kalyca's pov (ohiya ini chapt bakal 1000+ words sOALNYA PUNCAK CERITANYA DISINi dan gua saranin kalian play lagu2 kayak polarize - tøp , all we know - the chainsmokers , youth - troye sivan , etc.)
"WOI LYCA!"tiba-tiba seseorang meloncat disofa. tepatnya sebelah gue. gue terlonjak dan membuka mata.
dia devina. dan dibelakangnya ada calum.
"lah ashton michael mana?"tanya gue. devina terkekeh lalu menyerahkan plastik dengan mcflurry oreo.
"diluar. gak boleh masuk sama panitia, katanya, 'gak boleh. lo pasti ngerusuh bikin ribet aja', gitu, padahal kan mereka bakal soundcheck bentar lagi."jelas calum. gue tertawa sambil membuka plastik mcflurry gue.
iya. luke as a vocalist dan guitarist, michael as a guitar lead, calum as a bassist, dan ashton as a drummer. mereka bakal ngeband sore ini. di pensi ini. iya pensi ini.
iya luke nyasar ke sekolah gue, dan ketika band mereka dikasih tau bakal nyanyi dipensi sekolah, hampir seluruh perempuan sekolah gue heboh. ada yang teriakin luke, calum, mike, sama ashton. tapi yang paling heboh cewek-ceweknya yang demen luke.
gila ya anak sekolah mana terkenalnya dimana.
"itu gampang lah, luke dateng langsung suruh masuk aja mike sama ashton. oh ya, makasi btw."ucap gue sambil melahap mcflurrynya.
"lah luke kemana? mau gue ajak soundcheck juga."tanya calum ketika nggak melihat luke si breadstick disekitar kita.
"iya gue juga tau. lagi otw kesini katanya."jawab gue lalu dibalas anggukan dan diikuti pintu terbuka tiba-tiba dan menampakan si penguin aka breadstick.
"KATANYA KE SEVEL KOK GAK BAWA YANG GUE MAU TADIII,"teriak gue tiba-tiba ketika ngelihat dia cuman bawa slurpee sama hot dog yang keliatan banget kejunya belepotan.
"gak lah ngapain."jawab luke yang langsung duduk disebelah gue dan menyodorkan hot dog sama slurpeenya.
"jahat anjir."balas gue lalu mengambil dua barang yang dikasih sama luke.
"enggalah canda, sisanya dimobil. ntar malem gue nginep rumah lo ya? netflix sama makan cemilannya aja." balas luke sambil terkekeh dan mengacak-acak rambut gue.
"ih tangan gue tuh keju semua, gak bisa benerin rambutnya!"teriak gue dengan mulut penuh.
"sini deh dibenerin,"luke langsung merapikan rambut gue dengan teliti, "udah neng geulis."dia menatap gue dengan senyumannya.
"yain,"jawab gue dengan pipi yang gue yakin memerah, gue segera melanjutkan acara makan gue, "eh iya, kalo mau soundcheck bilang aja ke panitia soalnya bentar lagi jam dua udah mau open gate."lanjut gue dibalas anggukan calum dan luke.
"luke, ayo soundcheck,"ajak calum langsung dibalas anggukan luke (lagi), "gue manggil mike sama ashton dulu ya."calum mengacak rambut devina yang hanya bermain ponselnya sejak tadi dan juga mencubit pipinya lalu berlalu keluar dari staff's room.
wajah devina memerah tapi ia memilih melanjutkan memainkan ponselnya.
luke menatap manik mata gue. dramatis banget ya. tangannya mengelus rambut gue lalu mendekatkan wajahnya ke wajah gue.
WOI BELOM SIAP DICIUM LUKE, JADIAN AJA BELOM JIR, KAMDWJOAMENWNALSLD
semakin dekat. dan ya. dia mengecup kening gue agak lama. lalu bibirnya beralih membisikan sesuatu di kuping gue, "gue sa-, eh, see you nanti ya."
ia menjauhkan wajahnya dari wajah gue lalu tersenyum dan keluar dari staff's room yang gue yakin akan soundcheck sebentar lagi sama bandnya yang disebut, 5 seconds of summer.
YOU ARE READING
pensi :: lrh | ✔
Cerita Pendekketika seorang pemain basket yang ikut dalam acara cup sekolah sebelah bertemu dengan panitia-nya, disitulah kisah mereka dimulai. copyright 2016 by blackbabysbreath