Chapter 7

14.4K 1K 114
                                    

"Haha tidurlah yg nyeyak sehunnie, kau harus berjanji padaku dan yg lain tidak akan pernah pergi meninggalkan kami" chanyeol tersenyum dan melanjutkan jalannya.

Chapter 7

Chanyeol cukup menikmati jalan jalannya kali ini, dia tidak merasa keberatan atau pun kesal karena dia harus menggendong sehun di punggungnya.

"Aku tidak percaya kau akan seperti ini sehunnie , wae ? Kenapa kau memilih diam dan menutupi semua ini dari semuanya sehunnie ? Apa kau mau kesalah pahaman ini terus menerus terjadi?" chanyeol menatap sendu sehun yg sedang tertidur dipunggungnya.

Wajah sehun terlihat tenang dan chanyeol bisa melihat senyum tipis di bibir itu walau hanya sedikit, dia tau mungkin keadaan sehun saat ini benar benar tersiksa jiwa dan batinnya, bagaimana tidak ? Apa yg kalian rasakan jika kalian memiliki penyakit seperti ini yg membuat kalian harus bergantung pada orang terdekat kalian tapi mereka mengira kalian manja dan terlalu tergantung pada mereka tanpa tau keadaan kalian yg sesungguhnya, Menyakitkan bukan ? Itu yg dirasakan oh sehun saat ini.

Author POV

*drett....drett...drett..

Ponsel chanyeol berdering membuatnya berhenti sejenak dan menjawab panggilan yg masuk ke ponselnya.

"Hallo hyung?"
"...."
"Ahh...nde aku akan segera kesana,sebentar lagi aku sampai bersama sehun"
"...."
"Baiklah~"
Chanyeol menutup teleponnya dan mengalihkan pandangannya ke sebuah restauran bulgogi di sebrang jalan itu.

"Sehunnie..irrona..hunnie...kita sudah sampai" chanyeol membangunkan sehun lembut, sebenarnya dia tidak tega melihat sehun yg sedang tidur tapi mau bagaimana lagi jika dia menggendong sehun sampai depan restauran maka hyung hyungnya akan curiga dan membuat sehun semakin dalam masalah.

"Euhh.." sehun menggeliat dan perlahan membuka matanya.
"Ada apa hyung?" tanya sehun dengan polosnya.

Chanyeol kerkekeh melihat wajah polos yg tidak bersalah itu.
"Kita sudah sampai magnae" chanyeol tersenyum lebar.

"Ahh..jinjja hyung? Kalau begitu turunkan aku sekarang" sehun tidak tau seberapa jauhnya hyungnya itu menggendong tubuhnya.

"Nde, hati hati" chanyeol menurunkan badan sehun dari punggungnya perlahan lahan.

"Aishh hyung cepat ,sudahlah aku ini bukan orang yg sangat lemah" sehun turun dari punggung chanyeol dengan pout di bibirnya.

"Wae? Apa ada yg salah magnae" chanyeol menarik hidung mancung si magnae itu.

"Aishhh hyung!!!" kesal sehun sambil menggerutu meninggalkan chanyeol.

Sehun terus saja berjalan sampai saat mau menyebrang....
*TINN~
Sebuah mobil melaju kencang kearah sehun.

Sehun tidak bisa melakukan apa pun badannya benar benar tidak bisa bergerak saat ini.

"SEHUNNIEEE..." teriak chanyeol yg dengan sigap menarik tubuh sehun dan membawanya kedekapannya.

Tubuh sehun benar benar bergetar dan chanyeol mempererat pelukannya mencoba menenangkan sehun.

"Gwenchana..sehunnie.." chanyeol memegang kedua pipi sehun dan memastikan tidak ada yg terluka di tubuh sehun.

Just Understand Hyung ! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang