"Dia tidak ada di kamar! Tidak ada dimanapun!" Manager Lee panik saat jam baru saja menunjukkan pukul enam. EXO hanya menengarkan semua ucapan manager Lee dengan mata yang setengah tertutup karena mengantuk.
Kris pergi. Dia tidak ada di kamar. Semua barangnya tidak ada. Tidak ada satupun yang melihatnya pergi, keterangan resepsionis dan laporan kamera cctv yang ada di hotel, Kris pergi saat jam tiga dini hari dan tidak kembali.
"Kalian kembali saja ke Korea lebih dulu dan Kris menyusul, bagaimana? Kalian harus mempersiapkan konser kalian oke? Aku akan mencari Kris." Ucap manager Lee
Tao yang baru saja mandi, kembali dengan wajah bingung karena semua member berkumpul, ah tidak semua karena Kris tidak ada. Semua orang terkesan serius.
"Selamat pagi. Ada apa ini?" Tao duduk di sebelah Sehun
"Kris hyung pergi tanpa pamit, dia entah kemana." Jawab Lay
"Jinjja?" Tao melebarkan matanya, dan tepat saat itu ponselnya berdering
"Hello? Hyung eodiya? Semua orang khawatir kau tau kita...Eung...Ah begitu....Oke oke. Hati-hati. Kau mau bicara pada manager Lee?" Tao terus menjawab telpon dari Kris, tanpa banyak bicara manager Lee langsung merebut ponsel Tao. Tao pasrah saja karena manager terlihat marah.
"Kenapa kau tidak bilang dulu? Kau tau aku kira kau kabur begitu saja duizhang ! Aku akan......Hhhh ya ampun Kris kau ini. Baiklah, oke...Oke...Aku akan kabarkan pada member lainnya. Iya iya, besok kau harus kembali ke Korea oke? Konser kalian. Ingat itu. ne...ne." Manager Lee kemudian mengembalikan ponsel Tao
"Apa? Dia bilang apa?" Tanya Sehun
"Dia sedang ada di rumah keluarganya yang ada di Beijing. Dia bilang dia ingin bertemu ibunya sebentar saja. Baiklah, kajja kita berangkat ke bandara, lalu Kris akan kembali besok." Ucap manager Lee dan bergegas mengambil keperluan EXO
"Bukankah ibunya di Vancouver?" Kai bertanya dan beberapa member mengangguk
"Ibunya sedang ada disini, aku mengerti perasaan anak itu. Dia jauh sekali dari ibunya bukan? Biarlah, besok dia akan kembali." Ucap manager Lee "Kajja, kita pulang." Sambungnya
EXO menurut dan berjalan pergi meninggalkan hotel, menaiki mobil dan melesat menuju bandara untuk mengambil penerbangan ke Korea. Mereka harus mempersiapkan konser dengan baik. Tao bahkan terus menghafal selama di jalan dan sisanya juga sesekali bernyanyi pelan.
Sedangkan Kris, dia berada di tempat yang sama. Memperhatikan para member EXO yang satu persatu berjalan masuk untuk segera check in ke dalam pesawat. Kris sengaja berdiri agak jauh, dengan penampilan biasa agar tidak di kenali orang-orang yang ada di bandara. Yang dia lakukan hanya berdiri saja. Hanya memperhatikan mereka dan berjalan ke tempat lain, bukan pada penerbangan ke Korea seperti yang member lain lakukan, tapi ke penerbangan lain. Ponselnya sudah di nonaktifkan, dia sudah menyiapkan semuanya. Semuanya untuk pergi. Benar-benar pergi.
***
Seminggu setelah kepulangan EXO ke Korea. Kris belum juga kembali. Rumor soal Kris yang memberhentikan kontraknya dengan agency saat ini merebak hampir keseluruh dunia. Saham SMent merosot sampai bermiliyaran juta won. Hampir banyak sekali fans yang terus menunggu di depan gedung SM untukmenunggu kepastian, mereka bahkan rela menunggu sampai pagi lagi. Saat ini EXO berada di ruang latihan mereka seperti biasa. Tapi semuanya berbeda. Suasananya berbeda.
"Baiklah, aku..." Tao memulai percakapan sedangkan yang lain masih diam
"Aku tidak mengerti sama sekali. Apa semua rumor itu benar?! Kalau benar apa dia sudah gila?! Lalu kalau itu hanya rumor saja kenapa dia tidak juga kembali?!" Tao terus bertanya, entah pada siapa tapi setidaknya harus ada yang menjawab pertanyaannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaxy
FanfictionMantis tries stop carriage, i'm doing pretty good. I wish everyone to be blessed and happy, hope that you all are getting better and better. Thank you for all for the people that stuck up for me and encouraging me, i thank all the voices out there...