#5

19 2 1
                                    

Author POV

Sementara Vio Dan Harry Sedang bermain-main di Time Zone, Di lain tempat Verdes, Axarta, Alcandra, dan Ashley Sedang merundingkan tentang apa Yang harus dilakukan dengan perjodohan antara Vio Dan Harry Yang Beberapa hari lalu telah mereka rencanakan.

"Des, apa sebaiknya perjodohan ini kita batalkan saja?" Tanya Axa.

"Sebelumnya Aku juga memikirkan seperti itu, namun jika dipikirkan kembali itu bukanlah ide Yang baik" jawab Des.

"Alcand, apa kau punya ide?" Tanya Axa pads Alcand.

"Belum" jawabnya singkat.

"Hmm, bagaimana jika kita bohongi saja mereka, bahwa kita telah membatalkan perjodohan ini" usul Ashley.

"Alasannya?" Tanya Axa.

Ashley menampilkan cengiran khasnya, "Aku lupa...".

"Ah Aku tau, sesuai dengan Yang diusulkan Ashley tadi, kita bisa menggunakan alasan 'karena mereka sudah berpacaran'" usul Alcand.

Axa mengangkat sebelah alisnya. "Bolehlah, Bolehlah..." ucap Des.

"Ah... apa usulku kurang memuaskan? Jika kurang memuaskan silahkan mencari alasan sendiri, Dan maaf Aku tak akan membantu, karena apa? Perjodohan ini kau Yang usulkan Ax" ucap Alcand sedikit kesal.

"Eh?! Baiklah, Baiklah... alasan Yang kau usulkan tadi sudah bagus, kami akan menggunakannya..." kata Axa pasrah.

Melihat Axa Dan Alcand Yang seperti itu, membuat Des Dan Ashley menahan tawa.

"Baiklah, Lalu?" Des membuka mulut kembali.

"Lalu... Apa?" Tanya Axa bingung.

"CEO Yang lemot..." gerutu Des. "Begini, sesuai dengan usul Ashley Dan Alcand, kita akan memberi tau Harry dan Vio, bahwa kita telah membatalkan perjodohan ini -Yang sebenarnya tidak- alasannya karena mereka sudah berpacaran. Lalu, jika mereka putus, apa kita akan langsung menjodohkannya lagi? Menurutku itu sedikit aneh, karena apa? Kita telah berkata bahwa perjodohan ini dibatalkan, dan kita langsung menjodohkannya lagi. Aneh bukan?" Ujar Des.

"Um, kau benar. Jadi bagaimana? Ah... ini rumit sekali, Aku bingung... kenapa kita tidak langsung mempertemukan mereka, bukankah mereka saling mencintai? Jadi kita mudah untuk menjodohkannya." Usul Axa.

"Tidak, tidak, tidak. Kembali ke rencana awal yang diusulkan Ashley dan Alcand rencana mereka sudah bagus. Kita hanya butu- Aku tau, kita katakan saja pada mereka begini 'Vio/Harry, kami pikir kami sudah tua. Jadi kami ingin memiliki cucu, kami juga ingin melihat kamu membangun keluarga seperti halnya mom and dad. Jadi kami pikir sebaiknya kau segera menikah, tentunya dengan pacarmu itu. Atau jika Tidak kami bisa menjodohkanmu, kau masih ingat perjodohan yang beberapa hari yang lalu kita bicarakan, bukan? Kami telah membatalkannya. Tapi, jika kau putus dengan pacarmu itu, kami akan segera menjodohkanmu, entah kau setuju atau tidak. Intinya ini adalah kesempatan pacaran utukmu yang terakhir kalinya. jika kau tak bisa mempertahankannya, kami akan segera menjodohkanmu. Dan cepat atau lambat kau akan menikah.' Kau bisa mengatakannya seperti it, terserah kau juga sebenarnya. Aku pusing" Usul Des.

Mereka alias Axa, Alcand dan Ashley menatap Des degan tatapan Apa-kau-serius?. Detik berikutnya, Axa buka mulut "itu kata-kata terpanjang Yang pernah Aku dengar dari mulutmu".

"Kau lebay" kata Des.

"Haha, kata lebay mengingatkanku akan masa mudaku. Jadi berasa muda lagi...." Ucap Axa.

"Heh? Kau ini ingat kau sudah tua, dan juga mulai keriput" kata Des.

"Keriput? Kau ini, aku masih mulus kok..." elak Axa.

BAD LOVE (DISCONTINUED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang