Tebak apa? louis membawaku ke sebuah taman. taman dengan danau kecil di tengahnya dan rumah pohon. astaga ini sangat indah.
"louis?" kataku setelah beberapa saat. louis menolehkan kepalanya kepadaku.
"thank you." kataku sambil merangkul lehernya.
"ouhh, okok, y/n. kau mau gulali?" tanya louis sambil menghampiri sebuah toko. aku mangangguk dan menghampirininya.
"ini untukmu." kata louis sambil memberikan setangkai gulali besar.
"makasih, lou." kataku lagi. louis mengajakku untuk menaiki perahu.
"ya ampun, louiss!!" seruku. sekarang kami sudah menaiki perahu dan louis mengendalikannya dengan asal.
"louis nanti jatoh begoo!!"
"engga akan." kata louis.
"ehh, awas itu di depan ada orang! belok belok!!" seru louis panik sendiri. aku mengambil dayung dan mendayung ke arah kiri, sedangkan louis ke arah kanan.
"eehh awas oleng perahunya, nanti kita ja..."
BYUURRR
"LOUISS!!! BEGO! TOLOL! KAN GW UDAH BILANG! JANGAN KENCENG KENCENG!! BAJU GUE KAN BASAH, ANJIR LU SIHH!!!" omelku sambil mencoba berenang ke tepian. louis hanya tertawa tawa. untung saja tas ku tidak kubawa.
"HEH!! A.. ARGHHHH..." aku kehabisan kata kata untuk mengomeli louis.
"sudahlah, ayo kita pulang." ajak louis.
"ha pulang?"
"SEKARANG UDAH JAM 11 TOLOL!! LU KE KAMPUS JUGA UDAH TELAT!!" seru louis. aku melotot kepadanya.
"udah ah, ke rumahku saja yuk." ajak louis. aku gemetar kedinginan. melihatku yang kedinginan, louis menyampirkan jaketnya dan merangkulku sambil membawaku ke mobil.
----------
"ayo!" suruh louis. aku memasuki kamarnya asal. aku mengambil handuk dan beberapa baju louis. aku sering menginap disini sehingga ibu louis sampai sampai menyimpan dalamanku. ya ampun...
"gue duluan!!" seruku senang sambil mengunci pintu kamar mandi.
"arghhh...." keluh louis.
-----------
"lou? lo ga ada film apa kek gitu?" tanyaku sambil mencari cari film di laptopnya. louis keluar sambil mengeringkan rambutnya. sungguh, saat ini aku merasa louis benar benar tampan.
"hei, y/n?"
"ah? eh.. eumm, lo ga ada film apa?" tanyaku gugup. louis meloncat ke kasur dan duduk di sampingku.
"ahh, lou, rambutmu itu masih basah, bego!"
"ini ada, Insidious 3" kata louis sambil menyetel film horor itu.
"lou, plis, lo tau kan gw ga suka film horor?"
"tapi ini ga serem, y/n, udah sini ah.." kata louis sambil menepuk kasur di sebelahnya. dia mengambil semangkuk popcorn dari atas nakas.
"oh, my god, lou itu sangat seram!!" keluhku sambil bersembunyi di balik tubuh louis.
"AAAA..." Jeritku tiba tiba. aku terjatuh ke belakang dan mengenai tubuh louis sehingga kami berdua jatuh ke lantai dengan posisi louis dibawah dan aku diatasnya. aku menatap mata louis yang biru dan...