Chapter 10

13.3K 821 53
                                    

"Hyung.."
"Nde sehunnie"
"Aku, ingin melakukan sesuatu dengan kalian"
"Melakukan apa?"
"Aku akan membuat daftar permintaan mulai sekarang, jadi bersiaplah untuk mengabulkan permintaan ku"
"Aisshh..dasar magnae"

Chapter 10

Hujan deras sedang mengguyur kota seoul sekarang. Suhu di kota ini sangat rendah karena di guyur hujan sejak tadi sore membuat siapa pun pasti lebih memilih diam di rumah dari pada berkeliaran di luar.

Semua member sudah kembali kekamarnya untuk beristirahat karena sejak tadi pagi mereka memilih untuk menjaga sehun.

Luhan tidur di kamar suho dan sehun karena sehun sama sekali tidak mau jauh dari luhan, dia terus menggenggam tangan luhan dan enggan melepaskannya.

Tadi terjadi sedikit kericuhan karena baekhyun ingin tidur juga bersama sehun membuat chanyeol dan kai harus menyeretnya ke kamar baekyeol.

****

Hari semakin malam sekarang sudah pukul 11, sepertinya semua member sudah tidur mereka sudah terbawa ke alam mimpi. Berbeda dengan sehun sepertinya dia sangat gelisah.

"Hisk..hisk..omma..apa..jangan tinggalkan aku..hisk..hisk" igauan sehun membuat luhan terbangun dari tidurnya.

"Sehunnie gwenchana? Sehunnie" luhan mengguncang pelan badan saengnya itu.

Luhan cukup khawatir karena sehun tidak berhenti mengigau.
"Sehunnie bangun, sehunnie"
Luhan mengelus dahi sehun yg penuh dengan keringat dingin.

"Ada apa hyung? Apa sehun sakit lagi" ucap suho yg ikut terbangun dari tidurnya.

"Aku tidak tau suho-ah, sepertinya sehun mimpi buruk" jawab luhan sambil mencoba membangunkan sehun.

"Hyung..hisk..hyung" sehun terbangun dan langsung memeluk luhan.

"Ada apa sehunnie? Apa kau sakit lagi?" suho menghampiri kasur sehun dan mengelus rambutnya lembut.

Sehun dia hanya menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan suho.

"Apa kau mimpi buruk?" luhan menatap mata sehun yg sepertinya masih ketakutan.

"Gwenchana sehunnie disini ada hyung, hyung pasti akan menjaga mu" luhan mengusap pelan punggung sehun.

"Suho kau tidurlah lagi, aku akan menemani sehun dulu sampai dia bisa tidur lagi" ucap luhan pada suho yg sepertinya masih sangat mengantuk.

"Tapi hyu-" jawaban suho terpotong saat luhan memintanya istirahat kembali.

Suho hanya menurut dan kembali berbaring di kasurnya sampai tidak lama kemudian dia kembali tidur.

****

Sekarang sehun dan luhan tidur dengan posisi berhadapan mata mereka masih enggan untuk tertutup dan kembali ke alam mimpi.

Luhan menatap sehun lalu tersenyun hangat padanya, sehun membalas senyuman itu. Dia merasa sangat nyaman ketika bersama hyungnya yg satu ini.

"Hyung..." ucap sehun mulai berbicara walau terdengar sangat pelan dan parau.

"Nde, waeyo sehunnie?" tanya luhan pada dongsaengnya itu.

"Apa kalian sudah mengetahui tentang ini semua?" tanya sehun dengan wajah yg begitu sedih.

"Nde kami semua sudah mengetahuinya sehunnie, kenapa kau tidak memberi tau kami?" tanya luhan sambil mengusap pipi sehun.

"Aku hanya tidak mau membuat kalian terbebani dengan keadaan ku yg seperti ini hyung" sehun benar benar tidak mau membuat semua hyungnya terbebani dengan keadaan yg semakin buruk dari waktu ke waktu.

Just Understand Hyung ! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang