Part 4

1K 113 5
                                    

Tok Tok

Siapa lagi yang berniat menggangguku sekarang -_- Aku benar-benar  butuh istirahat!

"Ini aku Eonni"
Suzy? Aku sangat ingin menamparnya sekarang

"Masuklah"
Suzy duduk di pinggir kasurku, dia menatapku dalam dan mengatakan

"Sehun, aku mau Sehun"
Damn! Kau kira Sehun boneka?! Aku berusaha untuk bicara dengan nada yang pelan

"Kalau kau mau, bicaralah dengan Sehun. Percuma kau bicara padaku kalau Sehun tak setuju"
Aku memalingkan wajah dan badanku, tapi Suzy menahanku

"Eonni, berhentilah. Aku tau Eonni trus mengulur waktu. Percuma Eonni, bagaimanapun aku akan menikah dengan Sehun!"
Wanita licik ini mengeluarkan sifat agresifnya sekarang. Wanita bermuka dua! 

"Nah itu kau sudah tau! Jadi percuma bagaimanapun aku mengulur waktu, kau akan tetap menikah dengan Sehun kan? Sekarang lebih baik kau berdoa dan berhenti bersikap munafik didepan semua orang. Kau tak akan mati hanya karna Sehun tak menikahimu. Kau hanya terlalu manja. Pergi dari kamarku sekarang atau aku akan membuatmu air matamu habis!"
Aku tak tahan menahan ini semua. Biarkan perasaan terpendamku ini keluar, aku tak peduli walaupun ini menyakiti Suzy atau tidak, karna yang kukatakan memang kenyataan

"Eonni..."
Suzy menangis? Aku tak peduli. Aku mau istirahat sekarang. Perlahan ia beranjak dari kamarku dan aku? Melanjutkan tidurku!

***

"Eomma aku pergi dulu"

"Tunggu Irene, kita perlu bicara"

"Apalagi? Aku sudah mengatakan semuanya pada Suzy. Berhenti membebaniku. Oh iya dan aku pulang malam"
Kuharap Suzy menceritakan yang sebenenarnya dan tidak dilebih-lebihkan seperti kebiasaanya

***

"Pizza dan Bubble tea chocolate satu ya"
Aku memesan makanan direstoran favoritku. Yah mungkin Pizza dan bubble tea itu paduan yang aneh, tapi aku menyukai itu. Sehun juga menyukai itu...ah lupakan itu

10 menit kemudian, pesananku datang. Aku merasa aneh karna ada seseorang yang memperhatikanku dari tadi. Tapi aku tak mengenalinya karna ia memakai masker dan tertutup teman-temannya

"Siapa dia? Aku mengenalnya? Dia melihatku terus. Ah peduli apa? Lebih baik aku makan saja"
Orang itu menghampiriku saat aku baru menyelesaikan makanku
"Hai Irene"
Pria itu membuka maskernya. Baekhyun?!
"Baekki?!"

"Ah kau masih mengingatku Irene?"

"Tentu saja aku masih mengingatmu"
Baekhyun adalah teman masa kecilku, Suzy dan aku sangat dekat dengannya, tapi ia menghilang 2 tahun lalu. Ia melanjutkan sekolah diluar negeri dan putus kontak dengan kami. Ah aku merindukanmu sahabatku

"Kau kemana saja? Kenapa tiba-tiba kau keluar negeri? Kita bahkan sudah berjanji mau melanjutkan pendidikan ditempat yang sama"

"Ehm... itu-"

"Kenapa?"

"Sudahlah lupakan. Aku disini untuk bertemu denganmu bukan mendengar ocehanmu itu Irene"
Baekki selalu pandai menyembunyikan sesuatu. Tapi aku lebih pandai untuk mengetahui hal itu. Baekki, aku tau kau menyembunyikan sesuatu dariku

"Cih baiklah Baekki, ayo makan bersama"
Baekki menemaniku menghabisi pizza, aku tau ia sudah makan banyak bersama temannya tadi. Ia sejenis dengan Yesungie, Perut Karet

"Lalu bagaimana dengan Suzy?"

"Yah masih seperti dulu, bedanya ia lebih manja sekarang"

"Bukan, bukan itu. Aku tau soal sifat manjanya. Apa Suzy sudah punya kekasih?"

Heart Attack [HunRene FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang