Author's Problem

Problem #2 : Menentukan Judul

Sebagian besar dari kita, penulis pro ataupun penulis amatiran pasti sering kebingungan dalam memilih judul cerita untuk projek baru. Ada yang mikirnya kepanjangan, ga cocok, kurang menarik, dan lainnya. Seperti aku yang kadang mikir semalaman untuk milih judul doang.

Selain memikirkan 3 pokok yang ku bilang tadi (kepanjangan, ga cocok, kurang menarik), kita para penulis selalu memikirkan target pembaca juga. Jadi, aku akan membahas langkah-langkah dalam pemilihan judul.

1. Buat kerangka cerita.
Ini paling dasar dalam mencari judul cerita. Karena dari sini, kamu bakal tahu apa inti dari cerita kamu. Kamu bakalan tahu apa konflik utamanya dan mungkin juga kamu bakalan abil konflik itu untuk dibuat menjadi judul cerita kamu

2. Tulis judul cerita yang terlintas diotak kamu saat membaca kerangka cerita kamu.
Ini mungin bisa aja penting karena ngga mungkin juga apa yang terlintas diotak kamu langsung dijadiin judul cerita. Jadi, kamu perlu seleksi beberapa judul cerita itu sebelum dipake ke cerita kamu.

3. Pertimbangkan juga target dan minat pembaca.
Semua karya yang dipublish dipersembahkan kepada pembaca, bukan? Kesenangan pribadi kalau pembaca cerita itu banyak, kan? Dan karena itu juga bisa membuat permasalahan tersendiri. Kadang mikirnya kadang ini, kadang itu, capeekk dehh. Sebagian dari kalian, pasti sering pakai judul lagunyang menginspirasi kalian. Bener ngga? Ya, sama sih kayak aku dulu. Nah, menurut aku itu terlalu spoiler banget. Karena, kamu pasti ngikutin jalan cerita lagu itu, dan voilaa, cerita kamu sama persis dengan lagu itu! Menurutku, pembaca yang sudah pernah denger lagu itu dan melihat judul ceeita itu pasti mundur, karena dia udah tau endingnya gimana. Mungkin, kamu melihat beberapa judul cerita yang diangkat dari judul lagu yang terkenal dapat viewers sampai berjuta-juta. Menurut aku, mungkin aja alasannya seperti itu karena dia penulis wattpad yang sedang heboh-hebohnya dan dia dapat viewers banyak.

4. Usahakan judul kamu jangan terlalu panjang.
Gak tau kenapa kadang kalau judul udah terlalu panjanh pasti mikirnya cerita itu alay. Mungkin sama juga dengan pembaca, karena sudah terlalu panjang, pembac tak tertarik lagi dengan cerita kamu. Bukan maksudnya jelek-jelekkin, tapi ga semua cerita cocok dengan judul yang panjang kecuali judul tersebut benar-benar inti dari cerita.
Contohnya : Sayang kamu selamanya! Jangan tinggalin aku, ya!
Enak ga dibaca?

5. Jangan gunakan tanda baca berlebihan pada judul.
Kadang aku ketemu judul yang gunain tanda baca yang berlebihan pada judul. Mending pula kalau itu cocok dalam judul itu.
Contohnya : I LOVE YOU!!!!!
Nah, gimana bacanya? Enak ga? Bukan apa ya, baca judulnya itu berasa lagi diteriakkin, dimarahin gitu. Matapun ikut ga sreg bacanya.
(Ps: judulnya hasil dari otak).

6. Putuskan judul antar deklratif, deskriptif, atau introgratif.
Mungkin kamu bingung melihat judul langkah ini. Kamu bertanya-tanya dalam hati apa itu deklaratif, deskriptif, atau introgratif? Nah, jadi dalam langkah ini aku bakal beritahu kamu tentang judul yang kamu tulis dalam bentuk apa.
Apakah judul kamu deklaratif yang berisikan pertemuan pertama tokoh atau kesimpulan cerita
Apakah judul kamu deskriptif yang berisikan penggambaran subjek tapi ga ungkapin kesimpulan utama cerita
Atau apakah judul kamu introgratif yang berisikan pertanyaan dari kesimoulan cerita kamu sendiri.
(Cr : google)

7. Gunakan kata-kata sendiri biar tampak berbeda dan menarik.
Dalam langkah ini sebenarnya aku kurang paham jelasin, tapi aku semaksimal mungkin jelasin. Dengan cara ini mungkin bisa memikat hati pembaca atau membuat pembaca kamu penasaran akibat judul kamu yang berbeda tadi dan pembaca sendiri tidak tahu apa akhir cerita kamu.
Contohnya : "The Populiars" dari judul cerita milik Kak Sashi Kirana. Biasanya kita bakal nulis "The Popular" atau "The Liars" atau mungkin keduanya tanpa menggabungkannya. Tapi, judul yang dibuat oleh kak Wulan untuk Kak Sashi benar-benar bagus menurutku. Karena bisa menggabungkan kedua kata tersebut bisa membuat penasaran. Itu aja sih menurutku yang aku tau dan ku suka.

8. Diskusi dengan teman dalam pemilihan judul.
Kalau kamu benar-benar stuck dalam memilih salah satu judul yang sempat kamu tulis, kamu bisa bertanya dan meminta pendapat teman kamu untuk membantu kamu dalam memilih judul. Ini adalah akhir jika kamu benar-benar tidak tahu dalam memilih judul.

Judul adalah penggalan cerita yang menggambarkan seisi cerita. Jadi, kamu juga jangan asal milih judul tapi ternyata tidak sesuai dengan isi cerita. Makin ruwet masalahnya.

Sekian saja dari aku, Joice (coffee-addicted) dalam mengenai pemilihan judul ini. Semoga bermanfaat dan kamu mengerti tentang apa yang aku jelasin disini. Terima kasih!

(P.s: follow gue bolehlah:v, ga deng canda.)

-6 Juni 2016.