My Love, My Prince Part 2

72 3 0
                                    

Di kontrakan Hyemi.

Pagi-pagi sekali, Hyemi sudah memasak untuk sarapan.

Di ruang tamu, pria yang diperkirakan oleh Hyemi bernama Park Jung Soo akhirnya membuka matanya. Dengan susah payah ia membuka mata terlebih karena ia merasa kepalanya seakan sangat berat. Tentu saja, karena semalam ia habis minum-minum sampai entah apa yang terjadi hingga ia dihajar oleh segerombolan preman.

"Wae nan yeogi isseul geot irago? Igeoteun eodi? (Kenapa aku bisa ada disini? Dimana ini?)," ia mengucek-ngucek matanya.

Dengan kepala yang masih terasa pusing Jung Soo melangkahkan kakinya ke arah dapur dengan sedikit oleng, ia bisa mencium bau makanan yang sedang dimasak oleh Hyemi.

"Agassi...," panggilnya pelan setelah melihat seorang wanita berambut panjang tengah berdiri memasak di dapur.

"Huh, omo! Kau mengejutkanku!" sahut Hyemi.

"O..., neo? Wae nan yeogi isseul geot irago? Apa ini rumahmu?" tanya Jung Soo terkejut.

"Aku menemukanmu pingsan di jalanan. Jadi aku membawamu kesini, jadi hutang kita impas, ya!" kata Hyemi asal dan tersenyum licik.

"Oo! Impas? Gitar kesayanganku bahkan tidak bisa digunakan lagi," katanya dengan nada kecewa. Terlihat ia tertunduk.

"Baiklah, akan aku belikan yang baru sebagai tanda permohonan maafku," kata Hyemi sedikit kesal.

"Ani. Gitarku sangat berharga dan tidak ada gantinya," ucap Jung Soo sedih.

"Hhh..., namamu Park Jung Soo, ya?" tanya Hyemi memastikan.

"Mwo? Dari mana kau tahu?" Jung Soo terkejut.

"Aku melihatnya di wadah gitarmu itu," jawab Hyemi yang masih asik memasak.

"Mwo? Kau tidak sopan rupanya," umpat Jung Soo diam-diam.

"Wanlyo! Meokgo boja! (Selesai! Ayo, kita makan!)," seru Hyemi.

"Aah, rupanya kau baik juga," puji Jung Soo berubah pikiran setelah mendengar Hyemi menawarinya sarapan. Ia memang sudah lapar sejak pertama ia terbangun tadi.

Hyemi dan Jung Soo sarapan bersama.

"Kau sudah tahu siapa namaku, lalu siapa namamu?" tanya Jung Soo.

"Kim Hyemi imnida. Aku ingatkan, Jung Soo ssi. Setelah ini kau harus pergi dari rumahku," jawab Hyemi dengan gaya cueknya.

Jung Soo diam saja dan asik mengunyah makanannya.

"Aku buru-buru. Setelah makan, kau bisa mandi di kamar mandiku. Setelah itu kau harus pergi dari rumahku," Hyemi tidak menyelesaikan sarapannya dan langsung pergi begitu saja setelah meminum jus jeruk beberapa tegukan.

Hyemi akhirnya sampai di rumah sakit tempat Jong Woon bekerja.

"Hyemi ah?" Jong Woon amat terkejut melihat kedatangan Hyemi. Hyemi melambaikan tangan padanya. Jong Woon sangat gembira melihat Hyemi. Senyuman tersungging di bibirnya dan tidak pernah hilang sejak ia melihat Hyemi pagi ini, meskipun sebelumnya ia pernah merasa kecewa pada yeoja itu.

"Hyemi ah, suatu kejutan bisa melihatmu disini. Bagaimana kabarmu?" tanya Jong Woon berbasa-basi karena sebetulnya ia ingin bertanya alasan Hyemi membatalkan dinner malam itu tapi urung dilakukannya.

"Oppa, aku ingin minta maaf padamu, aku sangat menyesal soal kemarin," kata Hyemi.

"Sudahlah. Aku memang sempat kecewa. Tapi begitu melihatmu semua rasa kecewa itu hilang," sambung Jong Woon menghibur Hyemi yang terlihat sangat menyesal.

Naui Sarang, Naui Wangja (My Love, My Prince)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang