju kesini" ancam ali
" ali udah. Kamu tau kan kondisi kamu itu belum sembuh total. Dan kamu udah nambahin luka lagi? Yaampun ali kamu harusnya bisa jaga diri kamu jangan berantem terus. Aku takut tau gak lihatnya. Aku gak suka kamu kaya gini" ucap prilly
" aku gpp" ucap ali
" gpp gimana? Kamu babak belur gini gpp. Pulang sekarang aku bantu kamu bersihin lukanya" ucap prilly
" tunggu si" panggil david
" kalian semua itu kenapa sih hah sisi sisi sisi semuanya sisi. Aku bukan sisi. Aku prilly. Aku sama sisi berbeda. Dan aku gak kenal kamu" ucap prilly
" tapi... " david menghentikan ucapannya karena ali sudah bergerak pergi menjauh bersama prilly juga yang lainnya
***
Dengan bantuan kedua temannya dan seseorang yang dicintainya lebih tepatnya mirip seperti orang yang dicintainya ali sudah berada di apartemannya saat ini." bro... lo beneran gpp?" Tanya digo
" gak gw gpp. Kalian pergi ajh gw oke kok" ucap ali
" tapi lo beneran gpp kan?" Tanya kirun
" isshhh " desah ali kala prilly membersihkan lukanya
" ouh yaampun sakit?" tanya prilly
" gak kok gpp" ucap ali
" kamu itu selalu ajh bilang gpp-gpp aku gpp. kamu ngaca liat keadaan kamu sekarang. Muka kamu biru-biru semua tuh apa kamu buta warna sampe sampe gak bisa bedain warna hah?" Kesal prilly
" buta warna enak ajh yaa enggak lah mata aku masih bener belom rabun juga belom buta warna . Yang buat aku buta itu kamu. Eh enggak deh ralat imutnya kamu" ucap ali
" apaan sih hah. Muka biru-biru gitu masih bisa ajh ngelawak" ucap prilly malu
" ngelawak? Bukan sayang tapi gombal" ucap ali membenarkan
" ah iya apalah itu pokonya ehh li sekarang jam berapa?" Tanya prilly
"Em.. jam 9 "
" APA?" Teriak prilly sambil menekan memar ali dengan keras
" AWW!!" Jerit ali
" haa.. yaampun ali maaf li yaampun" prilly mulai mengelap pelan memar itu namun ali menggenggam tangannya
" kenapa?" Tanya prilly
" ini udah malam. Aku antar kamu pulang. Oke" ucap ali
" ahh tapi kamu kan. Ali kamu kan masih belum sehat" ucap prilly
" aku akan baik baik aja. Sekarang kamu aku antar pulang oke. Ayo" ali menarik tangan prilly menuju parkiran dimana motor ali berada
" ehh.. gpp aku disini ajh. Lagi pula besok hari libur kan. Aku izin sama mama nginap dirumah teman. Jadi jangan khawatir" ucap prilly kemudian mengeluarkan ponsel
" sekarang kamu masuk lagi. Nanti aku nyusul. Oh iya teman teman kamu jangan disuruh pulang yaa."
"kenapa? bukannya kamu ingin berduaan sama aku?." goda ali.
" Ihh.. Apaan sih ali. Pokoknya jangan kasih teman-teman kamu pulang. Soalnya nanti gak enak sama yang lain. Nanti dikiranya kita ngapa ngapain lagi." sambung prilly
" tapi bukanya banyaknya laki laki disini malah nanti pada dikira ngapa ngapain?" Tanya ali
" ihh. Udah sana masuk.." ucap prilly
" iya iya.." ali kemudian masuk keapartemannya lagi
"Oh iya bilang ajh sama mama kamu kalo kamu lagi sama seseorang yang mencintai kamu. Oke" ucap ali sambil mengedipkan sebelah matanya
" ihhh aliii udah sanaa" ucap prilly kesal kemudian mendorong ali masuk
" huh.. ada ada ajh " ucap prilly kemudian tertawa pelan
Sudah larut mereka semua lelah karena kejadian tadi. Ali yang melihat prilly tertidur dengan kepala yang menyandar ke bahu miliknya
" sebenarnya dia ini siapa?? Sisi? Tapi dia beda banget sama sisi yang gw kenal. Tapi kenapa disamping dia ataupun sisi terasa sama?" ali berucap pelan sambil menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah prilly
Merasa sesuatu bergerak matanya terbuka dan ali langsung menutup matanya seperti orang tertidur.
"kok aku jadi tidur disini ya?" tanyanya lalu membangunkan ali pelan
"Ali.. Li? Kamu udah tidur?" Prilly menepuk pelan lengan Ali. Ali menggeliat layaknya orang yang baru bangun tidur.
"Apa aku ketiduran?"
"mungkin, udah kamu jangan tidur disini. Gak baik untuk kesehatan kamu."
" trus kamu? Kamu mau tidur di sofa? Itu juga gak baik. Lebih baik kamu tidur di sini dan biar aku yang di sana Oke." Ali menuntun prilly sampai di ranjang miliknya.
"tapi kan yang lagi sakit itu kamu, kenapa aku yang tidurnya di sini dan kamu di sana. Bukannya terbalik. Kamu di sini dan aku di sofa."
"Aku memang sedang sakit, tapi aku juga gak mau kamu ikutan sakit. Kalau aku sakit kan kamu yang rawat aku, trus nanti kalau misalnya besok kamu sakit gimana? Kamu tau sendiri kan aku taunya berantem doang, aku gak bisa ngerawat kamu kalau kamu nanti sakit, tapi aku akan mencari tau apa yang membuat kamu sakit juga siapa pelakunya dan akan aku berikan pelajaran dia. Jadi, kalau kamu tidur disofa dan setelah itu kamu sakit aku harus minta tolong pada teman- temanku dong?"
"untuk?" tanya Prilly
"Untuk membantu memukuliku." jawab Ali.
" kenapa kamu yang dipukuli? Kamu gak salah kok."
"Aku salah. Salahnya aku tidak bisa melindungimu dan malah membuatmu sakit."
***
" sial!! Kenapa sisi bisa ada sama ali? Padahal gw liat sendiri dia.." david menghentikan ucapannyaDrtt... drtt... drtt....
"Kenapa? Ada berita apa?"
".."
"Lo tau lokasinya? Dimana? "
"..."
"Oke. Gw mau lo kumpulin semua informasi tentang dia. Sekecil apapun informasinya. Kalo udah lengkap kabarin gw lagi."
"..." percakapan david dan entah siapa itu sudah terhenti
"Sisi.. apa benar itu kamu? Kamu yang dulu. Sisi atau bukan Siapapun kamu aku akan tetap cinta sama kamu" ucap david lirih lalu pergi entah kemana.
----
Tbc~~
Hai kalian udah lama ya kita gak ketemu...
Maaf ya lama banget Up-nya..
Semoga kalian suka chapter kali ini..
😊😊😊
Jumat,1 maret 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
What I love a bad boy?
RomansaBagaimana kalau seseorang tiba tiba mengenalimu dan menganggapmu kalau kamu ini kekasihnya dan seseorang itu tidak mau kenal Bagaimana jadinya??