Taehyung menggandeng tangan Mingyu yang baru saja bangun menuju dapur menghampiri Jimin. Taehyung tersenyum melihat Jimin yang tengah meminum secangkir kopi dan membaca sebuah surat kabar. Taehyung berjongkok menyeimbangkan tingginya dengan anak semata wayangnya.
"Gyu~ah, dia adalah teman appa yang tadi appa ceritakan, Mingyu harus sopan padanya karena dia sangat baik"
"Mingyu harus memanggil teman appa ahjussi?"
"Jangan, Mingyu memanggilnya Samchon ya"
Mingyu mengangguk lucu membuat Taehyung mengacak rambutnya gemas.
"Ayo sapa Jimin Samchon"
"Nde appa" Mingyu berjalan mendekati Jimin.
"Anyeong Haseyo Jimin Samchon, naneun Kim Mingyu imnida" Mingyu membungkuk hormat pada Jimin, Jimin langsung melipat korannya dan berdiri lalu sedikit membungkuk.
"Anyeong Mingyu, kau sudah bangun eoh? Apa tidurmu nyenyak?"
"Sangat nyenyak samchon, kasurnya sangat empuk"
Jimin tersenyum lalu menggendong Mingyu.
"Kau senang tinggal disini?"
"Senang samchon, tapi kata Appa, Mingyu tidak boleh rewel dan merepotkan samchon, jadi sebentar lagi Mingyu dan Appa akan pindah darisini"
Jimin mengernyitkan dahinya, lalu memandang Taehyung yang tersenyum.
"Aku tidak mungkin terus - terusan merepotkanmu Jim, aku akan mencari tempat tinggal secepatnya"
"Aku tidak pernah keberatan kau tinggal disini Tae, aku malah senang aku tidak lagi kesepian"
"Tapi Jim"
"Sudahlah, kau pindah jika sudah sukses saja, beli rumah yang lebih besar nanti, aku mohon tinggalah disini, temani sahabatmu yang masih lajang ini"
Taehyung terlihat berpikir untuk mempertimbangkannya.
"Baiklah tapi aku harus membayar sewanya"
"Bayar sewanya jika kau sudah menanda tangani kontrak kerja dengan perusahaanku Tae, sudah lah pagi - pagi begini jangan membahas hal seperti itu, lihat Mingyu kebingungan daritadi"
Taehyung menatap Mingyu yang ada digendongan Jimin, wajahnya memang terlihat kebingungan.
"Mingyu pasti lapar kan? Sebentar lagi sarapannya datang" ucap Jimin
"Biar aku yang memasak Jim"
"Tidak usah Tae, Seohyun noona sebentar lagi datang dia membawa sarapan dan.."
"Anyeong" Suara ceria Seohyun mengagetkan mereka semua
"Noona, kenapa kau langsung masuk, tekan bel nya" gerutu Jimin
"Hei, untuk apa aku menekan belnya jika tahu password-nya, salahkan otakmu yang tidak bisa menghafal angka selain tanggal lahirmu, ini sarapannya" Jimin menurunkan Mingyu lalu membantu Seohyun membawa paper bag yang ada ditangannya.
"Kau Mingyu kan? Anyeong kau sangat menggemaskan" Seohyun membungkuk lalu mencubit pelan pipi Mingyu, Mingyu terlihat bingung lalu melirik Taehyung
"Imo, Seohyun Imo" ucap Taehyung, Mingyu tersenyum
"Anyeong haseyo Seohyun imo, naneun Kim Mingyu imnida" Mingyu membungkuk sopan pada Seohyun
"Anyeong Mingyu" Seohyun mengacak pelan rambut Mingyu
"Imo, bolehkah Mingyu memeluk Imo? Seohyun imo cantik dan harum, Mingyu suka"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LIGHT
RandomKim Taehyung, pemuda 25 tahun yang mempunyai masa lalu yang sangat menyedihkan, dia menganggap masa depannya akan suram dan jalan hidupnya terlalu gelap, sampai dia bertemu dengan wanita cantik bernama Seo Joohyun, seketika sebuah cahaya datang meny...