Fiuh... akhirnya novelet Orang Bodoh ini selesai juga setelah ditulis berbulan-bulan. Gak banyak yang pengen gue sampaikan, cuma mau bilang kalau ini salah satu karya favorit setelah novelet Kesurupan (baca juga dong ^_^).
Kebanyakan dari kita mungkin berpikir kalau belajar itu cuma bisa dari orang lain--salah... justru aku malah banyak belajar dari tulisan gue sendiri, yang sekaligus berarti belajar dengan diri sendiri. Selama menulis Orang Bodoh gue secara sadar berusaha menyingkap arti kejujuran lebih dalam. Adanya kejujuran dalam kehidupan semakin gue hargain, begitu pula dengan kebohongan.
Dari novelet ini gue belajar untuk gak maksain kehendak. Gue gak akan maksain kalian buat ngevote ataupun follow. kalian bebas unfollow kalau menurut kalian itu pantas gue dapetin. Itu sepenuhnya hak kalian, wewenang kalian. gue sendiri sebenarnya juga cuma mengharapkan vote dan komentar yang 'jujur'.
Tapi kalau memang cerita gue ini layak mendapat vote sekaligus follow dari kalian, gue harap kalian gak sungkan. Karena ketahuilah, ketika kalian berbohong yang pertama kali kalian bohongi bukan orang lain, tapi diri sendiri. :P
"Jujur dan bohong bukan sekadar pilihan. Mereka dua sisi dalam kehidupan"-Paizin Palma P.
Gue juga suka dikritik. Karena dengan kritik kita dewasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ORANG BODOH (Completed)
HumorPemenang THE WATTYS 2016 kategori #CeritaUnik Untuk setiap kejujuran yang ada, dan kebohongan yang disusul penyesalan. Cover by: @marchvee -hak cipta dilindungi Tuhan yang Mahaesa melalui: 1. Azab 2. Karma 3. Dosa