VAMPIRE IS MY LOVE !!!

Chap. 2

Aku langsung pergi meninggalkan namja gila itu. Dan lagi lagi aku memperlambat jalan ku, supaya aku bisa merasakan udara segar ini lebih lama.

Karena rumah ku agak jauh dari mini market ini, jadi aku bisa leluarsa menghirup udara malam favorid ku ini.aku memutuskan sedikit bernyanyi lagu yang baru di Download tadi pagi, supaya aku tidak merasakan boring.

"Na na na na na Shy shy shy" aku memang belum hapal untuk lirik yang sebelum shy shy, makanya aku hanya bisa menyebutkan lirik yang menurut ku unik itu.

BRUG~

Saat aku lagi asik asiknya menggumamkan lagu Twice 'cheer up', tiba tiba aku mendengar suara, yang membuat ku merinding.

"Eoh? Apa itu?" Ucap ku takut bercampur panik, bagaimana tidak ini sudah larut malam, tiba tiba aku mendengar suara seperti orang yang jatuh dari atas pohon yang tinggi.

"H-hantu? Atau apa itu" batin ku bertanya tanya, sambil memutar bola mataku kesemua arah. Tapi aku tidak menemukan suara itu berasal dari mana.

"HANTUUU" Aku langsung berlari dan menggegam erat minuman yang aku pegang sekarang ini.

"Eomma Appa tolonggg" teriak ku yang tidak terlalu kencang, sambil terus berlari

Aku yang merasa sudah lelah karena berlari, aku pun langsung berhenti sebentar di tempat yang dirasa jauh dari tempat suara tadi. Sambil terus mengatur nafas ku yang terengah engah ini aku memutuskan untuk membuka minuman yang aku beli tadi.

CISSS (anggap suara soda yang keluar dari sela sela tutup minuman fan*ta)

Aku langsung membukanya tutup botol Fan*ta dan langsung ingin meminumnya. Belum sempat aku meminumnya tiba tiba aku merasa jika ada seseorang yang memegang pundak ku

"Nunna" saat aku memalingkan wajah ku ke arah seseorang yang memegang pundak ku, betapa tercengang nya aku saat mendapati seorang namja yang begitu tampan di dekat ku

Sambil terus memandangi wajahnya. Tiba tiba namja itu mengambil minuman ku dan langsung meminumnya.

"Yak!"

Tanpa menghiraukan teriakkan ku tadi, dia tetap saja meminum nya, tanpa permisi dan tidak tau malu.

"Ahh! Minuman apa ini?! Kenapa rasanya aneh! Dan kenapa warnanya merah seperti darah ? Apa kau vampire?" Namja itu langsung menarik kepala ku dan sepertinya namja itu sedang mencari sesuatu di leher ku

Aku yang risih dengan perlakuan nya, langsung menepis tangannya dari kepala ku

"Kau sedang apa?! Dasar orang aneh!!" Bentak ku sambil mengambil lagi minuman ku dan pergi meninggalkan nya di belakang ku

saat aku berjalan dan menurut ku, aku sudah jauh dari namja gila itu, ternyata dia malah mengikuti ku dan langsung menarik tangan ku

"Yak! Orang aneh lepaskan tangan ku!. Apa jangan jangan kau orang gila yang kabur dari rumah sakit jiwa lagi. Buat apa lagi nih jubah" ucap ku Sambil sesedikit menarik jubahnya dari samping dan menarik tangan ku dari genggamannya.

Entah kenapa tiba tiba namja itu mendekatkan wajahnya ke wajah ku, dan hanya menyisakan 10 cm saja diantara kami berdua.

XINGG~

"Eoh apa itu?" Batin ku saat aku melihat seperti ada semacam sinar di mata nya.

"O oo oh, mata mu" tiba tiba dari matanya yang tadi ada semacam sinar, tiba tiba mata coklat nya berubah menjadi merah terang

Tubuh ku sama sekali tidak bisa digerakan, untuk bernafas pun susah, entah setelah melihat matanya yang aneh itu, tubuh ku menjadi seperti ini.

"Kau bilang aku orang gila?! Aneh!?" Langsung saja kedua tangan nya mengarah kearah kerah jaket ku dan langsung menariknya keatas

"Hahahaha! Untung saja saat ini aku sudah kenyang! Jika sekarang aku lapar, mungkin sudah ku bunuh kau!" Tangan namja itu semakin menarik kedua sisi kerah jaket ku semakin keatas. Dan membuat ku semakin takut.

Mendengar ancaman dari namja tersebut, malah membuat ku semakin takut dan membuat ku lupa bagaimana cara bernafas. Aku memang yeoja yang bila sedang takut atau panik, pasti aku akan kebingungan bagaimana caranya bernafas. Pantas saja ditempat kuliah, aku disebut 'pabbo Yeoja'.

"Sekarang dimana rumah mu?" Tanyanya sambil melepas cengkraman nya di kerah jaket ku

"Kau mau buat apa?" Tanya ku berbalik kenamja itu. Takut takut dia akan mencelakakan keluarga ku

"Aku ingin tinggal dirumah mu, mungkin beberapa minggu atau bulan" sahutnya sambil menarik tangan ku "tunjukan aku, dimana rumah mu?!" Suruh nya

Karena aku sudah sangat takut dengannya, aku pun menuruti apa yang namja itu ingin kan. Salah satunya membawa kerumah ku.

TBC~