kalyca's pov
gue mengikat tali sepatu gue lalu berjalan masuk ke sebuah gedung sekolah ke sebelas untuk hari ini. calum ngikutin gue dari belakang.
"ca, kita belum makan lagi loh setelah tadi jam setengah delapan," calum mensejajarkan langkahnya dengan gue lalu melirik jam dilayar ponselnya, "dan sekarang setengah dua."
"terus?"tanya gue.
"nanti maag lu kambuh, ca."gue mengangguk ngerti.
"abis dari sekolah ini deh cal kita makan."ucap gue lalu gantian dia yang ngangguk.
--
tangan gue membenarkan tas ransel gue dan menyusul calum yang udah masuk duluan di pintu yang berputar didepan gue. pintu masuk ke mall kelapa gading.
entah gimana gue sama calum bisa nyampe di daerah kelapa gading padahal sekolah kita lumayan jauh dari kelapa gading.
tapi emang mall ini tempat asik buat nongkrong. buktinya gue sama tiga curut gue sering kesini.
"mau makan dimana?"tanya gue ketika kita udah sampe didalamnya.
"bobabits?"tanya calum membuat gue memukul lengannya,
"gila ya lu? hampir tiap kita ke kelapa gading kesitu mulu. gak aus apa?"ucap gue membuat calum tertawa sampai matanya menyipit.
"yaudah, mau dimana deh?"tanya calum, kita jalan sambil berfikir.
"foodcourt atas aja yuk?"
"sabi. kuy in."
--
setelah makan tadi, gue menelpon ashton, mau nyusul apa enggak. dan yeah, disini gue dan calum nunggu.
timezone.
daripada cuman ngobrol basi sambil duduk difoodcourt? atau bahkan jalan-jalan yang gak ada artinya?
calum ngisi kartu platinum timezone yang gue bawa sebanyak dua ratus ribu. habis gajian dia.
"mau main apa?"tanya calum waktu udah dikembaliin kartunya setelah diisi.
"basket! battle yuk!"ajak gue. calum menggeleng.
"gue anak futsal, tolol."ingat calum ngebuat gue nyegir lima jari.
yakali mana kuat.
"yaudah gue sendiri."ucap gue lalu merampas kartu gue yang saldonya punya calum.
kami jalan kearah mesin basket, gue menggesek kartunya dan menekan tombol single player soalnya gue masih single, belum punya pendamping.
ga&ta lu ca.
lima bola basket menggelinding kearah gue dan gue mulai melemparnya ke ring. calum bersandar dimesin basket sebelah gue sambil menatap ke tempat bom-bom car.
"YO GUYS, GUA KEMBALI DENGAN FIESTA, BUKAN, BUKAN FIESTA ITU, TAPI FIESTA FRIE-"
"MICHAEL DIEM!"gue berteriak balik lalu melanjutkan bermain basket yang tertunda dengan kedatangan dia dan ashton yang berisik.
"ih gitu deh sayang."ucap michael lalu berdiri dihadapan calum didampingi ashton disebelahnya.
"sumpah, gue bukannya jadi baper sama lu malah jadi jijik tau gak? rambut lu minta dibotakin."balas gue.
"eanjing jangan,"michael mendengus saat gue berbalik badan karna babak kedua juga sudah selesai, "adek lu laknat amat sih, ton."
--
cie luk nya blm muncul.
mana y luk ny!?!?!?!?!?
btw met lebaran mohon maaf lahir batin !!! <3
^yak. gua tu sbnrnya dah post pas lebaran kedua tp baru sadar td pagi kl ini gamsk gt jd wpnya lg cacat pas gua publish hA. jdnya bru repost skg oq
BTW HBD PEMERAN UTAMA LELAKI DI SS INI YA!!
he's turning to 12 u guys dont need to worry
once again, happy bday kakak q!
YOU ARE READING
pensi :: lrh | ✔
Short Storyketika seorang pemain basket yang ikut dalam acara cup sekolah sebelah bertemu dengan panitia-nya, disitulah kisah mereka dimulai. copyright 2016 by blackbabysbreath