Part 5

963 108 6
                                    

"Sehun datanglah kerumah sakit sekarang"

"Aku tak mau menemui Suzy"

"Kau harus mau Sehun, mengertilah aku sekali ini"

"Kenapa aku harus melakukannya? Kau saja tak pernah mengertiku"

"Sehun, berhentilah. Aku tak mau dengar alasanmu lagi. Kalau kau tak datang, kau tak akan melihatku lagi"

"Tapi-"
Aku sudah menentukan pilihanku. Ya aku memilih melepaskan Sehun. Karna aku sadar aku dan Sehun akan tetap saling mencintai walaupun Sehun menikahi Suzy.

Dengan begini aku tak akan kehilangan Sehun dan Suzy. Lagipula dengan menikahnya mereka berdua, aku dan Sehun malah makin dekat kan? Eomma berencana menempatkan kami bertiga dirumah baru setelah Sehun menikahi Suzy. Rasanya seperti aku dan Sehun adalah pengantin baru sedangkan Suzy adalah orang lain. Hey aku bisa lebih licik darimu Suzy!

"Eomma, aku sudah menelfon Sehun. Dia akan sampai sebentar lagi"

"Terimakasih sayang"
Aku duduk disebelah Baekki dan Yesungie. Baekki terlihat khawatir dan sedih
"Irene, apa benar Suzy akan menikah dengan Sehun?"

"Kau sudah tau tentang itu Baekki. Kenapa kau bersedih? Harusnya kau senang Suzy akan hidup bahagia"

"Justru karna itu aku bersedih. Aku tak mau Suzy menikah dengan Sehun!"

"Apa maksudmu Baekki?"

"Ah... I-itu... lupakan saja Irene. Aku sedih karna kau tak bisa menikah dengan Sehun"
Aku tau kau berbohong Baekki

"Keluarga pasien Suzy silahkan masuk. Ada yang ingin Suzy bicarakan"
Ah kau pasti senang Suzy. Impianmu terkabul sekarang!

"Suzy, kau sudah baikan sayang?"
Cih pertemuan yang sungguh mengharukan. Aku mual melihatnya

"Eonni, maafkan aku"

"Kenapa kau meminta maaf?"
Aku berusaha memelankan nada bicaraku

"Eonni, aku tau kau berat melepaskan Sehun begitu saja"
Tak usah kau bicarakan seluruh dunia juga tau soal itu!

"Jadi..."
Kenapa dia bicara dengan berat? Seolah-olah dia yang kehilangan Sehun

"Aku memberi waktu sebulan untuk Eonni"

"Sebulan? Apa maksudmu?"

"Aku akan menikah dengan Sehun sebulan lagi. Aku memutuskan memundurkan tanggalnya. Jadi selama sebulan itu Eonni bisa dekat dengan Sehun Oppa sebelum pernikahanku"

Fck

Dia kira Sehun miliknya?! Dia bahkan memberi batas pada diriku untuk dekat pada kekasihku sendiri. Ralat. Mantan kekasih tepatnya

"Terimakasih untuk waktunya. Akan kumanfaatkan sebaik mungkin"
Tapi aku tak menolak tawaran Suzy. Aku tak mau bersikap munafik menolak tawaran Suzy dan lalu menyesal setelah itu. Akan kumanfaatkan untuk menggagalkan pernikahanmu, adikku sayang. Hey! Berapa kali kubilang aku lebih licik darimu!

"Ehm Suzy, kau masih ingat Baekhyun? Teman kecil kita"
Aku menggeser posisi berdiriku. Membuat Baekhyun terlihat seutuhnya didepan Suzy. Mata Suzy membulat dan ia bersiap mengeluarkan teriakannya

"Oppa!"

"Kau masih mengingatku?"

"Tentu saja! Oppa kemana saja selama ini? Kenapa tiba-tiba menghilang?"

"A-aku meneruskan pendidikanku di Jepang. Maafkan aku pergi tiba-tiba"

"Tak apa Oppa. Oppa akan menghadiri pernikahanku kan?"
Hey Suzy kau sengaja memanasiku?!

"Tentu Suzy"
Raut wajah Baekki berubah. Ia jadi sedih? Entahlah mungkin benar ia sedih karna aku tak bisa bersama dengan Sehun

"Permisi, pasien butuh istirahat. Silahkan keluar dan biarkan pasien istirahat"
Terimakasih dokter, kau memberiku alasan agar bisa keluar dari tempat yang memuakkan ini

"Tapi, kenapa Sehun Oppa tak datang? Kita kan harus membicarakan pernikahan kita"

"Entahlah, aku sudah menghubunginya, mungkin sedang dalam perjalanan"
Aku keluar kamar dan mencari Yesungie tapi ia pulang lebih dulu karna banyak pekerjaan. Terpaksa aku yang harus menelfon Sehun. Tapi tak diangkat. Lima menit kemudian Sehun datang. Sehun memelukku. Sangat kuat. Aku berusaha melepaskan pelukannya, tapi ia memperkuat pelukannya dan menangis. Aku bisa merasakan air matanya mengalir di keningku. Aku merasa bersalah. Ia menangis lagi, karna diriku

"Maafkan aku Irene, aku tak bisa mempertahankan cintaku. Aku pria bodoh yang bahkan tak bisa menolak paksaan menikahi wanita lain yang bahkan tak kusukai. Maafkan aku Irene, membawamu kedalam masalah ini. Hatimu pasti sangat hancur sekarang. Maafkan aku, maafkan aku....."

"Tidak, kau tidak salah Sehun..."
Suaraku mulai bergetar

"Aku yang salah, aku yang salah telah memaksamu menikahi Suzy"
Tangisku pecah. Aku tak kuat lagi menahan ini semua
"Aku bahkan tak berusaha memahami perasaanmu Sehun"

"Tidak, kita berdua tidak salah. Kita berdua tau siapa yang salah, siapa yang memaksakan kehendaknya. Ingatlah Irene, dengan siapapun aku menikah, dengan siapapun kau menikah, kita akan tetap mencintai satu sama lain. Ingat itu Irene"
Kami berdua tak melepaskan pelukan kami hingga Eomma keluar kamar

"Sehun kau sudah disini? Masuklah Eomma mau membicarakan pernikahanmu dengan Suzy"
Aku dan Sehun masuk kekamar Suzy. Suzy terlihat senang. Sangat senang.
Aku menarik Baekki keluar dan membiarkan mereka bertiga membicarakan pernikahan laknat tersebut

***

Aku duduk didepan UGD. Berusaha untuk tak mendengar apa yang mereka bicarakan dan berusaha menahan air mataku yang dari tadi memaksa untuk dikeluarkan

"Irene, jangan bersedih. Kita bernasib sama"

"A-apa maksudmu?"

"Kita sama-sama tak mendapatkan cinta kita"

"Baekki, apa yang kaubicarakan?"

"Aku..."

"Mencintai Suzy..."

***

Hae readers tersayong 😂😂
Maapkan diriku yang update sesuka hati
Oh iya, kayanya part selanjutnya bakalan lama, soalnya aku lagi repot pendaftaran sma 😢
Tapi aku usahain update secepat mungkin 😉
Maapkan juga kalo ada bahasa yang kurang berkenan, maklum biar dapet feelnya 😂
Maapkan juga klo ga dapet feelnya 😢Makasih udh support 😘

XOXO❤

Heart Attack [HunRene FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang