Author pov
Jam menunjukan pukul 3 sore, murid-murid sudah meninggalkan halaman sekolah kecuali Jessica, ia tengah menunggu Tom untuk menjemputnya.10 menit sudah ia menunggu Tom, tapi ia tak kunjung datang, ia sudah mentelfon Tom lebih dari 7 kali, tapi tidak diangkat, ia juga sudah mengirim pesan tapi tidak ada balasan.
Saat Jessica sedang menunggu, ada mobil berhenti tepat dihadapan nya.
"Jes? Kau belum pulang?" Tanya seorang pria tampan yang baru saja turun dari mobil
"Ehh Jo? Kau sendiri belum pulang?" Bukan nya menjawab pertanyaan temannya itu Jessica malah berbalik bertanya. Jonathan, teman satu kelas Jessica, dia pria paling tampan dikelas, dia juga populer, dia ketua basket disekolah ini.
"Jess, aku bertanya, kenapa kau malah berbalik bertanya?" Ucap Jonathan.
"Seperti yang kau lihat, aku belum pulang"
"Kenapa?" Tanya Jonathan
"Aku sedang menunggu jemputan, kau sendiri kenapa belum pulang?"
"Ahh aku tadi ada urusan dengan anggota basket yang lainnya"
Jessica beroh ria.
"Pulang bareng?" Ucap Jonathan, ucapan nya sebuah ajakan sebenarnya.
"Emm bolehlah, tapi tidak merepotkan?"
"Ahh sama sekali tidak Jess, marii" ucap Jonathan lalu membukakan pintu mobil untuk Jessica
***
Tom pov
Jam sudah menunjukan pukul 3 sore, aku harus cepat-cepat menjemput Jessica, aku takut dia menunggu, karna perjalanan dari apartemen menuju sekolah Jessica memakan waktu kurang lebih 20 menit.'Ting Tong'
Ada yang memencet bell, jangan bilang ada tamu penting, ahh semoga saja tamu nya tidak penting. batinku bergumam
Aku membuka pintu, tanpa melihat dulu siapa tamunya
"Iyaa ada ap-" astaga, aku terkejut, tamunya adalah Jane, kekasihku, heyy kenapa dia sudah pulang yaa, dia bilang akan pulang minggu depan.
"Tom? Ahh aku sangat merindukanmu" ucapnya lalu memeluk tubuhku ini, ewh aku sangat benci jika dia memeluk ku seperti ini, aku tak membalas pelukan nya.
"Hey Tom? Kenapa tidak membalas pelukan ku hmm? Kau tidak merindukan kekasihmu ini ya?" Dia berucap lalu melepaskan pelukan nya.
"Ah maaf Jane, aku harus menjemput Jessica, kasihan dia, pasti sudah menungguku" ucapku selembut mungkin padanya
"Jessica.. Jessicaa terus yang kau pikirkan" dia berucap seperti mengejek Jessica
"Dia adikku Jane!" ucapku dengan suara naik satu oktaf.
"Aku juga kekasihmu Tom! Please ayoolahh, kita melepas rindu dulu, berapa lama kita tidak bertemu coba?" Ucapnya dengan suara sedikit manja, hey aku tak suka suara manjanya, sangat menjijikan! Jika suara manja Jessica baru aku menyukainya.
"Kau tak mengajakku masuk kedalam Tom?" Sambungnya
"Aku har..." belum aku selesai bicara, Jane sudah memtong pembicaraanku
"Ahh ayoo masuk, kau harus lihat buah tangan yang sudah ku belikan untukmu" dia berbicara lalu menarik tanganku untuk mengikutinya masuk ke dalam apartemen.
Tom pov end
***
Jessica Pov
Aku dan Jonathan sudah sampai diparkiran apartemen."Jo, ayoo mampir kedalam" ajakku padanya
"Hmm boleh" ucapnya lalu tersenyum manis kepadaku, ahh aku suka sekali senyuman nya.
"Jess kau tak ingin menjawab pertanyaan ku yang kemarin?" Sambungnya
Ahh yaa, kemarin dia menyatakan cinta padaku, tapi aku belum menjawabnya karena bingung harus menjawab apa, padahal aku tinggal menjawab saja 'ya aku mau' atau 'maaf Jo, aku tidak bisa'
"Emhh Jo, beri aku waktu lagi yaa" ucapku padanya, lalu tersenyum, aku segera saja turun dari mobil, karna aku takut dia bertanya kenapa? Atau berbicara yang lain-lainnya.
Aku dan Jo sudah sampai didepan pintu apartemen, langsung saja ku tekan kata sandi apartemen ini.
"Ayoo Jo, masuk"
Astaga! Betapa terkejutnya saat aku masuk kedalam, disuguhi pemandangan yang tidak senonoh, yaitu Tom sedang berciuman dengan Jane, dan Jane berada diatas pangkuan Tom.
"Aku pulaaanggg" sengaja aku berteriak agar mereka berdua kembali ke alam sadar nya.
"Jess..." Tom berkata, tapi segera aku potong
"Ah Jo, kita berbicara diruang makan saja, sepertinya ruang tamu ini sedang dipakai" ucapku pada Jo, lalu menarik tangan nya untuk mengikuti ku.
Huuh, jadi dia tidak menjemputku karena sedang melepas rindu dengan kekasihnya, menyebalkan!
"Jess.." ohh ya tuhan, aku lupa bahwa sekarang aku sedang bersama Jo
"Ah iya Jo? Kau mau minum apa hm?" Aku bertanya padanya, hitung-hitung mengalihkan pembicaraan.
"Apa saja yang ada" jawaban nya selalu saja disertai dengan senyuman.
Aku pergi kedapur, membawa 2 gelas orange jus, satu untukku, dan satu untuk Jo
"Ini Jo minum nya, maaf hanya orange jus" ucapku berbasa-basi
"Tak apa, terima kasih yaa"
"Sama-sama"
Tom datang keruang makan dan..... Jane dibelakang nya, ahh aku malas berbicara dengan Tom
"Jo,, mari kita pergi kedepan, sepertinya ruang makan ini akan dipakai" ucapku dengan nada ketus.
Sesampainya aku dan Jo diruang tamu, aku langsung duduk dikursi sementara Jo hanya berdiri saja.
"Jo duduklah..."
"Tidak Jess, terima kasih, aku mau pulang dulu yaa, aku tunggu jawaban mu" ucapnya
"Ahh iyaa Jo, mari ku antar sampai depan"
"Terimakasih"
"Hati hati di jalan Jo"
SUDAH DIEDIT
18 SEPTEMBER 2016
KALO MASIH ADA YANG TYPO COMENT YAAA....
MASIH BUTUH KRITIK DAN SARAN
DITUNGGU VOTE NYA.
10.43
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn! I Love You Sister
RomanceKatakan aku lelaki freak. Saat kecil meminta seorang adik untuk menemani hari-hari. Saat diberi seorang adik perempuan, hidup bersama bertahun-tahun, susah senang bersama-sama, dan sekarang? Aku malah menyukainya. Rasa sayangku padanya melebihi rasa...