Jung Hoseok

7.6K 771 11
                                    

Pemuda hyperaktif itu memeluknya yang tengah menangis. "Tenanglah hyung.. Kami disini, selalu"

***

Wajahnya memerah. Panas diseluruh tubuh.Nafas memburu. Keringat mengalir dipelipis. Memakai celana basah yang terlihat karena selimut tersibak.Dan Yoongi tertidur sambil menggenggam tangannya.

Kesimpulannya, Taehyung demam dan Yoongi tahu sesuatu.

Saat kembali ke dorm bersama lima temannya yang lain. Hoseok mendapati Taehyung yang tidur dikamar mereka dengan masih mengenakan celana yang basah, dan Yoongi yang tidur disampingnya tidak melepaskannya sama sekali, malah terlihat nyaman sambil menggenggam tangan Taehyung. Dan dengan keras Hoseok mendorong tubuh Yoongi hingga tubuhnya terjatuh dengan tidak elit.

Brugh!

"Yak! Apa-apaan kau Hoseok!! Tidak bisakah kau membangunkanku dengan cara normal?!!" teriak Yoongi mengelus pantatnya.

"Kau yang apa-apaan hyung! Kenapa Taehyung bisa demam?!"

Yoongi terbelalak, dan langsung mengecek suhu tubuh Taehyung dengan menyentuh dahinya dengan punggung tangan "Astaga! Panas sekali,!" Yoongi panik dan cemas

"Kenapa kau tidak melepas celana basahnya? Dan kenapa dia memakai celana basah?" Tanya Hoseok, Yoongi berjengit.

"Aku tidak mau. Sudahlah lebih baik kita merawatnya. Kau yang mengganti celananya Hoseok! Aku mau mengambil obat dulu setelah itu akan kujelaskan" ujar Yoongi berlalu keluar.

"Ish, dasar menyebalkan!" Tatapan Hoseok tertuju pada sosok yang tertidur dengan nafas memburu disana. Mendudukkan diri disisi ranjang, tangannya mengusap peluh yang mengalir dipelipis Taehyung.

"Apa yang terjadi padamu?" ujar Hoseok dengan tatapan sendu

Hening

"Apa karena kepergian orang tuamu, hm?? Berbagilah pada kami, Taehyung"

Hoseok sudah beberapa kali melihat Taehyung yang tidak terlihat baik-baik saja akhir-akhir ini. Semenjak kejadian hari itu. Kadang dia mendapati Alien hyperaktif itu menyendiri, berbeda dengan dia yang dulu selalu ricuh disana-sini. Entah sejak kapan dia seperti membangun tembok tidak kasat mata yang mungkin sulit ditembus. Menjauh dari lingkungannya selama ini. Hoseok tidak mengerti hal ini.

"Ma.af"

Hoseok sedikit kaget mendengar suara lirih disampingnya. Disana, Taehyung bergerak gelisah sambil terus menggumamkan kata maaf yang entah untuk siapa. Hoseok menghela nafas, menggerakan tangannya untuk mengusap kepala Taehyung, mencoba menenangkannya.

"Tidurlah, aku disini" ucapnya pelan. Setelah itu Taehyung kembali tenang dengan nafas yang masih memburu.

Melepas celana hitam jeans Taehyung, Hoseok membatu. Kedua lutut putih itu membiru, jelas bukan karena benturan ringan. Dengan hati-hati dia melanjutkan melepas celananya, hingga kini Taehyung mengenakan boxer dan baju putih tipis.

Yoongi belum kembali juga kesini, dia sebenarnya berinisiatif untuk menyusul hyung pendek itu. -Ugh, Hoseok! Kau bisa mati kalau Yoongi mendengarnya-. Tapi, dia takut Taehyung kenapa-kenapa.

"Maaf.."

"Ech?" Hoseok lagi-lagi kaget ketika Taehyung mencengkeram tangannya kuat.

Taehyung kembali meracau dengan mata masih tertutup. Baiklah, Hoseok mulai panik sekarang.

"Maafkan aku.. Jangan pergi" Taehyung berkata pelan, nyaris tidak terdengar jika dikamar mereka tidak sepi.

Hoseok terhenyak, dia mengelus tangan kurus itu sejenak. Dia ingin membantu Taehyung, tapi.. Dia tidak tahu masalahnya. Dan tanpa sadar itu membuatnya takut.

Takut bila dia terlambat menanggapi.

Sebuah suara dari ricuh dari luar kamar menyadarkannya kembali, sepertinya para member akan kesini.

"Jangan takut Tae... 'Kami selalu disini bersamamu'.."

Setelah mengucapkan itu, pintu kamar terbuka. Menampilkan wajah khawatir Namjoon dan yang lainnya kecuali Yoongi.

"Apa yang terjadi?" Namjoon bertanya cepat.

Terlihat Yoongi meghela nafas sebentar lalu menatap satu-persatu wajah mereka.

"Aku juga tidak tahu".

Tbc

****
Wah, maap bnget kalo jelek. Saya bru belajar. Hehe :)

Kalo suka tlong divote, thanks

Don't You See Us Here?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang