Hanya Berproses

68 0 0
                                    

Perlu beberasa tahun untuku sadar akan cara pandang yang kubuat sendiri. Kenapa se egois ini dan kenapa harus seperti ini. Tidakah aku mau nyadari baru baru saja.

Semoga ini menjadi catatan pribadiku, dan gak akan terlupakan.

Dimulai dengan sebuah keegoisan, yang tak akan melanggar nilai etika dan kejujuran, lalu attitude 1,2,4,8. Hal hal aneh yang mengiringinya dan mulai menjauhkan beberapa orang yang pernah deket, dan mengutamakan apa yang sebenarnya nampak nanti dari ideologi yang akan ku usung dan kudapatkan nanti.

Hal tersebut tidak lari dari egois(sesuai jalur awal), prinsip, dan kuasa TUHAN. Sebuah caraku mendapatkan anugrah darimu. Kalian akan tau, rasa egoislah yang akan membuatmu menjauh dari orang2. Baik yang membutuhkanmu ataupun menghalangimu. Pilih dengan bijak. Dari seleksi itulah kau akan tau mana yang benar2 mampu, mana yang benar2 bisa bersanding disampingmu atau mendukungmu suatu saat nanti.

Maafkan aku yang tidak pernah bersyukur atasMu. Selalu mencari kenyamanan yang sendari awal sudah ENGKAU siapkan. Dibalik keegoisanku, yang dari awal kubuat sndiri. Dan ketulusan yang ENGKAU paksakan kembali padaku. Membuatku mengerti arti berjuang, berserah, dan ber-HASIL. Trimakasih ...

TeruntukMu. Engkau yang Maha ADIL. Kini aku tak akan pernah kawatir.

Sebatas EgokuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang