Pagi hari di apartmen Jong Woon.
Hyemi terkejut ketika terbangun menyadari dirinya semalam tidur di kamar Jong Woon.
"Kau sudah bangun?" sapa Jong Woon yang sudah rapi untuk pergi ke kantor.
"Oppa, semalam...," kata Hyemi takut-takut sambil memegangi dan meremas bagian atas kain bajunya.
"Tenang saja. Semalam tidak terjadi apa-apa. Aku tidur di kamar sebelah," kata Jong Woon menjelaskan.
"Huh, syukurlah," Hyemi menghela nafas lega.
"Mandilah! Lalu kita sarapan di luar," sahut Jong Woon.
"Oppa," panggil Hyemi.
"Ne," jawab Jong Woon.
"Kalau aku perhatikan kau benar-benar mirip dengan Yesung Super Junior," kata Hyemi memperhatikan wajah Jong Woon.
"Aaissh, kau ini bisa saja!" Jong Woon tersipu.
Setelah sarapan dengan Jong Woon, Hyemi kembali ke rumah.
"Kemana saja kau semalaman?" tanya Jung Soo seakan menyelidik.
"Aku dari ...," Hyemi gugup.
"Kau tidak menginap di tempat laki-laki, kan?" tuduh Jung Soo yang sebelumnya memang dirinya melihat sendiri Hyemi bersama dengan Jong Woon saat di Kona Beans kemarin.
"Aniyo!" jawab Hyemi berusaha berbohong.
"Aku tahu kau berbohong. Lihat, tanganmu tidak mau diam kalau kau sedang berbohong," tembak Jung Soo.
Hyemi refleks menyembunyikan kedua tangannya ke belakang. Jung Soo mendekat sampai Hyemi mentok menabrak tembok. Jung Soo menaruh kedua lengannya di sisi kanan dan kiri tubuh Hyemi mengunci posisi tubuh Hyemi agar tidak bisa kemana-mana. Hyemi berusaha mendorong tubuhnya terus ke belakang meskipun ia sudah mentok ke tembok.
"Wae? Apa aku benar? Semalam kau bermalam di tempat pria, kan?" selidik Jung Soo.
"Bukan urusanmu!" Hyemi mencoba menantang Jung Soo dengan bicara sambil mengangkat wajahnya dan bersuara sekeras mungkin.
Jung Soo menggebrak tembok hingga membuat Hyemi semakin tersudut. Lengan kanan Jung Soo menahan wajah Hyemi, tidak butuh waktu lama, Jung Soo sudah berhasil memagut bibir Hyemi. Detik itu juga lutut Hyemi melemas. Satu menit, kedua lengan Jung Soo memegangi kepala Hyemi, menekan tengkuk gadis itu agar ciuman mereka semakin dalam. Jung Soo seakan tidak ingin melepas pagutannya. Dua menit, Hyemi masih terbelalak sedangkan Jung Soo memejamkan mata. Tiga menit, Hyemi mulai ikut memejamkan matanya meskipun ia mulai merasa kehabisan oksigen sementara jantungnya terus berpacu dengan cepatnya. Menit ke empat juga berlalu, Jung Soo terus melumat bibir ranum Hyemi dan kali ini lidahnya juga mencoba menyeruak masuk ke dalam mulut gadis itu mencoba bermain-main dengan lidah gadis itu. Hyemi tidak habis pikir ia bisa menerima kecupan dari pria asing itu, sedangkan semalam saat Jong Woon yang notabene adalah calon suaminya malah ditolaknya ketika hendak mencium dirinya. Menit kelima, Jung Soo melepaskan pagutannya. Jung Soo membersihkan bibir Hyemi dengan ibu jari miliknya. Hyemi masih terus saja bengong tidak percaya dengan yang baru saja mereka lakukan. Tubuhnya juga masih gemetar. Nafas keduanya tersengal-sengal usai menikmati momen itu.
"Setelah kita melakukannya tadi, sekarang sudah menjadi urusanku, kan?" kata Jung Soo dengan gaya selengehannya lalu berbalik badan membelakangi Hyemi hendak berjalan menuju sofa berlagak tidak pernah terjadi apa-apa.
"YA! Neo babo nya?" teriak Hyemi lalu melemparkan suatu benda keras tepat ke kepala Jung Soo.
"OOOUCHH!!!" teriak Jung Soo kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naui Sarang, Naui Wangja (My Love, My Prince)
FanfictionHyemi, seorang gadis yang cuek dan terpaksa harus dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan seorang dokter bernama Kim Jong Woon. Di sisi lain Hyemi merasa belum menemukan sosok pangeran impiannya dari diri Kim Jong Woon. Pertemuan tidak sengaja mem...