BLOODY GIRL[HIATUS]

06

Mumpung gua lagi in the mood for write:v /apaini
Jadi bawain part6 nih ;;)
Yokk lanjut!!

•^°•^°•^°
THE ROYAL WEDDING
KIM JONGIN&KRYSTAL JUNG

Jiyeon sedikit ragu untuk masuk dan bertemu dengan sang pemilik acara. Sedari tadi yang dilakukannya hanya memainkan jari. Gugup. Yah begitulah yang dirasakan Jiyeon saat ini.

"Chef lebih baik saya menunggu diluar saja"

Jiyeon menatap Myungsoo dengan pandangan memohon. Yah mungkin saja berhasil.
Tapi Myungsoo menggeleng dan menuntun Jiyeon masuk hingga mereka tiba dihadapan pasangan yang baru saja mengikrarkan janji suci.

Krystal tentu saja terkejut saat Myungsoo datang. Ada perasaan sedih dan menyesal melihat Myungsoo yang datang bersama gadis lain. Jongin, selaku pengantin pria menyambut kedatangan Myungsoo dengan bersahabat.

"Kim Myungsoo! Aku tidak percaya chef terkenal akan datang kepernikahanku" ucap Jongin sambil merangkul Myungsoo.

Myungsoo tersenyum dan membalas rangkulan Jongin.
"Selamat atas pernikahan kalian dan semoga berbahagia" ucap Myungsoo yang dibalas tawa oleh Jongin.

"Thanks bro. So kali ini tidak datang sendiri hm?" Jongin menaikkan satu alisnya yang dibalas kekehan oleh Myungsoo.

"Ya begitulah. Kenalkan ini Jiyeon kekasihku" ucap Myungsoo dengan menekan kata kekasih.

Jongin hanya menatap Jiyeon dengan menyelidik.
"Sepertinya dia berbeda dari yang lain"

Myungsoo malah menggenggam tangan Jiyeon.
"Sudahlah memang gadis ku ini berbeda. Kami akan pergi dan sekali lagi selamat"

Sebelum pergi Myungsoo menatap tajam Krystal sedangkan sudah menunduk sedari tadi dan selama menuju parkiran Myungsoo tetap saja menggenggam Jiyeon. Jiyeon sendiri berusaha menetralkan jantungnya yang bergemuruh.
Saat dimobil barulah Jiyeon merasa lega.

"Chef bisakah saya pulang sekarang?" Tanya Jiyeon sangat pelan.

Myungsoo menatap Jiyeon sebentar dan kemudian fokus menyetir.
"Baiklah"

Sekarang hanya ada keheningan tidak ada yang berniat memulai pembicaraan kembali. Hingga dering ponsel Jiyeonlah yang menyadarkan mereka.

"Ada apa Jungkook?"

Seketika Myungsoo menatap Jiyeon dengan penuh tanya. Banyak pertanyaan yang muncul dikepalanya.

"Jungkook siapa dia?" Batin Myungsoo.

Sementara Jiyeon hanya mendengarkan Jungkook dengan malas.
"Tidak mungkin ada yang mencariku" ucap Jiyeon dengan cuek. Hingga Jungkook kembali bersuara dan membuat Jiyeon terkejut sekaligus panik.

"Chef Mark!?? Jungkook sebaiknya kau tahan dia aku segera sampai"

Langsung Jiyeon memutus sambungan telepon dan melirik Myungsoo.

"Kita sudah sampai" ucap Myungsoo dengan dingin. Jiyeon jadi tidak enak hati pada Myungsoo.

"Biar kuantar kau sampai depan rumah"

Mata Jiyeon membulat karena kata-kata Myungsoo barusan.
"Ehm tidak usah chef, saya bisa sendiri"

"Kenapa? Kau takut Mark melihat kita?" Myungsoo mengangkat satu alisnya.

"Eh? Darimana chef-"

Belum sempat Jiyeon menyelesaikan kalimatnya Myungsoo sudah menarik tangannya. Jiyeon sudah pasrah dan tentu saja malu karena Myungsoo selalu menggenggam tangannya.

"Jiyeon? Kau bersama Myungsoo?"

"Yang tidak kuharapkan akhirnya terjadi."batin Jiyeon.

Saat ini Jiyeon sedang menyiapkan teh untuk kedua manusia yang sedang duduk diruang tengah yang saling menatap tajam. Tajam hanya untuk Myungsoo sedangkan Mark malah bersikap santai.