Yeay akhirnya aku kembali...
Karena yang ngeread sedikit jadi agak males buat nerusin...
Happi reading ya..Setelah bersiap dan memakai seragam sekolah. Mereka berdua berangkat bersama. Qian yang wajahnya masih pucat bersikeras untuk berangkat, karena ada latihan basket. Secara dia kaptennya...
"gege kau yakin akan berangkat" qian hanya menganggukkan kepalanya.
Tak lama mereka sampai di sekolah. Jia menggengam erat tangan qian."qian, kau sudah sembuh" luna menghampiri mereka.. Ah sepertinya ia hanya memperdulikan qian. Ia bahkan Tak menganggap jia ada di samping qian. Jia menatap luna dengan sinis. Ia melepaskan genggaman tangannya pada qian karena moodnya rusak gara² luna.
"aku sudah sembuh"
"benarkah, ayo masuk kelas" Luna dengan pedenya merangkul lengan qian yang jelas² jia di samping qian saat itu. Qian bahkan tidak memperdulikan jia. Jia menatap qian, dan sungguh ia tak percaya sekarang.
"jia, kau sedang apa"
"aeri, lian" jia langsung memeluk kedua sahabatnya.
"jia apa yang terjadi" aeri mengelus punggung sahabatnya. Karena jia tak menjawab pertanyaannya, aeri dan lian mengajak jia ke taman belakang sekolah untuk menceritakan masalahnya.
"sekarang ceritakan apa yang membuat mu seperti ini" jia langsung menceritakan kejadian tadi.
"luna memang seperti itu" aeri mencoba meredakan amarah jia pada luna.
"aku harus balas dendam"
"cabut saja saham ayahmu" Ide itu muncul dengan sendirinya di pikiran lian. Ia tak sanggu melihat sahabatnya di sakiti.
"benar juga lian, aku akan menghubungi ayah ku dulu" jia langsung membuka handphonenya.
"Ni hao, ba"
"Ni hao, kenapa menelephone baba sepagi ini" jawab ayah jia di seberang sana.
"baba, jia merindukan baba, kapan baba pulang"
"secepatnya, baba juga merindukan mu"
"baba, bolehkan jia minta sesuatu"
"apa katalanlah"
"tapi baba janji harus mengabulkannya" Ayah jia menjawabnya dengan berguman.
"jia ingin baba mencabut saham yang baba berikan di kim corp"
"memangnya kenapa jia"
"anaknya bernama kim luna, merebut gege dari jia ba, ia juga membuly jia"
"benarkah"
"buat apa jia bohong ba"
"baba akan mencabut saham itu sekarang"
"Xie xie ba"
dengan senyum penuh kemenangan jia kemballi duduk di antara kedua sahabatnya itu.
"balas dendam selesai" jia, aeri dan lian berhighfive ria.
Di sisi lain......
Semua siswa membicarakan tentang ayah luna yang ternyata akan bangkrut. Mereka pikir luna sangat kaya. Hingga mereka juga di kejutkan dengan luna yang merengkul lengan qian di antara banyak siswa yang berlalu lalang."ckk, dasar jalang, sudah untung ayah jia membantunya. Sekarang malah merebut pacarnya" ucap beberapa siswi yang sedang bergosip. Memang, beritaitu menjadi trending topik no 1 sekarang ini.
Jia, aeri dan lian masuk kelas sambil tertawa bersama. Mereka menebak-nebak hidup luna akan seperti apa. Semua siswi langsung menuju ke arah jia untuk menanyakan sesuatu."Jia, luna itu memang tak berperasaan sudah untung ayahmu memberi saham pada ayahnya, dan ku lihat ia juga merangkul lengan qian pagi ini" ucap seorang siswi yang berada tepat di hadapan jia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jealous because Your Friend (FF TFBOYS)
Fanfic"Gege, benarkah kau mencintai ku, aku merasa tak yakin"