Zee pov
Kringg..kringg..
suara alarm membangunkan tidur cantik ku. Setelah nyawaku terkumpul, aku langsung mengambil alarm dan melihat jam berapa sekarang.
05.00
" hoaamm.. masih jam 5 " aku langsung memeluk guling, menarik selimut dan tidur lagi.
° ° °
Sebelumnya perkenalkan, namaku Fasyrani Azalea Putri. Kalian bisa memanggilku Zee. Aku memiliki rambut panjang, mata hitam, bibir merah,kulit putih yang membuat banyak orang mengatakan aku ini gadis yang perfect. Ayahku seorang CEO di ARS group bernama Ferdian Aryaswara. Ya, perusahaan milik keluargaku sendiri. Sedangkan bundaku, Rani Astuti pemilik toko bunga ternama di Jakarta. Aku mempunyai seorang kakak laki- laki bernama Fernanda Azello Putra. Sosok kakak yang ganteng, baik , perhatian dan sangat sayang padaku. Aku dengan kak Azel hanya berbeda 2 tahun. Dia sekarang kelas 12 di SMA Harapan Bangsa yang sebentar lagi akan menjadi SMA ku juga.
° ° °
Author pov" Zee bangun nak. Kamu ini apa nggak sekolah sih. Udah jadi anak SMA kok ya masih kaya kebo, males banget. Percuma juga bunda masang alarm di kamarmu. Cepet bangun ih" ucap bunda sambil menggoyang goyang kan tubuh Zee yang sedang tertidur.
"Enghh...bentar lagi bun masih jam 5" jawab Zee masih memejamkan matanya dengan suara khas bangun tidur.
"Coba deh kamu bangun terus liat jam berapa sekarang. Bunda turun. Kalo 5 menit lagi kamu ga bangun, bunda gamau nanggung resiko" ucap bunda lalu keluar dari kamar Zee. Dengan malas Zee bangun lalu mengambil alarm dan melihat jam berapa sekarang.
06.34
"Ohh masih jam set... APA !!! SETENGAH TUJUH ! MAMPUS GUE TELAT ADUH GIMANA NIH. BUNDAAA KOK GA BANGUNIN ZEE DARI TADI SIH" sontak Zee langsung lari ke kamar mandinya.
"Aduhh masih MOS aja udah telat gini bego" runtuk Zee di sela sela mandinya.
Setelah beberapa menit, Zee sudah siap untuk ke sekolah. Ia turun untuk berpamitan dengan bundanya.
"Bun, Zee sekolah dulu ya. Lain kali bunda bangunin nya pagian dikit dong biar Zee ga telat kaya gini"
"Iyaa nak, ati ati. Bodo lah siapa suruh kamu udah dipasang alarm malah tidur lagi. Rasain aja abis ini dihukum sama kakak senior" ejek bunda. Ck bunda rese. Tapi biar gimanapun bunda adalah ibu yang paling Zee sayang.
"Ih bunda ih. Tau ah Zee sebel sama bunda. Dah bunda" rajuk Zee langsung menghampiri ayahnya. Zee tidak melihat kakaknya daritadi. Ya, kak Azel sudah berangkat 30 menit yang lalu. Meninggalkan Zee? Ck kakak macam apa itu.
"Ayo yah kita berangkat "
"Bangun juga kamu ternyata, kebo. "
"Ih emang ya. Ga ayah, ga bunda, semuanya ngeselin. Buruan yaaah nanti Zee telat"
"Memang udah telat kali" ucap ayahnya lalu menjalankan mobil.
○ ○ ○
Ayah Zee memberhentikan mobilnya di depan sekolah.
"Terimakasih ayah sayang. Zee sekolah dulu. Dah ayah" ucap Zee berpamitan, hanya dibalas dengan anggukan ayahnya.
Zee berjalan memasuki sekolah. Ia tidak melihat tanda-tanda kehidupan disini. Tidak separah itu sebenarnya. Karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 07.10 . Artinya, Zee sudah telat.
S e p u l u h m e n i t ."Heh lo yang telat. Sini lo ikut gue" ucap salah seorang senior.
"Mampus gue" batin Zee.
----
Baifern = Zee
Abal-abal banget ya ? Maklum baru pertama kali bikin cerita hehe. Jangan pada nyesel ya baca ceritaku. Dan jangan lupa vote dan comment ya. Thank u ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Harbored Feelings
Teen FictionPerasaan ini sudah muncul dari pertama kita bertemu. Mungkin memang seharusnya perasaan ini kupendam saja, karena tak ada orang lain yang mampu mengerti. -Fasyarani Azalea Putri Biar kupendam perasaan ini, aku tidak ingin terlalu banyak orang yang...