chapter 15

4.9K 304 17
                                    

" kita pulang " ucap ali langsung menarik Prilly keluar dari pesta

" tapi lii.. " ucap prilly

" udah yuk!! " tarik ali

***

Kini ali dan prilly berhenti disebuah taman dan duduk disalah satu bangku taman

" kenapa kamu bawa aku kesini..  seharusnya mama kamu itu senang anaknya masih bisa hadir dipesta itu tapi apa? " ucap prilly tak percaya

" itu udah biasa " ucap ali

" itu? Biasa? " tanya prilly

" iya tapi tadi aku gak marah sama sekali tapi kenapa jadi kamu yang kesel gitu coba haa " ledek ali sambil tertawa kecil

" habisnya yah mama kamu itu gak tau gimana perjuangan kamu buat dateng kepesta itu aku jadi emosi tau gak " ucap prilly

'' tapi untungnya kamu ada disana tadi " ucap ali

" kenapa emang ?" Tanya prilly

" kalo kamu gak ada disana mungkin aku akan lakuin yang lebih parah dari yang kamu lakuin tadi " ucap ali

" tapi yaa untungnya aja aku gak jambak sanggul mama kamu , kalau tiba tiba aku tarik tadi pasti mama kamu bakalan malu trus marah besar sama aku, untungnya ajh engga ... prilly sabar tuhan " ucap prilly menggela nafas

" tapi kenapa kamu belain aku gitu? " tanya ali

" yaa .. karena aku .. emm .. yaa gak suka ajh sama sifat mama kamu yang pemarah itu .. udah itu ajh kok" ucap prilly gugup

" yaa emang wanita tua itu pemarah" ucap ali

" wanita tua? Mama kamu itu? Menurutku dia lebih seperti penyihir ketimbang wanita tua" ucap prilly

" bukankah penyihir itu wanita tua" lanjut ali

" haha iya juga yaa hehe.." tawa prilly

" ehh tapi li Untungnya kamu gak emosi disana tadi. Soalnya kan kamu pemarah. " ucap prilly

" aku bukannya pemarah. Aku cuma gak bisa nahan emosi ajh, tapi kalau ada kamu aku pasti bisa ngendaliin emosi aku." Ucap ali

Kini mereka bedua sedang menikmati indahnya malam bersama bintang dan bulan yang indah kala malam tiba

Ali merasakan ada yang aneh pada prilly. Dan kemudian memeriksa keadaan.

" kamu kenapa?" Tanya ali

" haa? Gpp kok kayaknya kaki aku lecet. Tapi gpp cuma sedikit" ucap prilly

" lecet? Pasti kamu gak biasa pake heels. Coba sini aku lihat" ucap ali lalu memeriksa kaki prilly

" ehh gausah gpp cuma sedikit doang kok" ucap prilly mencegah ali

" gak gpp ini juga salah aku kan maksa kamu pake ini" ucap ali

" awh.. " ringis prilly

" sakit?" Tanya ali

" sedikit " ucap prilly

" naik" ucap ali

" hah?" Tanya prilly

" naik. Kaki kamu sakit kan. Ayo cepet atau mau dipaksa" ucap ali

" ahh gaklah gausah aku masih bisa jalan kok nih liat nih" ucap prilly sambil meloncat loncat

" ihhh alii " teriak prilly kala ali langsung menggendongnya ala bridalstyle

" kalau kaki sakit itu bilang jangan sok kuat" ucap ali

" yaudah turunin" ucap prilly dan ali menurunkan prilly

What I love a bad boy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang