LOVE LIGHT

END

Satu tahun kemudian

" Pewaris S&S corp Seo Joowon ditangkap oleh polisi karena terbukti menggelapkan dana perusahaan, sang Ayah Seo Jihoon sudah mengkonfirmasi jika memang putranya menjadi tersangka...

Seohyun segera mematikan televisinya, berita tentang Kakaknya ada dimana - mana.

"Selamat siang Nona Muda Seo, lama tidak bertemu" Seorang lelaki paruh baya tiba - tiba datang ke kantor Seohyun

"Jung Ahjussi ada apa kesini? Duduklah" Seohyun mempersilahkan lelaki yang diketahui sebagai orang kepercayaan Ayahnya itu. Jung Ahjussi duduk dihadapan Seohyun

"Tuan Seo mengundangmu makan malam di rumah, kekasih Nona muda dan anaknya juga diundang" Seohyun sedikit tersentak, darimana Ayahnya tahu sementara wartawan saja tidak ada yang tahu.

"Nona muda tidak usah terkejut, Tuan Seo mempunyai mata dimana - mana apalagi menyangkut anaknya"

"Apa tujuan Appa mengundang Taehyung dan Mingyu?"

"Saya kurang tahu tapi saya harap akan ada berita bahagia, saya mohon Nona Muda bisa datang karena Tuan Seo sangat membutuhkan Nona Muda"

"Cih..tentu saja anaknya tersisa hanya aku"

"Kalau begitu saya pamit" Jung Ahjussi membungkuk sopan lalu keluar dari ruangan Seohyun.

"Sayang" Taehyung datang dan langsung mengecup kening Seohyun lalu duduk di meja berhadapan dengan Seohyun

"Kau pasti lelah sepulang dari konsermu di Jepang" Seohyun menggenggam tangan Taehyung

"Lelahku hilang jika sudah bertemu denganmu dan Mingyu" Taehyung mengusap lembut pipi Seohyun

"Sayang, kau tahu berita tentang Oppaku kan? Sepertinya Appa sedang membutuhkanku karena dia sudah kehilangan anak lelakinya, Appa mengundang kita dan Mingyu makan malam"

"Kita?" Seohyun mengangguk

"Apa kita harus datang? Atau tidak? Aku sudah tidak ingin berurusan dengan eommaku, tapi aku kasihan dengan Appa"

"Kita harus datang sayang, mereka adalah orang tuamu, mereka pasti membutuhkan kekuatan darimu, lagipula ada aku dan Mingyu nanti, jadi kau tenang saja ya" Taehyung menangkup kedua pipi Seohyun lalu mengecup bibirnya

"Baiklah kalau begitu menurutmu, ayo kita pulang kita harus bersiap - siap" Taehyung mengangguk lalu segera memeluk Seohyun saat wanita itu sudah berdiri.

"Aku merindukanmu sayang" Taehyung menciumi puncak kepala Seohyun, sementara Seohyun semakin mengeratkan pelukannya dan membenamkan kepalanya pada dada bidang Taehyung

"Aku juga, kau semakin sibuk sekarang, untung saja ada Mingyu, beruntung sekali dia mempunyai wajah yang persis denganmu jadi paling tidak bisa mengurangi sedikit rasa rinduku"

"Lalu bagaimana denganku? Aku hanya bisa memandangi fotomu, karena itu kurangilah jadwal konserku ke luar negeri sajangnim" Seohyun terkekeh pelan

"Tidak bisa, sudah ku bilang kau adalah penghasilan utama perusahaan jadi jangan harap aku memperlakukanmu secara special"

"Aigoo kekasihku hanya memikirkan materi" Mereka berdua tertawa, lalu merenggangkan pelukannya dan berciuman, lembut dan hangat, itu yang mereka rasakan, setiap harinya perasaan cinta diantara mereka semakin membuncah hingga sepertinya mereka tidak akan bisa hidup tanpa berdampingan satu sama lain.

***

Seohyun menghela nafasnya dengan berat, dia bersama Taehyung dan Mingyu sudah sampai di halaman rumah besar milik keluarga Seo. Seohyun menoleh kebelakang, tersenyum pada Mingyu yang terlihat mengagumi rumah itu.