BAB 7 Ajakan Tom

48.8K 1.5K 7
                                    

Author pov
Setelah kejadian dimobil tadi, Tom langsung masuk kedalam ruangan kerjanya, sedangkan Jessica langsung masuk kedalam kamarnya.

Berjam-jam mereka berdua sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing, Jessica mengerjakan tugas sekolahnya, sementara Tom mengerjakan tugas kantornya.

Jam menunjukan pukul 7 malam, Jessica turun dari kamarnya untuk membuat makan malam, ia berjalan dari kamar menuju dapur sambil memainkan handphone nya, dia membuka aplikasi-aplikasi media sosial nya

'drrrtttt...drrttttt'

From: Jo
To: Jessica

Jess, besok hari libur, bagaimana jika kita pergi jalan-jalan?

'Jo mengajakku jalan-jalan? Hmm bolehlah' batin Jessica berucap

From: Jessica
To: Jo

Boleh Jo, jemput aku dirumah pukul 9 pagi ya

From: Jo
To: Jessica

Okee sayang

Jujur, sebenarnya Jessica kurang suka jika dipanggil 'sayang' oleh Jo, rasa nya geli-geli bagaimana gitu

30 menit sudah Jessica berkutik didapur, malam ini dia memasak steak dan berbagai macam sayuran rebus.

'Tokk..tokk..tokk'

"Tom makan malam sudah siap" Jessica berteriak dibalik pintu ruang kerja Tom

"Tunggu aku dimeja makan Jess" teriak Tom dari dalam ruang kerja
Author pov

***

Jessica pov
5 menit sudah aku menunggu Tom dimeja makan, akhirnya dia datang juga

"Kau lama sekali Tom" ucapku sarkatik

"Maaf Jess, emm Jess besok kau ikut aku yaa ke acara breakfast bersama rekan kerjaku"

"Jam berapa Tom?" Aku bertanya, karena aku takut jadwal nya bentrok dengan acara jalan-jalanku bersama Jo

"9 pagi" astaga! Ini jadwalnya benar bentrok, bagaimana aku harus menjawab nya yaaa..

"Emm To-Tomm emm beginii...."

"Tidak ada penolakan!" Huh sopan sekali dia memotong pembicaraanku

"Aku tidak bisa Tom, lagi pula jam 9 masih dikatakan breakfast memang?" Aku mencoba untuk menolaknya secara halus

"Jam 9 itu masih bisa dikatakan pagi Jess"

"Tapiiii,, besokkan hari libur, kenapa masih ada pekerjaan Tom?"

"Hari kerja tidak bisa disamakan dengan hari sekolah Jess, lagi pula kalau kau tak mau tak apa, pasti kau akan pergi dengan kekasihmu itukan" ucapnya berapi-api

"Bu-bukan begitu Tom"

"Kalau bukan begitu? Apa huh? Kau lebih memilih kekasihmu itu daripada kakakmu ini" ucapnya lalu berdiri dari kursi, ahh tidak pasti dia marah kembali.

Buru-buru aku juga ikut berdiri, lalu aku memeluknya dari belakang, aku tidak mau jika dia marah kembali, tadi siang aku sudah membuatnya marah, masa iya sekarang aku membuatnya kembali marah, yaaa walaupun membuat dia tidak marah lagi itu mudah.

"Maafkan aku Tom, tapi aku sudah membuat janji duluan dengan Jo" ucapku masih memeluknya

"Ya sudah pergilah" ucapnya sarkatik lalu dia sepertinya ingin memlepaskan pelukan ini, otomatis aku langsung memeluk nya lebih erat

"Kau membuatku sesak nafas Jess" tambahnya lagi

"Ayoolah Tom, jangan marah lagii,, lagiankan kau dulu pernah mengajarkanku agar tidak mengingkari janji, dan aku sudah membuat janji dengan Jo, berarti aku tidak boleh mengingkarinya kan?" Ucapku

"Ya sudah, pergilah, aku tidak apa pergi sendiri" dia berontak

"Hey hey Tom, bagaimana kalau kau pergi saja dengan Jane?"

"Hubunganku sudah berakhir"

"Kenapa?

"Sudahlah kalau kau tak ingin pergi bersamaku" dia berontak kembali

"E-eh iya Tom, aku akan pergi bersamamu, nanti aku batalkan janjiku bersama Jo"

Dia langsung membalikan badannya, laku memelukku

"Terimakasih Jess" lalu dia mencium keningku

"Sama-sama Tom "

Aku senang jika membuat Tom senang, yaa walaupun itu hal sepele, setelah kejadian tadi, aku langsung masuk ke dalam kamar, lalu aku mengirim pesan kepada Jo

From: Jessica
To: Jo

Jo maaf, sepertinya besok aku tidak bisa pergi, aku ada acara

Tidak perlu menunggu lama untuk mendapat balasan Jo

From: Jo
To: Jessica

Ya sudah tak apa Jess, lain waktu mungkin

From:Jessica
To: Jo

Terimakasih Jo, lain waktu pasti aku tepati

From: Jo
To: Jessica

Oke sayang

Terimakasih sudah membaca
Maaf jika ceritanya kurang menarik

SUDAH DIEDIT
18 SEPTEMBER 2016
10.57

Damn! I Love You SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang