Author POV
Sesampainya di rumah Riana langsung membereskan barang barangnya, karena sore ini Riana akan pergi ke Jogja bersama mamahnya, untuk menengok papahnya.
"Barang barang kamu udah siap semua?"tanya mamah Riana sambil masuk ke kamar Riana
"Udah kok mah, kita berangkat ke bandara jam berapa?"
"Satu jam lagi kita berangkat ya"
"Ya udah mah Riana mau mandi dulu ya"
"Iya, mamah juga mau mandi dulu"kata mamah Riana sambil keluar dari kamar Riana
____________________________________
Selesai mandi Riana langsung bergegas memakai baju dan menyisir rambutnya, Riana juga memakai bedak tipis diwajahnya yang membuatnya terlihat sangat cantik dan natural, Riana juga menyemprotkan minyak wangi ke bajunya.
Setelah selesai dengan aktivitasnya dikamar, Riana langsung bergegas kebawah untuk menemui mamahnya yang sudah siap berangkat."Mah aku udah siap, yuk berangkat"
"Ya udah ayo kita berangkat ke bandara"
____________________________________
Bandara
Pengumuman keberangkatan pesawat menuju Jogjakarta sudah terdengar, Riana dan mamahnya bergegas menuju pesawat yang akan membawa mereka ke Jogjakarta
Setelah di dalam pesawat dan duduk ditempat mereka, Riana menanyakan sesuatu kepada mamahnya."Mah, kenapa kita gak nginep dirumah papah aja?"
Mamah Riana terdiam sejenak saat mendengar pertanyaan dari putrinya."Mmmm... mamah gak enak sama papah kamu"jawab mamah Riana pada akhirnya
"Tapi, papah gak bakal keberatan mah, kalo kita nginep sementara dirumah papah"
"Riana. Bisa gak sih kamu ngerti sedikit perasaan mamah"kata mamah Riana dengan nada sedikit kesal
Riana lebih memilih diam mendengar omongan mamahnya, meskipun dia ingin bertanya kenapa mamahnya sangat marah kepada papahnya. Karena Riana tau bahwa mamahnya masih marah kepada papahnya, padahal sudah hampir 5 tahun mereka berpisah, tapi mamah Riana masih memendam rasa sakitnya.
Mamah Riana sangat sakit hati kepada papah Riana karena 5 tahun yang lalu, papah Riana menghianatinya, bahkan papah Riana pernah tidur oleh selingkuhannya itu, dan mamah Riana mengetahuinya, namun Riana dan Raina tidak mengetahuinya, mereka hanya tau bahwa papah dan mamahnya bercerai karena sudah tidak cocok lagi.
Riana melihat kearah jendela, sambil mengeluarkan headset dari dalam tas dan memasangkankannya di kedua telinga.
____________________________________
Pesawat sudah mendarat 1 jam yang lalu. Dan sekarang Riana dan mamahnya berada di Jogjakarta. Sesampainya di Jogja mereka langsung pergi ke hotel, untuk beristirahat dan membersihkan badan. Karena besok Riana dan mamahnya akan menjenguk papah Riana.
Setelah membereskan barang barangnya Riana langsung menelfon Raina."Hallo Ra"
"Iya kak"
"Sekarang aku udah di Jogja"
"Kakak udah sampe?kakak sama mamah gak?"
"Iya, ini lagi dihotel, mamah ikut kok, keadaan papah gimana Ra?"
"Keadaan papah makin buruk kak"
"Ya ampun papah..... ya udah besok aku sama mamah kesana kok, kamu sekarang istirahat ya"
"Iya....kakak juga ya, besok kalo kakak mau kesini aku SMS-in alamatnya"
"Iya"lalu sambungan terputus
"Kamu udah telfon adik kamu?" kata mamah Riana saat keluar dari kamar mandi
"Udah kok mah, kata Raina keadaan papah makin buruk"
"Ya udah kita berdoa yang terbaik buat papah kamu, ya udah sekarang kamu tidur ya" kata mamah Riana sambil naik keatas ranjang
"Iya mah"
____________________________________
Keesokan harinya Riana dan mamahnya langsung pergi kerumah sakit dimana papah Riana dirawat.
Sesampainnya dirumah sakit mereka langsung mencari kamar yang ditempati oleh papah Riana. Namun tanpa sengaja Riana bertemu Raina dikoridor rumah sakit.
"Mah, itu kan Raina"kata Riana sambil menunjuk kearah Raina. "Raina...."teriak Riana
Orang yang dipanggil pun menengok sambil mencari sumber suara.
"Ka Riana"kata Raina sambil berjalan kearah Riana, lalu memeluk Riana"Raina, mamah kangen banget sama kamu"kata Wulan(alias mamah Riana dan Raina) sambil memeluk Raina
"Raina juga kangen banget sama mamah"kata Raina sambil melepas pelukan
"Papah gimana dek?"
"Keadaannya makin buruk kak"
"Ya udah yuk sekarang kita keruangannya"
____________________________________
Sesampainya diruangan Aryo (alias papah Riana dan Raina) Riana langsung memeluk tubuh papahnya yang tertidur diranjang rumah sakit. Aryo yang sedang tertidur diranjangnya merasa kaget karena tiba tiba saja Riana dan mantan istrinya datang untuk menjenguknya.
"Papah Riana kangen"kata Riana masih memeluk papahnya"Papah juga kangen sayang"
"Papah keadaannya gimana?" tanya Riana sambil melepas pelukannya
"Papah baik baik aja kok" kata Aryo kemudian melirik ke arah mantan istrinya."Apa kabar Wulan?" tanya Aryo kepada Wulan yang sedari tadi diam mematung
"Aku baik, keadaan kamu bagaimana?"kata Wulan dengan muka datar, namun terdengar ada sedikit perasaan khawatir didalam ucapannya
"Aku akan baik baik saja" kata Aryo sambil tersenyum."kalian kapan datang?"
"Kita baru sampe semalem pah" kali ini Riana yang menjawab
"Terus kalian nginep dihotel?"
"Iya"jawab Riana
"Kenapa gak dirumah aja kak?" kali ini Raina ikut berbicara
"Mamah gak mau, katanya gak enak sama papah"kata Riana sambil mengangkat kedua bahunya
Aryo dan Raina langsung melihat kearah Wulan secara bersamaan."Gak papa kok mah, papah juga pasti bolehin"kata Raina.
Aryo dan Wulan hanya diam mendengar apa yang diucapkan oleh Raina.
Aryo tahu pasti Wulan masih marah kepadanya, padahal kejadian itu sudah terjadi sekitar 5 tahun yang lalu, namun Wulan masih bersikap dingin kepadanya. Aryo benar benar menyesal sudah menghianati Wulan, yang benar benar mencintainnya.____________________________________
Maaf ya kalo cerita ini rada gak jelas. Authornya masih belajar.
Voment yo❤Thanks❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Raina & Riana
Teen FictionAwalnya semua baik baik saja. Namun setelah kejadian itu semuanya mulai berubah. ------------------------------ Aku tidak bermaksud menyakitimu Aku juga tidak bermaksud untuk mengambil semua milikmu (Raina Aurelia Putri) Aku tidak bermaksud membenci...