Be Mine - 7

368 25 14
                                    

Lets begin with basmalah, Cekidotss..

AUTHOR POV

"Adiittt!!"

Seorang gadis tengah berdiri dengan angkuh dihadapannya. Gadis dengan Rambut hitam tergerai selaras dengan bola matanya, seragam yang ketat memperlihatkan lekuk tubuh gadis itu.

Adit menatapnya datar.

"Misi!!" Adit pun menerobos keluar mencari celah pintu yang bisa ditembus, membuat gadis itu terdorong, punggungnya menghantam dinding berlapis keramik itu.

"Adiitt!! Awhh.." ia menjerit kesakitan sambil meraba sikunya yang sedikit memar.

Adit tak menghiraukannya, berbalikpun tidak. Ia hanya menatap lurus kedepan mencari ruangan yang kini dibutuhkan oleh Acha.

-
-
-

ACHA POV

Aroma mint yang hangat menusuk indera penciumanku. Badanku terasa nyeri dan kaku, apalagi dibagian lengan kanan dan kepala, serasa seperti banyak luka memar disana.

"Akhirnya lo sadar." Kata Sela.
Sela adalah salah satu siswi IPA XI- 3 yang betugas dalam bidang kesehatan sekolah. Sampai saat ini aku masih tak tau apa nama ekstrakulikulernya itu, yang pasti dia adalah seorang petugas kesehatan.

"Lo istirahat dulu aja, jangan lupa teh angetnya diminum. Tuh udah gue taro di meja, gue cabut. Jangan kemana mana ampe gue balik, ok? " Perintah Sela.

Aku membalasnya dengan anggukan pelan dan Sela pun pergi.

Sebenarnya, sedari tadi aku masih sadarkan diri, buktinya saja aku masih bisa mendengar hal disekitarku walaupun terdengar samar.

Flashback on

"Taro disitu aja"
"Oh oke!" Adit langsung membaringkanku di tempat yang diintrupsikan Sela.
"Gue cabut ya, ntar kalo dia dah sadar kabarin gue, gue IPA-," belum selesai berbicara, ucapannya berhasil dipotong Sela.
"IPA XI-1 Aditya Veleoriko, name tag Aditeng (Adit ganteng) , punya fansclub Adit FreezeBoy licious, hot issue lagi deket sama Natasha Feloria Jhonson sampe rela relain nolongin dia ditengah jam pelajaran kaya gini. Kenalin gue Sela, agen stalker di SMA Harapan Jaya, jadi lo jangan heran." Lanjut Sela lancar.

Mungkin ekspresi Adit sekarang bengong, kaget, heran atau biasa aja aku tak tau pasti, karna saat itu mataku merem.

"Oh, Nice to meet you, bytheway gue gatau fansclub itu dan klarifikasi info yg terakhir, gue ga lagi deket sama dia."

Adit langsung pergi begitu saja ditandai dengan derap langkah yang terdengar menjauh. Sedangkan Sela langsung menjalankan tugasnya.

Namun anehnya, suara Adit masih terngiang ditelingaku. Kali ini ia tak sedang berbicara dengan Sela, indera pendengaranku menangkap suara gadis yang terdengar sangat familiar. Suara Felly?

"Adit tunggu!"
"..........." Adit tak membalasnya.
"Adit, aku mau bicara sama kamu!" Ucap gadis yang suaranya mirip dengan Felly.
"Hmm?"
.......

Telingaku mendadak tak berfungsi, suara itu perlahan menghilang, seakan semuanya diam. Kepalaku berdenyut dan mungkin ini masaku berada di alam bawah sadar.

Flashback off

Sudah 30 menit lamanya aku terbaring ditempat yang bernuansa putih ini. Tempat yang aku kunjungi untuk kedua kalinya. Aku memaksa bangkit sambil terus memijit pelan bagian tubuhku yang terasa nyeri. Walaupun Sela memintaku untuk beristirahat, aku tetap bersikeras karna terlalu lama disini membuatku bosan. Bukan Natasha namanya yang melanggar dan berbuat nekad, aku tak peduli jika Sela akan berceramah panjang padaku.

Be MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang