Kau sedingin udara malam, sebeku es di kutub utara. Tapi aku masih berusaha untuk menghangatkan mu, melunturkan kebekuanmu.
Tapi kini aku sadar, semakin aku berusaha, semakin pula aku memaksakan kehendak.
Aku tidak ingin egois, tidak bisakah kau membantuku berusaha? Atau hanya aku yang terlalu berharap disini?
Berharap kamu akan berubah hangat, perlahan mencair.
Yah, itu memang hanya harapanku. Tanpa kamu yang ingin membantu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One-sided Love
PoetryIni tentang aku yang selalu terjebak dalam kisah cinta sepihak. Jatuh cinta sendirian, memperjuangkannya seorang diri.