Me & My Brothers

PART 9

Disclaimer : Fujimaki Tadatoshi
Warning : OC, OOC,TYPO, DLL

.

.

.

"Dia putri Nash." Ujar Yuki.

Ia menyentuh lengan baju basah milik siswi itu dan menaikkannya ke atas, memperlihatkan kulit putih mulus dengan sebuah tato disana.

"Tato yang dimilikinya sama dengan yang di leher Nash." Ujar Yuki sambil memperhatikan tato itu.

Imayoshi hanya diam, ia menatap siswi itu dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Jangan coba-coba berfikir untuk mengerjainya, sensei." Peringat Yuki.

Imayoshi tersentak, "Apa maksudmu Yuki-hime? Aku tidak mungkin melakukannya kepada muridku yang manis." Ujarnya sambil tersenyum ramah.

Yuki akan membuka suara, tetapi kehadiran Midorima mengurungkan niatnya.

Midorima berjalan mendekati Yuki dan menyodorkan satu stel baju olahraga.

"Pakai ini-nodayo, sebelum kau terkena flu. Aku tidak sengaja menemukan ini di kelas sebelah." Ujar Midorima sambil menaikkan kacamatanya.

Yuki mengambil baju yang disodorkan kepadanya dan membuka baju itu.

"Di bagian dada sebelah kanan tertulis namamu, Shin-nii. Bukankah kelasmu ada di lantai tiga gedung sebelah?" Tanya Yuki.

"Wah, wah, ternyata kau kakak yang baik, Midorima-san. Aku tidak menyangka kau akan kembali ke kelasmu hanya untuk mengambilkan baju untuk Yuki." Ujar Imayoshi dengan senyum jahilnya.

"Ap..! Apa maksud kalian-nodayo! Sudah kubilang kalau aku menemukannya di kelas sebelah!" Ujar Midorima dengan wajah sedikit memerah.

"Benarkah?" Tanya Yuki dan menatap Midorima datar.

"I..itu benar-nodayo!"

"Kau tidak perlu malu begitu Midorima-san. Aku tidak akan mengatakan hal ini kepada kelima sahabatmu itu." Ujar Imayoshi.

"Mereka bukan sahabatku-nodayo!" Sergah Midorima cepat.

Ckris

Terdengar suara gunting.

"Benar, kami bukan sahabat, Imayoshi-sensei." Entah sejak kapan, Akashi sudah berdiri di ambang pintu.

"Tapi kami adalah keluarga, benarkan? Shin- ta- rou?" Tanya Akashi dengan aura merah di sekelilingnya.

Imayoshi dan Midorima bergidik ngeri.

"Se..sedang apa kau disini, Akashi? Bagaimana dengan rapat osis mu-nodayo?" Tanya Midorima.

"Baru saja selesai, dan aku kesini karena mendengar keributan." Ujar Akashi.

"Apa yang terjadi?" Tanya Akashi.

Imayoshi berdiri dari duduknya, "Nah, kalau begitu aku undur diri dulu." Ujarnya dan akan pergi dari tempat itu.

"Mau kemana kau, sensei?" Tanya Yuki, tangannya menarik kerah baju lab Imayoshi.

"Tentu saja kembali ke ruanganku." Ujar Imayoshi.