END

13.6K 928 153
                                    

.

.

.

Taehyung kecil pernah bertanya, "Ayah, anak sial itu apa?", sebuah pertanyaan polos yang keluar dari bibir mungil itu begitu lancar penuh keluguan namun, tidak bisa dijawab dengan kata-kata, hanya sebuah senyuman sebagai jawabannya.

Senyuman pedih

Dan sejak saat itu, Taehyung tidak pernah lagi bertanya

.

.

.

***

"Woah! Kim Taehyung itu anak haram? Berita panas!"

"Aku tidak menyangka sama sekali"

"BTS memelihara anak haram!"

"Astaga, benar-benar menjijikan!"

"Keluarkan saja dia dari BTS!"

Yoongi hampir melempar ponselnya ke dinding bila tidak dicegah oleh Hoseok.

Pagi ini seharusnya menjadi awal baru bagi Kim Taehyung setelah kejadian kemarin tapi, justu awal baru yang tidak menyenangkan yang menyambutnya.

Entah dari mana media mengetahui berita itu, menyebabkan kontroversi diberbagai pihak. Manager mereka menghubungi Namjoon selaku leader untuk mengetahui cerita pastinya. Setelah itu, dia menyuruh para member BTS untuk tidak keluar dari dorm untuk sementara dan menjauhkan Taehyung dari sosial media. Pihak agensi pun kewalahan menghadapi media yang sudah mengerubungi kantor. Jadwal yang diatur untuk mereka pun menjadi sedikit berantakan.

"Maaf" ucap Taehyung dengan masih menundukkan kepala. Rasa bersalah, menghinggapi hatinya saat tahu berita tentang dirinya menyebar, membuat teman-temannya yang lain merasa kesal.

"Jimin, ambilkan lakban dan tutup mulut alien itu!" ucap Yoongi jengah dengan kata maaf Taehyung. Bayangkan! Dia sudah lebih dari dua puluh kali-menurut Yoongi-mengucapkan maaf. Member lain pun merasa jengah juga gemas pada Taehyung. Seokjin mengusak rambut alien itu pelan.

"Ini salahku... pasti salah satu dari mereka yang membocorkannya. Maaf, seharusnya kalian tidak mengalami hal ini" sesal Taehyung.

"Bukan salahmu Tae. Kita akan menghadapi ini bersama" ucap Seokjin menenangkan. Yang lain tidak kalah juga untuk saling menyemangati hingga ruangan yang tadinya tegang menjadi riuh karena bercampur dengan canda tawa mereka.

.

.

.

― Setiap kita bersenda gurau― Dan hal-hal sepele yang dibicarakan― Tersenyum sambil menangis, saling menghibur.

.

.

.

Malam ini, mereka semua memutuskan untuk tidur bersama diruang tengah. Entah kenapa Namjoon ingin tidur bersama malam ini dan jadilah ruangan itu disulap seperti perkemahan bedanya tanpa tenda yang dipasang. Kemudian, sesuai perkiraan Yoongi mereka semua tidur tidak beraturan juga berdesakan, ada yang menghadap ke timur, barat, selatan, utara intinya amburadul.

"Tidak apa hyung, bukannya kita hanya perlu tidur?" ucap Jungkook mengomentari perkataan Yoongi.

"Ia tidur... Tapi, kakimu Jeon Jungkook!!" sergah Yoongi kesal karena kaki Jungkook berada tepat disamping kiri wajahnya. Dia mencubit gemas kaki itu hingga membuat si empunya mengaduh sakit lalu tanpa sengaja jari tangannya menusuk pantat Hoseok yang ada disamping.

Don't You See Us Here?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang