Part 8 : masih sayang

5.5K 206 138
                                    

18+!!! Tapi ga gimana juga sih biasa aja hehehe
Selamat membaca part 8 guys
––––––––––––——–———–––-––---

Kini nabilah tengah terdiam dan mulai memandangi melody dengan tajam.

Terlihat raut kebingungan diwajah cantik melody, kenapa tiba tiba nabilah menatapnya seperti itu batinnya. Melodypun membalas tatapan tajam itu, mata mereka pun saling bertemu saat ini, entah apa yang mereka lihat tapi keduanya masih saling memandang saat ini. Tiba tiba nabilah mulai mendekat ke wajah melody, seperti tau apa yang akan terjadi melodypun mulai memejamkan matanya, tapi nabilah tiba tiba berhenti tepat didepan bibir mungil melody. sudah tidak ada jarak lagi diantara mereka,kini tinggal menunggu eksekusi dari nabilah tapi sepertinya nabilah sedang memikirkan sesuatu membuat melody membuka matanya kembali dan melihat apa yang terjadi.
Ketika membuka matanya, melody terkejut melihat wajah nabilah yang tepat dihadapannya, melodypun tersenyum kecil melihat wajah adik kecilnya yang terlihat bingung dan sedang memikirkan sesuatu. Tiba tiba.....

"tokk tokk tokk.. Melody!!! Nabilah! Kalian udah siap belum?"

Melody tidak menghiraukan panggilan itu dia masih menunggu tindakkan nabilah selanjutnya...
"hmm.. Kamu lucu sekali dek, berhenti tepat didepan aku.." batin melody sambil tersenyum kecil

"kak melody, suara nabilah mulai terdengar"

Melody tersenyum..
"kenapa dek ?" balas melody sambil mendekatkan jidatnya ke jidat nabilah
"matanya dibuka dulu dek" ledek melody
Nabilahpun membuka matanya, dan mendapati wajah mereka yang hampir tidak berjarak sama sekali, hidung mereka yang sama sama lancip pun mulai bersentuhan satu sama lain.

"dedek tau ga harta yang paling berharga yang kak melody miliki saat ini?" tanya melody lembut

"hmmmm.. keluarga" jawab nabilah dengan suara pelan dan bergetar

"yah keluarga, dan......
KAMU!" ujar melody pelan dan tegas, sambil memegang pipi nabilah lalu mencium sudut bibir nabilah dengan lembut.

Nabilah terdiam, lalu mengambil kedua tangan melody yang masih menempel di kedua pipinya, lalu mengenggamnya dengan erat..

"kak melody pasti ga tau.." suara nabilah lembut

"ga tau apa dek?" jwb melody bingung

"aku... Akuu...hmmm" nabilah terdiam dan menarik nafas panjang,
tangan melody mulai mengenggam tangan nabilah dengan kencang.

Melody tersenyum lalu memeluk tubuh nabilah.
"kamu grogi yah dek? Yaudah ngomong aja kak melody posisinya gini aja biar kamu bisa ngomong lebih relax" ujar melody sambil memeluk tubuh nabilah dengan erat

"mungkin, kak melody udah bosan dengar ini tapi aku sayang banget sama kak melody, tau ga kak (?) setiap kak melody deket sama member lain, dan ngshare foto foto dengan mereka aku.. Akuuu..

"lanjutin..." tegas melody

Hmmm..  Aku cemburu kak, aku takut kak melody ga sayang lagi sama aku, aku takut kak melody punya dedek dedek baru yang lebih lucu. Aku mau selalu jadi yang pertama dihidup kakak. Aku ga bisa jauh dari kak melody, aku ga bisa tanpa kak melody. Aku sudah terlanjur jatuh dalam dekapan kak melody, setiap kak melody buat aku sakit.. Aku selalu bisa memaafkan itu semua, apapun yang kakak lakukan baik atau buruk itu selalu indah buat aku kak.. Tak ada alasan buat aku lupain kakak ataupun ninggalin kakal. Aku lemah tanpa kakak, aku bukan siapa siapa tanpa kakak.. Aku mau kakak selalu sayang sama aku, apapun yang akan kakak lakukan nanti aku akan terus menjadi orang yang akan menyayangi kakak.. Aku sayang kak melody dan sampai kapanpun akan begitu, selamanya" nabilah menarik nafas panjang
Melodypun tersenyum mendengar kata kata itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dedek ? Teteh ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang