Tom pov
Usiaku sudah menginjak 27 tahun, aku belum berniat untuk menikah diusiaku yang sudah matang ini. Aku masih fokus kepada kebahagian diriku dan kebahagian Jessica, tidak lupa aku juga fokus terhadap pekerjaanku ini.
Usia Jessica sudah 17 tahun, tapi aku masih menganggap dia adalah gadis kecil manja yang masih harus aku jaga.
Aku mempunyai kekasih, Jane namanya, Jessica kurang suka dengan Jane, ehh jangankan Jessica, aku pun juga tidak menyukainya. Aku menjadikan dia kekasih untuk menutupi rasa sukaku kepada Jessica. Yaa aku suka pada Jessica, rasa sayang dan cintaku ini lebih dari sekedar adik kakak. Aku sudah berusaha untuk melupakan rasa ini, tapi tidak bisa. Aku muak dengan diriku sendiri. Mengapa aku harus jatuh cinta padanya, dia adikku, yaa walau bukan adik kandungku.
Aku senang sekali jika setiap pagi Jessica membangunkan tidurku. Aku juga senang jika dia menciumku, atau aku menciumnya.
Sesaui janjiku, aku akan membelikan nya teddy bear yang dia inginkan. Kami baru saja sampai dirumah setelah kurang lebih 2 jam berkeliling di mall bersama.
Jalan-jalan bersama Jessica hal kedua yang aku sukai. Karna dia menggandengku sepanjang jalan, jadi kita berdua terlihat seperti sepasang kekasih.
Kami berdua duduk diruang keluarga, Jessica menyimpan bonekanya di atas karpet, aku duduk diatas sofa, sementara Jessica pergi kedapur untuk mengambil minuman.
"Tom terima kasih yaaa boneka nyaa,, dan terima kasih sudah mau jalan-jalan bersamaku" ucap Jessica, dia menyimpan 2 gelas minuman diatas meja, lalu dia duduk disampingku.
"Kembali kasih Jess" ucapku lalu mencium pipinya.
"Tom kemana kekasihmu? Mengapa dia sekarang jarang datang kesini?" Jessica bertanya mengenai Jane, yaa sudah 1 bulan ini dia tidak pernah mampir ke apartemenku, kita hanya berkomunikasi via sms saja.
"Kau merindukannya hmm?" Aku bertanya sambil menggodanya
"Ishh siapa juga yang merindukannya, aku tak suka dia, kau taukan Tom, aku bertanya hanya y-ya sekedar bertanya saja" ucap nya berapi-api
"Dia sedang pergi ke Milan, ada acara fashion show katanya" jawabku lalu tersenyum ke arah Jessica
"Tom, bagaimana jika aku memiliki kekasih?" Tanya Jessica kepadaku, heyy ini pertanyaan macam apa? Aku tak suka pertanyaan seperti ini.
"Tidak boleh" ucapku cepat
"Kenapa? Kau juga punya kekasih, masa aku tidak punya?"
"Kau masih kecil" jawaban macam apa yang aku lontarkan ini
"Aku sudah 17 tahun Tom, teman-temanku disekolah sudah memiliki kekasih, hanya aku yang belum mempunyai kekasih" jawabnya jujur
"Memangnya siapa yang akan menjadi kekasihmu hm?" Aku bertanya. Pasti banyak yang menyukai Jessica, secara fisik, dia bisa dikatakan sempurna, dan sifatnya sangat ramah.
"Hey,, banyak yang menyukaiku disekolah, banyak lelaki yang sudah menyatakan cintanya, tapi tidak aku beri jawaban"
"Sudahlah Jess, aku lelah, aku mau istirahat, kau mau ikut ke kamarku?"
"Kau duluan, aku akan menyusul"
Tom pov end.
SUDAH DIEDIT
MINGGU, 18 SEPTEMBER 2016
KALO MASIH ADA YANG TYPO COMENT YAA..
MASIH MENERIMA KRITIK DAN SARAN
DITUNGGU VOTE NYA.
10.37
KAMU SEDANG MEMBACA
Damn! I Love You Sister
RomansaKatakan aku lelaki freak. Saat kecil meminta seorang adik untuk menemani hari-hari. Saat diberi seorang adik perempuan, hidup bersama bertahun-tahun, susah senang bersama-sama, dan sekarang? Aku malah menyukainya. Rasa sayangku padanya melebihi rasa...
