Pagi ini Jong Woon berniat menemui Jung Soo. Ia ingat Hyemi pernah mengatakan kalau pria itu bekerja di KB Kafe. Sebelum ia pergi ia menghubungi perawat agar menjaga Hyemi selama dirinya pergi.
"Bagaimana Hyemi?" tanya Jung Soo khawatir.
"Suhu tubuhnya sudah mulai turun. Sebelumnya boleh aku meminta sesuatu padamu?" kata Jong Woon serius.
"Mwoya?" tanya Jung Soo.
"Bisakah kau lepaskan Hyemi? Karena kami akan segera menikah," ujar Jong Woon.
Jung Soo terdiam sejenak.
"Kami saling mencintai," terang Jung Soo.
"Tapi aku ini tunangannya. Anggap saja kau ini hanya seseorang yang numpang lewat di hubungan kami hanya karena kalian pernah tinggal satu atap," timpal Jong Woon tak mau kalah.
"Mueoseulyo?" tanya Jung Soo bingung.
"Mulai sekarang Hyemi akan tinggal bersamaku," kata Jong Woon tegas.
"Aniyo!" seru Jung Soo tak percaya. Bagaimana mungkin namja ini memanfaatkan sakitnya Hyemi agar bisa membawa Hyemi jauh darinya, pikir Jung Soo.
"Ye, aku yang lebih pantas bersamanya. Aku bisa menjaga wanitaku," tambah Jong Woon.
"Cihh, wanitamu kau bilang? Apa dia yang memutuskan sendiri?" tanya Jung Soo sedikit emosi.
"Aku yakin orangtuanya pun lebih suka Hyemi bersamaku dari pada bersama seorang kasir sepertimu. Permisi, aku harus segera pergi," kata Jong Woon lalu meninggalkan Jung Soo yang tengah geram.
Sementara itu, di apartmen Jong Woon.
"Uh..., kepalaku sakit sekali," Hyemi terbangun dari tidurnya. Ia mengamati sekitar, ia masih sangat ingat ruangan tempat ia berada saat ini adalah kamar Jong Woon.
"Omo, Hyemi ah! Anakku, kau sudah sadar. Ah, syukurlah!" Hyemi appa tiba-tiba muncul.
"Appa? Kenapa bisa ada disini?" tanya Hyemi heran.
"Wae? Kau tidak senang melihat appa-mu sendiri?" protes appa.
"Aniyo," jawab Hyemi.
"Jong Woon mengabariku semalam. Aku langsung berangkat ke Seoul setelah mendengar kau sakit," jelas appa.
"Keureom eomeoni neun?" tanya Hyemi mencari eomma-nya.
"Eomeoni sedang membuatkan sup untukmu," jawab appa.
Malam harinya, saat Jung Soo hendak pulang dari Kona Beans Kafe.
"Oppa!" suara seorang gadis memanggil Jung Soo dari belakang.
Jung Soo pelan-pelan menoleh mencari asal suara tersebut.
"Dennis oppa!" panggil suara itu lagi.
"Neo... Chae Rin ah? Wae su yeogi issneun? (Kamu... Chae Rin? Kenapa bisa ada disini?)," tanya Jung Soo heran.
Jung Soo dan Chae Rin duduk mengobrol di sebuah bangku taman.
"Oppa, kemana saja selama ini? Kau tidak kasihan pada paman? Semua orang menunggumu di rumah," kata Chae Rin.
"Disana bukan rumahku lagi," jawab Jung Soo singkat.
"Keundae... apa yang harus aku katakan pada paman?" kata Chae Rin.
"Jangan katakan kita sudah bertemu," pinta Jung Soo.
"Oppa menyuruhku berbohong?" sahut Chae Rin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naui Sarang, Naui Wangja (My Love, My Prince)
FanfictionHyemi, seorang gadis yang cuek dan terpaksa harus dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan seorang dokter bernama Kim Jong Woon. Di sisi lain Hyemi merasa belum menemukan sosok pangeran impiannya dari diri Kim Jong Woon. Pertemuan tidak sengaja mem...
