Satu Setengah Tahun Lagi

68 7 4
                                    

Seribu sembilan puluh lima hariku
Entah sebagai apapun itu,
Kau selalu disana, berdiri, menanti
Tak pandang hujan ataupun lebam
Kau selalu disana, berdiri, menanti
menengadahkan wajahmu pada langit senja
mengamati awan yang mengepul rindu
Semilir angin yang menerpa, tubuhmu yang menggigil,
Kau masih disana, berdiri, menanti

Hujan berjatuhan layaknya jarum, mengusirmu
Waktu tetiba berjalan begitu lambat, seakan sengaja
Hingga bosan kau dapati
paras cantikmu kian lesu, tergerus hari-hari yang berlalu
Jiwamu kian layu,
Jangankan cita, hari esok saja nanti dulu: "Aku butuh kamu"

aku tahu, gadis cantikku,
aku tak mau berjanji,
Tapi tunggulah, selama yang kau bisa
Tetaplah disana, berdiri, menanti
Barangkali satu setengah tahun lagi
kau akan masih disana, berdiri, kuiringi

Sebab Hati BerpuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang