Part 7

900 89 13
                                    

"Terimakasih untuk hari ini oppa"

"Tak apa, aku senang melakukan apapun untukmu"

"Berhenti menggombal oppa"

"Yang kukatakan itu tulus
Terimakasih sudah datang dalam hidupku Irene"
Kenapa Suho jadi aneh ?

"Ehm oppa, pulanglah ini sudah malam"

"Baiklah, sampai jumpa Irene"
Suho melesat dengan mobil Audi nya

"Apa maksud Suho oppa? -,-"
Aku masuk kerumah dan melihat Suzy yang tersenyum sangat lebar

"Kau kenapa?"

"Bagaimana eonni? Suho oppa baik kan?"

"Tentu saja, ia masih seperti dulu. Kenapa kau senang sekali?"

"Ah tidak eonni
Beristirahatlah, aku tau eonni lelah"
Aku beranjak ke kamarku dan masih memikirkan alasan Suzy sangat bahagia

***

Kenapa Sehunnie tak mengangkat telfonku? Padahal ia janji mau mengajakku ketaman sore ini

"Sehun sibuk ya? Dia tak pernah mengabaikan telfonku sebelumnya, bahkan pesanku tak dibalas"

"Eomma, aku pergi dulu"
Aku memutuskan untuk menyusul Sehun ketaman

***

"Sehun!"
Aku melihat Sehun oppa duduk di bangku taman dengan tatapan kosong. Ia bahkan tak menengok saat kupanggil

"Oppa kenapa ka-"

"Diamlah"

"Oppa..."

"Kau.... sudah mendapat penggantiku?"

"Apa maksudmu oppa?!"

"Kau menghianatiku Irene"

"Aku tak per-"

"Makan malam romantis dengan Suho"

"Kau marah karna itu oppa?
Suho teman lamaku oppa, ia sangat sibuk dan ia hanya punya kesempatan kemarin untuk makan malam denganku"

"Cincin di jari manismu itu...
Kau masih tak paham maksudnya?"

"I-ini cincin persahabatan oppa"

"Kau percaya itu? Kita sudah sama-sama dewasa untuk mengetahui arti dibalik cincin tersebut"

"Aku hanya mengganggap Suho sahabatku oppa"

"Dan dengan senang hati kau menerima cincin tersebut"

"Oppa, kau salah paham
Darimana kau tahu semua ini?
Kau bisa menanyakan sendiri pada Suho"

"Kenapa? Kau takut orang yang memberitauku memberitahu hubunganmu yang lebih dengan Suho?"

"Oppa kau salah paham
Setidaknya deng-"

"Aku tak perlu penjelasanmu"
Mataku sangat pedih menahan air mataku. Sehun bahkan tak menatapku dan pergi meninggalkanku. Ia bahkan tak peduli saat aku terjatuh ditengah kegiatanku mengejarnya

***

"Aww"
Aku berjalan pulang dengan tertatih-tatih. Kakiku terkilir dan tak ada yang bisa kumintai bantuan. Ini sudah malam dan aku takut. Sangat takut

"Irene"
Apa itu Sehun? Seseorang memelukku sebelum aku sempat berbalik. Harapanku sirna saat melihat jarinya. Pria tersebut memakai cincin yang sama denganku. Suho

"Oppa kenapa disini malam-malam?"

"Aku tau kau takut jadi aku menemanimu"

"Oppa tau darimana aku disini?"

Hening

"Kuatkanlah hatimu. Aku selalu ada disisimu"

"Apa yang kaubicarakan oppa?"

"Sudah, ayo naik ke punggungku
Aku tau kau tersiksa berjalan kaki seperti itu"
Suho menunduk dan menarikku untuk digendongnya

"Tak apa oppa? Aku sangat berat oppa"

"Kau seberat sapi pun aku akan tetap mengangkatmu Irene"

"Oppa!"
Suho mengantarku sampai kerumah dengan perlahan. Entahlah karna aku berat atau dia memang ingin menghabiskan waktu denganku.
Aku merasa ada yang memantauku saat aku didekat rumah.
Tapi siapa ? Sudahlah mungkin hanya perasaanku

***

Unknown POV


"Teruslah melakukan itu, aku senang melihat kalian bertengkar"
Wanita disampingku dengan bahagia terus memperhatikan sepasang kekasih yang sedang bertengkar ditaman

Aku membenci ini
Aku tak mau ini terus terjadi
Tapi kebahagiaan wanita disampingku adalah segalanya

"Hey, kuingatkan sekali lagi, tak ada untungnya kau melakukan hal seperti ini pada mereka berdua"

"Tentu saja ada untungnya
Sudah kukatakan, aku akan membalas dendam dengan menghancurkan hubungan mereka"

"Tap-"

"Oppa..."
Wanita disampingku memulai rayuannya dan aku hanya memilih diam dan mengikuti kemauannya

Unknown POV End

***

Hae semua 😘
OTP mana yng kalian pilih ?
HunRene ? BaekZy ? Atau yang lain ?
Komen yaak 😁
Jangan lupa vote 😂

XOXO❤

Heart Attack [HunRene FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang