chapter 12

5K 386 11
                                    

Happy reading guys...

***

Akhirnya mereka berdua pergi menikmati indahnya malam tahun baru.... eaaa

Diperjalanan hanya ada keheningan diantara mereka berdua walaupun banyak suara petasan berbunyi

" sii! " panggil ali memulai untuk mengobrol

" hem.." jawab prilly

" dua hari lagi adalah ulang tahun mamaku " ucap ali

" 2 hari lagi? Emm.. apa kamu sudah mempunyai hadiah untuknya ?" Tanya prilly

" aku dan dia tidak terlalu dekat dan aku juga tidak berniat untuk memberikannya hadiah "

" hah apa maksud kamu kaliam tidak dekat? Kalian kan ibu dan anak Dan sebagai anaknya kamu seharusnya memberikannya hadiah disaat hari ulang tahunnya " ucap prilly

"Tapi dia selalu sibuk dengan bisnisnya dan dia sama sekali tidak memperdulikanku yang dia lakukan hanya marah marah dan marah jadi untuk apa aku memberikannya hadiah " ucap ali

' oh jadi selain kehilangan sisi dia juga tidak mendapat kasih sayang ibunya.. pantas saja! ' batin prilly

" Tapi mamamu kan berkerja untuk kamu juga! " ucap prilly

" dia berkerja untuk dirinya sendiri, kamu kan tahu sii kalau aku pergi dari rumah dan tinggal di apartement sekarang " ucap ali

" jadi kamu tinggal diapartemen? " Tanya prilly

" jangan bilang kamu lupa sii kan hampir setiap hari kamu yang buatin aku makanan. Akhir Akhir ini kamu jadi pelupa yah! " ucap ali tertawa kecil

' sebenarnya siapa sisi? ' pikir prilly

" lii kita ke apartemen kamu ajh yuk, aku gak terlalu suka jalan jalan malem kaya gini, dan udaranya juga dingin sekali! " ucap prilly memeluk kedua lengannya

Motor sportnya berhenti dan ali membuka jaketnya lalu memberikannya pada prilly

" pake! " perintahnya

" trus kamu gimana? " Tanya prilly

" gak apa apa udah biasa! Yang penting kamu gak kedinginan " ucap ali

" yaudah kita ke apartemen aku yah nanti kita makan malam disana! " ucap ali

" oh iya kamu yang masak yah ! '' lanjut ali

" iya! " ucap prilly

Ali pun kembali menyalakan motornya dan mengisyaratkan prilly untuk pegangan

" ayo pegangan " ucap ali

" hah pegangan... iya "ucap prilly memegang sedikit baju ali

" kalau pegangannya gitu nanti jatuh! " ucap ali membenarkan pegangan prilly

" yang benar tuh gini! " ucap ali memegang kedua tangan prilly dan melingkarkannya dipinggangnya

Prilly pasrah dan ali pun menjalankan motor sportnya dengan kecepatan rata rata 150 km/jam Tau kenapa secepat itu karena jalanan yang mereka lalui sepi sekali dan tidak seperti tahun baru melainkan malam jumat kliwon

Prilly kaget dan langsung memeluk ali dengan kuatnya . Gak perlu waktu lama untuk sampai diapartemen ali dengan kecepatan seperti itu

Prilly yang terkaget mengendarai Motor dengan kecepatan seperti itu masih menenggelamkan kepalanya dipunggung ali

" sii hey.." panggil ali

Prilly pun memberanikan diri untuk melihat kearah atas samping kanan dan kiri ternyata motornya sudah berhenti

" udah nyampe? " Tanya prilly

" udah yuk! "Ajak ali

Ali dan prilly pun memasuki apartement ali yang berada dilantai 4 setelah menaiki lift akhirnya mereka sampai didepan pintu kamar apartement ali

" ini apartemen aku, yuk! " ucap ali menarik tangan prilly masuk

'' rapi banget! Awalnya aku kira berantakan dalamnya " ucap prilly spontan ketika masuk kedalam

" kan kamu pelupa sekarang sii kan kamu yang ngajarin aku dan membereskan ini semua! " ucap ali

' sebenarnya sisi itu pacar atau pembantunya sih? ' pikir prilly

" dapurnya sini " ucap ali dan prilly pun mengikuti ali

" sekarang kamu mau masak apa sii ?" Tanya ali

" kita lihat dulu bahan bahannya baru kita bisa nentuin mau masak apa! " ucap prilly membuka isi kulkas dan benar saja isinya hanya telur dan air dingin.. sungguh menyedihkan

" cuma ada telur.. lii disini apa ada supermarket? " Tanya prilly

" ada kok didepan apartement ini ada supermarket, apotik, dan rumah makan " ucap ali

" strategis banget tempatnya untung deh " ucap prilly beranjak keluar

" ehh mau kemana? " Tanya ali

" belanja emangnya kamu mau makan telur doang? " Tanya prilly

" yaa enggak sih yaudah deh aku ikut! " ucap ali

Ali dan prilly ingin membuka pintu apartement tiba tiba ada wanita parubaya yang sudah berdiri diambang pintu

wanita itu kini menatap ali dengan tatapan yang tak bisa dijelaskan

" ngapain...

Plakk... sebelum ali menyelesaikan perkataannya tangan wanita itu sudah menyentuh pipi ali. Prilly hanya bisa menutup mulut dengan kedua tangannya

" sudah mama bilang datang keacara temen mama , dan apa yang kamu lakukan disini dengan gadis ini? " Tanya mama ali

" ali sama sekali gak tertarik untuk pergi kesana! " ucap ali

" apa kamu bilang? Gak tertarik? Kamu itu cuma bisa bikin mama malu ajh tau gak " ucap mama ali
" yaudah karena emang ali cuma bisa bikin malu mama ajh makannya ali gak pergi kesana " ucap ali terus terang dan prilly memegang tangan ali sehingga ali sedikit mereda

" tante...

" saya gak bicara sama kamu jadi kamu diem ajh " ucap mama ali memotong perkataan prilly

" pokoknya kamu harus dateng keulang tahun mama dan jangan buat mama malu! " ucap mama ali lalu pergi meninggalkan ali dan prilly begitu saja

" yaampun ali apa mama kamu selalu kasar sama kamu? " Tanya prilly

" dia memang selalu seperti itu! " ucap ali

" lii pokoknya besok aku bakalan temenin kamu cari hadiah untuk mama kamu yah? " Tanya prilly

" baiklah Tapi kamu juga harus ikut aku kesana karena kalau kamu gak ikut gak tau apa yang akan aku lakukan sama mama kalau aku marah dan kamu yang bisa tenangin aku " ucap ali dan disertai anggukan dari prilly

" Tapi pipi kamu? " Tanya prilly dan sedikit memegang pipi ali

" sttt. .." rintihnya

" ehh maaf kita obatin dulu? " Tanya prilly

" gausah gak apa apa udah biasa bentar lagi juga hilang sakitnya " ucap ali

" emm yaudah deh kamu istirahat ajh didalam biar aku ajh yang ke supermarket yah " ucap prilly

" yaudah hati hati yah! " ucap ali

Prilly pun akhirnya keluar untuk membeli bahan masakan dan gak perlu waktu lama dikarenakan jarak supermarket ke apartement tidak terlalu jauh

Prilly sudah selesai memasak spageti dan sudah menyajikannya dimeja makan dan akhirnya mereka memakan masakannya

" gimana? " Tanya prilly

" enak!! " ucap ali sambil memakan spageti itu

" syukur deh kalau kamu suka! " ucap prilly

****
hai hai hai... gimana cepet gakk cepet kan! Hehehe makannya jangan bosen baca dan vote juga komen cerita ini!!!! Jaane..

08 jan 2017

What I love a bad boy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang