GC - 09. PDKT

54 2 0
                                    

Author POV

"Si tai! Gua serius!! Gua juga takut, haduuh..... Ge---ge-rald, itu di koridor ada item-item jalan itu apaa?! GERALD ITU APA TOLONGIN GUA GEEE! YA ALLAH ITU JALAN SUMPAH GUA TAKUT GEEE HUAAA!!!"

Cyrene hanya bisa pasrah ngeliat bayangan hitam yang terbang itu. Air mata sudah mulai jatuh dari matanya.

"Rene!!? Rene lu gapapa kan?! Rene jawab dong!!" Gerald yang masih kekunci di dalam Lab. Bahasa berusaha mendobrak pintu sialan itu.

Dengan kekuatan bulan hasil minjem dari Sailor moon, ia mendobrak pintu Lab dengan sangat kencang.

BRAK!

"Rene! Jangan nangis ntar gua di sangka abis ngapa-ngapain lu! Plis Rene jangan nangis.. HUAAA"

"Eh bego, knapa malah lu yang nangis?! Item-item nya juga udah ilang, udah cep cep anak mamah." Ucap Cyrene sambil mengelus-ngelus kepala Gerald.

"Ternyata lo cengeng ya Ge (?)" Ledek Cyrene sambil tersenyum jahil.

TAK

Gerald menjitak kepala Cyrene dengan pelan.

"Sialan lo! gua ga cengeng, tadi itu air mata buaya!" Sanggah Gerald sambil mengusap air mata buaya nya.

"Yaudah sih, ayok ah. Keburu bel" Ucap Cyrene sambil berdiri dan mengambil tumpukan buku di lantai yang kemudian di ikuti oleh Gerald.

*****


"AAA COBA KALIAN TADI IKUT, TADI GERALD NANGISNYA KEJER BAT UDA KAYAK ANAK KECIL GA DI BELIIN ES KRIM HAHAAHAA" Teriak Cyrene sambil tertawa terbahak-bahak yang diikuti oleh Patricia, Wilona dan Albert. Sementara Gerald hanya diam menidurkan kepalanya dengan muka yang merah padam.

Sekarang mereka berlima sedang ngerumpi canci di meja mereka, Cyrene dengan semangat nya menceritakan kejadian menyeramkan tadi saat di gedung Laboratorium.


"Eh tai, tadi juga lu nangis! Gausah ngeledekin orang lain deh, ahh.." Sanggah Gerald dengan muka betenya.

"Apa sih lu, dari tadi bilang ahh ahh ahh, Mau anu ya lu?" Tanya Albert.

"Najis. Eh Rene, temen lu namanya Tamara ya? Dia ngebm gua waktu itu, gua lupa bilang." Ucap Gerald sambil ngangkang, eh? Ngangkat kepalanya.

"Iya! Dia ngebm apa?" Kata Cyrene yang terlihat tertarik untuk membahas tentang sahabatnya itu.

"Yaa, gitu-gitu doang sih, cuma ngegreet dan nanya-nanya biasa." Jawab Gerald sambil mainin pulpen di mejanya.

"Yaah, ga seru ah.."

"Iya, seruan Bm-an sama lu."

"Apasih Gee.. Oh iya, ntar mau ngerjain tugas kelompok dimana? Jangan bilang kalian lupa." Kata Cyrene.

"Gua sebenernya lupa, tapi ga boleh bilang, yaudah." Jawab Patricia.

"Yang pasti jangan di rumah gua deh, ade gua juga sering bawa temen ke rumah." Kata Albert sambil memajukan bibirnya.

"Jangan rumah gua, ga ada makanan. Gua ga mau anak orang mati kelaperan di rumah gua." Jawab Gerald sambil menopang dagu.

Gakuna! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang