Koala Bulet

Chap 2

Jam sudah menunjuk 13.55 lima menit lagi bel pulang akan berbunyi

para siswa siswi pun sudah merapikan buku mereka.

semuanya bersiap untuk kembali kerumah masing masing

Tak terkecuali Tara diapun sangat bersemangat untuk pulang tapi saat dia akan memasukkan buku catatanya

seseorang melemparnya dengan sobekan kertas kecil

"Eh bulet pinjem catetan lu!"

Suara berat dengan intonasi malas pun terdengar di telinga Tara dia pun menoleh ke asal suara tersebut dengan raut wajah yang pasti tidak ingin kalian lihat

"Apa lu koala panggil orang itu pakek namanya, gak sopan! Jawab Tara ngotot pada Adam.

"Nah itu lu juga gak sopan manggil gua koala" jawab adam yang juga ikutan nyolot

"Apa gua salah? Kan emang lu males kayak koala kan?"

"Berarti gua juga ga salah lu kan emang bulet kayak gentong minyak"

Mereka berdua pun adu bicara sampai akhirnya Jihan berdiri dan memberikan buku catatanya pada Adam

"Nih Adam pinjem aja catetan aku tulisan ku bagus dan masih bisa di baca kok hampir sama rapinya kayak tulisannya Tara"
sambil menyodorkan bukunya kedepan wajah Adam

"Oh jadi nama lu Tara gua pikir bulet"

Adam masih melanjutkan ejekannya pada Tara

dan Tara pun sudah malas meladeni Adam dia pun berdiri dan keluar kelas karena bel pulang sudah berbunyi.

"Eh eh eh lu kurang ajar ya di ajakin bicara malah pergi!" Teriak adam pada Tara yang tiba tiba pergi

" Dam jadi gak pinjem buku aku " ucap jihan sambil memegang buku catatanya

" eem gak jadi deh makasih ya jihan cantik" ucap adam sambil merapikan mejanya

" hihihi iyah ga papa kok adaaam "

Jihan pun memerah karena adam mengucapkan kata cantik yang menurutnya itu pujian padahal adam hanya asal ceplos

"Eh ya Jihan lu tau alamat Tara itu gak?"

"Tau, emang kenapa?"

"Gua minta, nih!"

Jawab Adam singkat sambil menyerahkan sesobek kertas pada Jihan,
Jihan pun menuliskan alamat Tara di kertas tersebut.

"Ini Dam" Jihan menyodorkan tulisan itu pada Adam

.
.
.

Sampailah Tara di rumah dengan wajah yang kusut suaranya yang terdengar malas ia pun tetap mengucap salam dengan sopan pada orang rumah

dan langsung masuk kedalam kamar dan membaringkan tubuhnya di atas kasur yang berbalut seprai bermotif abstrak itu

"Huuh hari yang bikin capek ajah" runtuknya,

Belum sampai 10 menit Tara merebahkan diri

matanya pun sudah menutup rapat karena terlalu lelah untuk sekedar mengganti seragamnya

diapun tidur dengan pakaian sekolah lengkap.

---------------------------

'Tok..tok..tok' suara ketukan pintu kamar pun mengusik Tara dari tidur siangnya

"Huaam buka aja" sambil menguap Tara menjawab ketukan pintu itu.

Ternyata yang masuk adalah bundanya

"Hah ada apa bun?" Tanya Tara

"Itu loh Ra ada temenmu katanya mau pinjem buku cepet keluar gih kasian dia"

"Cowok apa cewek bun?"

"Udah lihat sendiri sana!" Suruh bundanya

Dengan langkah pelan khas orang bangun tidur sambil mengikat rambutnya yang panjang Tara pun keluar menemui tamunya itu

"Koala?"

Tara sedikit kaget melihat sosok yang duduk di ruang tamunya itu.

"Hei bulet"

sambil melempar senyum yang menurut Tara senyum yang dibuat buat

"Apa?"

"Pinjem buku catetan lu yak"

jawab Adam alias koala itu dengan santai walau raut wajahnya sedikit menunjukkan rasa tidak enak pada Tara karena mengganggu acara tidur cewek itu

"Ra temenya di bikinin minum dulu gih" terdengar suara bundanya dari ruang tv
"Iya bun"

Tara pun segera masuk kedalam untuk membuatkan minum dan juga mengambil buku catatannya yang membuat Adam sampai datang kerumahnya

"Nih minum dan nih bukunya udah cepet pulang sana" usirnya

"Kan belum gua minum nih jusnya"

"Tserah mau lu apa"

Mereka berdua pun duduk di ruang tamu dengan diam

.
.
.

Hari ini Tara sedang badmood gak tau kenapa tapi dari pagi dia terlihat muram dan suram tak seperti biasanya

"Nih buku lu bulet"

tiba tiba Adam berjalan di sampingnya sambil menyerahkan buku catatan yang kemarin sore di pinjamnya dari Tara.

Tara pun mengambilnya dengan cepat tanpa menoleh dan berkata apapun pada Adam

"Lu kenapa bulet diem aja wajah lu tuh udah jelek cemberut aja"

ejeknya bermaksud menghibur akan tetapi....

to be continued....

(+) kayaknya makin absurd ya reader's tapi biarlah pemuda ini berkarya hehehe yang penting tetep baca and vote ya !!!