Malam ini, hujan deras membasahi kota sunnydale disertai oleh petir yang menggelegar. Di dalam apartemen kecilnya, maddy melihat keluar jendela.
Kabut malam nampak jelas walaupun hujan deras mengguyur.
Baru dua hari ini maddy pindah ke kota sunnydale yang sebelumnya ia tinggal di oxford. Entah apa yang jelas takdir membawanya kemari- ke kota yang disebut pusat energi mistis.
Mungkin ada banyak tugas yang harus dilakukannya di kota ini.
Vampir...
Makhluk kegelapan yang sering dihadapinya.
Di sunnydale, mungkin bukan hanya vampir yang akan ia temui. Hell ya... Disini adalah pusat energi mistis ada banyak makhluk kegelapan lainnya selain vampir yang harus ia basmi.
Dalam berburu dan membunuh makhluk kegelapan maddy selalu handal dan menaklukannya dengan mudah walaupun ia sedikit memiliki perasaan takut saat berhadapan dengan mereka. Beruntungnya ia karna memiliki kekuatan sebagai sang pembasmi.
Malam ini sepi
Maddy masih meratapi jendela dibalik tetesan air hujan. Pandangannya seakan blur karna jendela yang basah.
Maddy menangkap sesosok pria berjalan di trotoar depan apartemennya, samar dilihatnya namun ia yakin dengan apa yang dilihatnya.
Sesosok pria berjas hitam lengkap dengan satin hitamnya berjalan ditengah malam tanpa memperdulikan hujan deras yang menerjangnya.Dia berjalan santai
Masih santai
Dia benar benar tidak peka dengan udara dingin diluar sanaAneh
"Siapa dia?" maddy bergumam.
Beberapa detik pria itu menghilang dari pandangannya. Dia sudah pergi.
Pria itu sangat misterius, pikir maddy.
Ia melihat wekernya dan ternyata sudah jam 12.10 malam. Entah apa yang merasuki pikirannya, malam ini maddy benar benar tidak bisa tidur ditambah lagi dengan rasa penasarannya terhadap apa yang dilihatnya tadi.
Apa mungkin?
"Untuk apa aku memikirkannya. Kalau memang ia vampir atau apapun itu aku bisa mengatasinya. Tapi aku belum yakin pasti karna dia memang terlihat seperti orang biasa tapi sedikit mencurigakan."
Holy shit! Sudah tengah malam.
Maddy baru teringat besok ia harus bangun pagi ke kampusnya yang baru, sunnydale university. Kampus? Untuk apa ia menuntut ilmu? Menggapai cita-cita? Dia seorang pembasmi bukan?
Well...
Dia menjadi pelajar semata mata bukan untuk menuntut ilmu atau apapun itu, dia hanya menyembunyikan identitasnya dan berperilaku layaknya orang biasa agar tidak ada yang mencurigainya sebagai seorang pembasmi.
Memang tidak ada yang tau kalau maddy adalah seorang pembasmi, bahkan penduduk Sunnydale tidak tau ada banyak makhluk kegelapan berkeliaran di kota mereka.Ting...
Bell apartemen kecil milik maddy berbunyi. Ia tertegun.
"Who?" teriaknya.
Tidak ada jawaban.
Maddy turun dan segera memeriksa. Okay jangan lupakan salibnya ia selalu membawanya kemana mana.
Maddy mengintip dibalik gorden. Tidak ada tanda seseorang datang. Aneh sekali, tengah malam begini ada yang datang ke apartemennya. Maddy bahkan jarang menerima tamu- lebih tepatnya tidak pernah.
Ceklek...
Pintu terbuka.
Dan...Hohohoo... Gaess ini story pertama aku and i hope you all like it. Karna ini baru baru belajar jadi aku ingin sarannya dong kalau suka like ya atau vote. Maaf kalo prolognya pendek. See you in next part... Lvyu all:*

KAMU SEDANG MEMBACA
You're Perfect
VampireSelama ada vampir, selalu ada sang pembasmi. Hanya satu gadis di seluruh dunia ini, untuk memburu vampir dan menghentikan penyebaran kejahatan serta mencegah jumlah mereka bertambah. Untuk generasi sekarang, sang pembasmi itu adalah maddy elf, 16 ta...