Tiga jam pelajaran fisika beserta ulangan sudah berakhir,kini waktunya bel istirahat berbunyi.
*triiiinggg* bel sekolah berbunyi keras,menimbulkan raut bahagia para murid di sekolah.
Mereka semua bergegas pergi ke kantin untuk mengisi perut masing-masing.
"Gue sama Dila ke kantin duluan ya Li" ucap Sarah.
"Iya Li duluan ya"tambah Dila.
"Iya,sip sip" jawab Liliana.
"Have fun sama Rilonya ya babe" tambah Sarah yang tersenyum jahil ke arah Liliana.
"Kampret lu dasar jones haha" jawab Liliana.
Ia merapikan buku-buku fisikanya dan memasukan buku tersebut ke dalam tas.
Tumben sekali Rilo belum muncul di depan pintu kelasnya untuk mengajaknya ke kantin bersama,sudah sekitar 5 menit dari bel berbunyi Rilo belum muncul juga.
Akhirnya Liliana mengambil handphonenya lalu mencoba mengirim pesan di Line kepada Rilo.*ril?*
*maaf li aku ga bisa ke kantin bareng kamu,aku ada tambahan pelajaran ekonomi*
*its okay,yaudah aku ke kantin ya,kamu jangan lupa makan!*
*iya my Lili,thnkyouu💕*
*sama sama,semangat belajar captain😝!!*
*sip tuan putri😎*.
Setalah mengirim pesan dan mengetahui alasan Rilo tidak dapat menemaninya ke kantin hari ini,Liliana langsung bergegas menyusul Sarah dan Dila di kantin.
Ia berlarian menuju kantin,tak jarang para murid yang lainnya melihatnya keheranan."Huhh,akhirnya gue nemu lu berdua" ucap Liliana saat dia menghampiri meja dimana ada Sarah dan Dela.
"Lu kenapa kok ga bareng Rilo li?" Tanya Sarah heran.
"Mending lu duduk dulu deh Li,ngos-ngosan banget lu kayak abis lari" Pinta Dela.
"Hufttt,okay pertama,Gue ga bareng Rilo karena dia lagi ada pelajaran tambahan jadi ga bisa ke kantin bareng. Yang ke dua kenapa gue ngos-ngosan,ya karena gue lari dari kelas ke kantin,takutnya nanti keburu bel masuk dan gue ga sempet makan hehe" jawab Liliana di akhiri cengiran khasnya.
"Oh,Doi sibuk toh,poor Liliana" lanjut Sarah.
"Pray for you sarah,JONES!" Lawan Liliana dengan menekankan kata Jones.
Ok,Sarah itu sebenernya cantik cuma karena dia tomboy dan nyablak abis makanya jarang ada cowo yang deket sama dia.
"Udah bacotnya di skip dulu coba,mending kita pesen makanan dulu kuy!" Timpal Dila.
"Kuy,gue laperrrr!" Jawab Liliana.
Mereka pun memesan beberapa makanan dan minuman dan kembali ke meja mereka untuk menyantap makananya.
"Hadeh,hari ini sungguh suram" ucap Liliana.
"Kenapa emangnya Li?" Tanya Dila.
"Ya kar-" omongan Liliana di potong oleh Sarah.
"Karena hari ini dia ga ketemu doi dan tragedi pas ulangan fisika tadi" jawab Sarah.
"Lu ya! Kalo gue lagi ngomong main potong aja,tapi bener juga si haha" ucap Liliana.
"Iyalah gue gitu secara" jawab Sarah.
"Ohiya yang tadi pas ulangan fisika kalian berdua berisik itu kan?" Tanya Dila.
"Iya,nih gara gara si kampret,lagian jadi cewe nyablak banget pantes sampe sekarang jones!" Jawab Liliana sambil menyikut Sarah.
"Dih,gue sebenernya ga jones kok,udah ada yang ngajakin gue jadi pacar,banyak malah! Cuma gue males aja ngeresponnya palingan juga cuma main-main dan ga serius! Buat apa coba? Mending jones dari pada maksain punya pacar yang aslinya cuma main-main sama kita,kan ga banget!" Sarah memperjelas.
"Widih,kata-katamu nak!" Sahut Dila sambil menahan tawa.
"Hahaha,dasar Sarah teguh" tambah Liliana.*triiiinggggg*
Bel kembali berbunyi,itu tandanya semua murid yang berada di luar kelas harus segera masuk untuk memulai pelajaran kembali.
Mereka bertiga pun bergegas meninggalkan kantin untuk menuju kelas.Heyoo,maaf kalo ada typo,jangan lupa vomment ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEEP
Teen FictionJika suatu saat nanti kadar cinta di dalam hatimu berkurang atau bahkan menghilang. Jika suatu saat nanti kau berjalan menjauh. Jika suatu hari nanti kau menyakiti hatiku. Aku tak dapat berjanji untuk setegar pohon di kala badai, mungkin aku akan tu...