Part 6

905 93 15
                                    

"Aku... mencintai Suzy"

"Ta-tapi-"

"Aku tau kau akan kaget dengan pengakuanku ini.
Biar kuceritakan semuanya padamu.
Kau ingat kepergianku 2 tahun lalu? Aku memang melanjutkan pendidikanku di Jepang, tapi alasan sebenarnya bukan itu"

"Aku pergi karna aku sakit hati begitu tau Suzy cinta pada Sehun.
Aku pergi ke Jepang dengan harapan bisa melupakan Suzy dan mendapatkan cinta lain, tapi aku tak bisa melupakannya"

"Aku kembali ke Korea dan berharap Sehun sudah menikahimu dan aku bisa dekat dengan Suzy, tapi sekarang semua tinggal harapan..."

Aku hanya bisa menatap Baekki, aku tak percaya Baekki mengungkap ini semua. Aku tak tahu dia mencintai Suzy
Aku kira niatnya ke Jepang adalah murni melanjutkan pendidikannya

"Aku tau kau masih bingung dan tak percaya, tapi inilah kenyataannya
Jadi, apakah kita akan membiarkan ini semua terjadi?"

"Mau bagaimana lagi? Waktu kita tinggal sebulan Baekki"

"Bisakah kita bekerja sama? Aku punya rencana"
Baekki membisikkan rencana tersebut, ide yang bagus Baekki!

"Apa kau yakin kau mampu membuatnya jatuh cinta padamu?"

"Tentu saja Irene, biar waktu yang menjawab"

***

Sehun keluar dari ruang UGD dengan lemas, ia menatapku dengan tatapan bersalah

"Maafkan aku Irene"
Aku hanya mengangguk dan mencoba tersenyum semanis mungkin

"Percayalah dengan siapapun aku menikah aku hanya mencintaimu"

"Tentu saja, aku tau soal itu"

"Terimakasih sudah mau menjaga perasaanmu untukku, terimakasih...."

"Sehun Irene ini sudah malam, sebaiknya kita pulang sekarang"

"Ayo, aku akan mengantar kalian berdua"
Sehun dan Baekki mulai akrab, padahal mereka baru berkenalan

***

"Eonni, kau masih ingat Suho Oppa?"

"JoonMyeon maksudmu? Tentu aku masih mengingatnya. Memangnya kenapa?"

"Dia mau bertemu denganmu"

"Benarkah? Bukankah dia sangat sibuk? Dia kan leader EXO dan mereka sedang sibuk promosi album baru mereka"

"Entahlah Eonni, dia hanya memberitahuku untuk datang ke tempat ini nanti sore"
Suzy memberiku kertas yang berisi alamat restoran. Viva Polo? Aku hafal mati restoran ini, aku tak butuh alamat menuju kesana

"Kau ikut kan?"

"Ehm... tidak Eonni, Eomma menyuruhku istirahat"

"Baiklah, terimakasih"

Suho, teman sepermainanku saat kecil. Dia sangat dekat denganku. Tapi ia mulai menjauh saat ia sibuk trainee dan debut. Yah aku tau itu tuntutan seorang idol. Aku tak bisa memaksanya selalu ada disampingku

Entah kenapa orang yang kusayangi selalu menghilang.
Pertama Suho, kemudian Baekhyun, dan sekarang Sehun
Tapi aku bersyukur perlahan-lahan mereka semua kembali padaku, dan aku berharap Sehun juga akan kembali padaku
Semoga saja...

***

"Irene! Aku disini"
Itu Suho! Tapi kenapa restoran ini sangat sepi? Hanya ada aku dan Suho

"Oppa!"
Aku memeluk Suho oppa.
Aku sangat merindukannya, dan hal yang terlintas pertama adalah tinggi Suho tak terlalu jauh dariku sama seperti dulu. Dan ia makin tampan

"Oppa kau tak memakai masker? Bagaimana kalau ada sasaeng yang mengikutimu? Restoran ini kan untuk umum. Aku kha-"

"Irene, kau sangat cerewet -_-
Aku menyewa restoran ini hanya untuk kita berdua Irene"

"Tapi untuk apa? Kan kit-"

"Kau sangat spesial untukku, jadi apapun untukmu harus spesial"

"Ya aku tau Oppa orang kaya
Terimakasih Oppa, Oppa juga orang yang spesial bagiku"

"Benarkah?"

"Tentu Oppa"

"Sudahlah mari makan"
Suho Oppa masih sama seperti dulu, baik dan ramah kepadaku. Tapi pikiranku berubah saat dia memegang tanganku

"Ehm Irene"

"Ya? Kenapa oppa memegang tanganku? Aku jadi malu"
Suho Oppa tak melepaskan tanganku, ia malah memperkuat genggamannya dan mengeluarkan sesuatu dari kantong hoodienya. Kotak cincin?

"Aku mau kau memakai ini"
Sepasang cincin berlian yang sangat indah

"A-aku? Tapi kenapa oppa?"

"Jangan berpikiran terlalu jauh, ini cincin persahabatan dariku"
Suho memakaikan cincin itu pada jari manisku dan memakaikannya pada tangannya sendiri. Orang yang salah paham akan mengira Suho melamarku -,-

"Anggaplah cincin ini seperti magnet, jadi kita tak akan berjauhan"

"Terimakasih oppa, aku sangat bahagia"

"Benarkah? Aku juga bahagia kalau kau bahagia"
Kami berdua menghabiskan waktu direstoran sampai malam hari. Waktu terasa sangat cepat. Dan ini sangat membahagiakan

Tapi itu semua berubah saat aku tak sadar ada yang menguntit kami berdua sedari tadi

Aku tak sadar bahwa ini awal kehancuran hubunganku dengan Sehun...

***

Hai readers 😆
Maapkan lama update
Aku lagi sibuk bkin cerita lain 😅
Makasih udh voment

XOXO❤

Heart Attack [HunRene FanFiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang