Pukul 15.00 Surabaya,
Suara itu, suara serak yang ia dengar jelas di pesawat , apakah harus aku menoleh kepadanya tuk sekali lagi ?
" ah sudahlah, lagian bagasi udah aku ambil juga, gumam nya, Marry pun menggurungkan niatnya untuk menoleh, ia tidak mau kebiasaan lamanya yang mudah baper a.ka jatuh cinta pada padangan pertama menghantui hari-harinya di Surabaya nanti.Marry pun bergegas pergi menuju asrama kuliah nya, dan samar-samar ia termenung, yah, dia masih tidak bisa melepaskan ingatanya akan tatapan wajah laki-laki yang menabraknya di pesawat itu,
Getaran itu ...
Senyuman itu ...
dan Tatapan itu ...Semuanya seakan menggagalkan niatnya untuk berubah, karena semakin sering ia termenung, laki-laki yang entah sekarang berada dimana itu selalu menghantuinya dan yang ia ingat hanyalah "sebastian wijaja " saat ini.
#Flashcback pov ..
Ya, semenjak menungu bagasi pesawat, berbagai pertanyaan timbul di benaknya, darimana kah laki-laki itu berasal, tinggal dimana dia, dan masih banyak lagi.
Suatu kebiasaan jelek yang selalu ia lakukan adalah menjadi stalker andal yang jelas-jelas merugikan dirinya sendiri. Ia selalu saja ingin mengurungkan niatnya itu, namun apalah daya, Perasaan itu tak bisa meredupkan niatnya untuk berhenti berhayal. "## Back to MARRY POV
Cuaca cerah Surabaya , mengobarkan semangatku. Sudah tak sabar hasrat ku untuk menuju asrama baru .
Huftth .. gumanku, sedikit rasa ragu dan sepi melanda. Kubayangkan hari-hariku ke depan, Seperti hendak beradaptasi dengan tempat baruku, sepenuhnya di sini, ya di Surabaya kota dimana aku harus meraih gelar sarjana Ekonomi Akuntansi yang sudah ku damba kan sejak ku duduk di bangku putih abu.
Ku hempaskan begitu saja badanku pada sebuah kasur empuk, sembari bermimpi yang setidaknya itulah kebiasaan yang membuat hatiku tenang.
Mimpi sejuta mimpi bermunculan dalam benakku, mimpi indah yang selalu berjalan mulus tanpa ku pertimbangkan realita yang ada. Yang jelas, aku hanya ingin bermimpi..
Berimajinasi...
Berharap..
Andai saja itu nyata ..
Yah setidaknya bila itu sukar ku raih, aku sudah membayangkannya di dalam mimpi.Lupakan sejenak tentang mimpi-mimpi belaka ku ini, dan tiba-tiba suara telepon berbunyi .
Drrrt..drrrt ..
Terlihat elleanor di layar hp tersebut.
"Ha...lo"
"Ini anak bandel banget ye, udah sampek surabaya kagak nelpon2, gimana kamu udah sampai asrama kamu nyet ??"
" ih sorry tau leee , pulsa aku habis jadi so sorry nih gk bisa nelpon kamu lele ku cayankkkk "
" hoek udah deh ah aku cuma mau tanya itu aja , mama kamu khawatir tau!
(Ibu Marry adalah pekerja keras, ia selalu bepergian tanpa memperdulikan anaknya
, sehingga elleanor selalu saja berpura-pura untuk mengatas namakan ibunya yang seakan perduli terhadap Marry, walaupun Marry sendiri tidak mempermasalahkan soal itu ).Ini anak nya sapa yang nelpon juga sapa ?!, jangan belagak lesbi gini deh sama aku, iyuh tauuu!"
"Iyaaa lele makasih yah udah khawatir sma eikk, lagian mama ku paling sedang sibuk"
(ya eleanor adalah teman SMA sekaligus sepupunya sendiri, tidak heran keakraban mereka saling memenuhi satu sama lain. Marry yang terlalu suka melakukan hal dengan santai namun buru-buru, sementara elleanor melakukan segala sesuatu secara teratur,bijaksana dan tidak suka bertele-tele.)Tutt..tuutt...
"Aish, kebiasaan dah. Belum juga selesai ngomong udah main tutup aja si Lele. "
###
Ting...tong..ting...tong..ting tongSssttt, sabar sedikit bisa gak sih dalam gumanku sembari membuka pintu .
"Dengan Marry ... ?"
"Oh iya aku sendiri, ada apa ya ?? "
"Hmmm kenalin aku refiana, hmm .. panggil aja rere "
"Oh rere siapa yah ?? "
" boleh aku masuk ? Aku teman sekamar kamu disini "
"What?! , marry pun membalikan badannya dan baru sadar bahwa terdapat 2 ranjang di masing sisi, hmm .. iya silahkan masuk " Marry berucap .###
Marry yang gak bisa diam, mencoba untuk membuka keheningan ."Hmmm jadi kamu sekolah disini juga ? Jurusan apa ?? Dari mana? " seakan seluruh pertanyaan ingin ia lontarkan kepada teman baru kamar nya itu.
"Iya aku kuliah disini, aku tinggal di sini juga, cuman karena rumahku jauh jadi aku harus masuk asrama kampus, hmmm .. masuk jurusan tehnik pangan , kalau kamu? " rere menjawab.
"Wah enak dong teknik pangan, kalau lagi buat makanan2 aku di kasih yahhh 😋, haha. Aku kuliah F.E Akuntansi nih. Oke deh, mulai sekarang panggil aku Marr yah biar akrab gituuu ..
"Sip marr, jawab Rere singkat. "Terlihat jelas wajah kusut mereka yang sedari tadi sibuk membereskan barang bawaan masing-masing.
#Sore hari
Marry yang sedari tadi sibuk merapikan barang-barangnya , kini telah terduduk rapi di ranjang mungil nya membuka laptop untuk sekedar melihat-lihat info dari mbah Gugel tentang laki-laki tadi pagi yang mengetarkan hatinya itu . Dan Rere tiba-tiba saja menghampirinya,
Hmmm Mar, kamu gak makan? "
"Rere, kalau soal makan mah aku gak akan pernah lupa, tapi ini kan masih jam setengah 4 ? Kamu udah laper ? "
"Hehe.. dikit, tapi ini perut udah bunyi minta di kasih makan mar "
"Ya udah kita pergi makan aja sekarang, denger-denger deket sini ada warung doho yah ?? Aku cuman liat di instagram sih dan katanya enakk pake banget "
"Yup n bener banget, kamu gak usah khawatir deh kalau tinggal disini, banyak benerrr jenis makanannya. Hehe . . . Oh iya aku lupa, kamu dari mana Mar??""Wah beruntung banget dah aku sekamar sama kamu nih , aku dari Jakarta, aku mah gak tau apa-apa tentang Surabaya , yah mungkin kuliner nya dikit-dikit, tapi, aku gak pernah jalan-jalan disini."
"Well, orang jakarta toh, lah di jakarta banyak kampus bagus kok malah pindah surabaya sih ?? Tanya nya penasaran."
"Ya gitu deh kamu tau sendirikan gimana macetnya jakarta? Bisa-bisa kalau aku tinggal di jakarta bakalan terkurung mendem dalam mobil terus-terusan, ckckck, jadi aku putuskan buat kuliah di sini aja. Btw , ayo keluar cari makan, katanya laper?"
###
Keakraban mereka pun terlihat jelas dari berbagai macam topik pembicaraan yang terlintas begitu saja. Apalagi mereka memiliki suatu kesukaan yang sama yaitu, "MAKAN".
Dilahapnya semua makanan yang mereka pesan tanpa bersisa.
"Huahhh kenyang bangetttt nih "###
Sore berganti malam, mereka berdua lantas langsung beranjak pergi ke asrama dan Marry dengan tidak sengaja melihat daftar murid baru di papan Mading tempat kuliah nya itu. Terlihat jelas ada nama Marry disana dan tanpa sengaja ia lihat ke tabel di bawahnya dan nama itu muncul."Sebastian widjaja , L , F.E Akuntansi . "
KAMU SEDANG MEMBACA
Acquiesce, #untitledLoveStory
RomanceMasih dalam revisi Ketika kensedirian memintamu untuk bersama dengan nya . Biarpun keraguan itu muncul, sekejap saja kau harus menerimanya. #acquiesce Apa yang kan terjadi selanjutnya ? Hanya membunuhmu dengan sejuta kata terpendam. #acquiesce - n...