"Hei, Jeon Jungkook berhentilah tersenyum jika kau memang tidak bisa! Memaksakan tersenyum malah akan membuatmu lelah dan terlihat menyedihkan" ucap Taehyung dengan tersenyum lembut kearahnya.
***
Jungkook selalu ingin bertanya pada hyung Hyperaktifnya itu. Namun, dia masih memikirkan perasaannya. Dia sudah muak melihat senyuman orang itu sejak beberapa hari yang lalu. Sungguh, jika bisa dia ingin sekali melakban mulutnya agar berhenti tersenyum.
Seperti sekarang, orang itu -Kim Taehyung- sedang tertawa saat bercanda dengan seorang MC diacara yang mereka bintangi. Jungkook hanya diam mengamati interkasi keduanya, sampai acara berlanjut ke arah pembicaraan yang serius, mereka menyinggung kematian orangtua Taehyung yang terjadi seminggu yang lalu. Taehyung menanggapi pertanyaan mereka dengan santai seperti tanpa beban sama sekali. Jungkook menyadari tatapan heran dari mereka semua yang disana, namun Jungkook lagi-lagi melihat senyum memuakkan itu.
**
Notif handphonenya terasa jebol ketika para fans dan antifans mengomentari sikap yang ditunjukkan Taehyung saat di varietyshow yang kemarin mereka bintangi. Dari yang positif hingga negatif, lalu matanya tertarik dengan satu komentar disana, diantara ribuan lainnya "Mungkin dia masih bisa bertahan" .
***
Cukup.
Jungkook tidak mau menunggu lagi, dia sudah tidak tahan dengan sikap orang didepannya ini. Ketika semua member bersantai diruang tengah, Jungkook menyeret Taehyung ke dapur yang sepi, meninggalkan tatapan heran member yang lain dan Taehyung.
Taehyung menghentikan langkahnya ketika Jungkook berhenti didepannya, dia mengernyit bingung. Dia sedikit takut akan tatapan tajam yang diberikan oleh Golden Maknae itu.
"Jungkook, kau kenapa? Apa kau mau mengajakku berkelahi disini? Aduh, aku ada salah ap-
"Hyung!" Jungkook memotong rentetan pertanyaan konyolnya. Taehyung cukup kaget dengan teriakan Jungkook apalagi tatapan tajamnya.
Mereka terdiam sesaat.
"Hyung.." Jungkook merubah tatapannya sendu
Taehyung bingung, namun saat akan bertanya lagi Jungkook berkata,
"Kau kenapa?... Apa.. kau sakit?"
Hening lagi, lalu tiba-tiba Taehyung tertawa terbahak mendengar pertanyaan Jungkook. Kali giliran Jungkook yang bingung.
"Ku kira kenapa kau menyeretku kemari. Ck, kau aneh-aneh saja kook!"
"Tapi.. "
"Aku baik-baik saja. Ayolah, kau melihatku berdiri tanpa luka kan? Aku sehat Jungkook".
Jungkook menggeleng, "Tapi.." Lagi-lagi Taehyung menyelanya.
"Aku baik-baik saja, kau tidak perlu khawatir" ucap Taehyung sambil tersenyum seperti itu lagi, Jungkook hanya diam melihatnya.
Taehyung menepuk bahunya pelan "Ayo kembali, mereka akan menghabiskan camilan kita kalau lama-lama disini". Setelah itu Taehyung beranjak meninggalkan Jungkook yang masih terdiam ditempat mengamati punggungnya menjauh.
Jungkook bergumam lirih, "Tapi.. Apa hatimu baik-baik saja hyung?". Itu adalah pertanyaan yang ingin dia tanyakan tadi namun selalu disela oleh Taehyung dengan seenak jidat. Diantara semua pertanyaan itu ada satu pertanyaan yang sangat ingin dia sampaikan.
"Tidakkah kau lelah tersenyum seperti itu?"
Tbc..
Ini pertama kalinya saya buat ff Bangtan Boys, jadi maaf kalau ada salah kata dan typo.
Saya juga gak bisa bhasa korea xD
Saya multi fandom.Salam kenal. Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't You See Us Here?
FanfictionTaehyung takut kehilangan. Taehyung takut sendirian. Apa yang akan terjadi bila member Bangtan mengetahui rahasianya? *** Warning: Cerita abal yang gak jelas. Ini ff pertama diwattpad, typo, alur kecepatan, dan kesalahan kalimat