Chapter 2

821 117 27
                                    

Anna POV

"Guys, kalian pada langsung balik?" Tanyaku pada Kenya, Chika, dan Verlin.

"Gue sama Kenya mau ngumpul, katanya ada rapat osis gitu." jawab Chika.

"Kalo gue ada latihan padus sekarang." jawab Verlin.

"Emang lo gak latihan seni hari ini?" Tanya Kenya padaku.

"Gak ada, jadwalnya diganti minggu lalu." ujarku,
"Yaudah kalo gitu, gue duluan ya." lanjutku pada mereka.

"Hati-hati ya, Ann." balas mereka serempak dan aku balas dengan anggukan sambil tersenyum.

Aku berjalan sendirian di koridor karena sahabat-sahabatku pada sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing dan aku memutuskan untuk langsung pulang ke rumah.

•••••

"Aku pulaaang." ujarku saat sampai di rumah.

"Sayaang.. anak mama udah pulang ya, gimana tadi disekolah?" Ujar Mama menyambut kedatanganku.

"Iya ma, yaa baik-baik aja kok ma," balasku sambil tersenyum.

"Hmm baguslah kalau begitu." ujar Mama juga tersenyum,
"Oh ya, mama sampe lupa ngasih tau kalo kak Fanya sama kak Reza malam ini datang katanya udah kangen berat sama kamu." tambah mama.

"Serius maa, yeeyeee asiikkk." ujarku sambil memeluk Mama.

"Iya mama serius, masa mama boong sama kamu." ujar Mama sambil terkekeh.

"hehe oke ma, kalo gitu aku ke kamar dulu ya ma, mau istirahat." ujarku sambil melepas pelukan Mama.

"Yaudah gih sana kamu istirahat, mama mau kedapur dulu bantu bik Sarti masak." balas Mama sambil mengusap lembut kepalaku.

"Iyaa ma." ujarku sambil tersenyum dan berlalu ke kamar.

FYI, kak Fanya itu kakak gue dan kak Reza itu suaminya. Mereka memutuskan untuk tinggal di London setelah mereka menikah karena kak Reza udah punya pekerjaan tetap disana setelah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Oxford. Awalnya gue gak setuju karena jauh dari keluarga tetapi gue gak mungkin juga kan nahan kak Fanya untuk tetap disini ntar kak Rezanya sendirian dong. Jadi, demi kebahagian mereka berdua akhirnya gue setuju deh.

•••••

Malam ini aku sudah siap menyambut kedatangan kakak kesayanganku. Tadi mereka telepon, katanya sudah jalan menuju ke rumah. Aku sudah tidak sabar menanti kedatangan mereka.

'Tingtong'  akhirnya yang ku tunggu-tunggu datang juga, aku segera menuju ke depan buat nyambut mereka dan disertai Mama Papa yang berjalan dibelakangku.

"Kakaaak.." Teriakku sambil memeluk erat kak Fanya.

"Adek kakak apa kabar?" Tanya kak Fanya sambil membalas pelukanku tak kalah erat.

"Baik kak, kakak apa kabar?" Balasku sambil melepas pelukannya.

"Baik juga dek." ujar kak Fanya sambil tersenyum dan kubalas dengan senyum lebar.

"Haaii kak Rezaa.." Sapaku beralih ke kak Reza.

"Hai juga Anna imut." balas kak Reza sambil mengelus lembut kepalaku.
"Kamu apa kabar dek?" Tambah kak Reza.

Love in High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang